Penyakit Liver Dapat Memicu Halusinasi, Apa Hubungannya ?

Info Kesehatan-Penyakit liver tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik tubuh, tetapi juga dapat memengaruhi kondisi mental seseorang. Salah satu dampak yang kurang diketahui adalah bahwa kerusakan pada organ hati bisa memicu halusinasi. Bagaimana bisa? Ternyata, kondisi seperti gagal hati dapat menyebabkan penumpukan racun di dalam tubuh, yang kemudian memengaruhi otak, dan berujung pada gangguan mental, termasuk halusinasi. Tapi, mengapa ini terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita cari tahu lebih lanjut.

Pengertian

Liver

Penyakit liver adalah istilah yang merujuk pada berbagai kondisi yang memengaruhi fungsi hati atau menyebabkan kerusakan pada organ tersebut. Hati, yang memiliki banyak peran vital, dapat terpengaruh oleh berbagai jenis penyakit, termasuk infeksi, peradangan, atau kerusakan jangka panjang. Beberapa jenis penyakit liver yang umum antara lain:

  • Hepatitis : Peradangan hati yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus (hepatitis A, B, C), meskipun dapat juga disebabkan oleh alkohol, obat-obatan, atau masalah autoimun.
  • Sirosis : Kondisi di mana jaringan hati sehat digantikan dengan jaringan parut akibat kerusakan hati yang kronis. Ini bisa disebabkan oleh hepatitis, konsumsi alkohol berlebihan, atau penyakit hati lainnya.
  • Fatty Liver Disease (Penyakit Hati Berlemak) : Kondisi di mana ada penumpukan lemak di dalam hati, yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan. Penyakit ini sering terkait dengan obesitas atau konsumsi alkohol.
  • Kanker Hati : Tumor ganas yang tumbuh di hati, seringkali terkait dengan sirosis atau infeksi hepatitis kronis.

Gejala 

Gejala penyakit liver dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit, namun beberapa gejala umum yang sering muncul meliputi:

  1. Kelelahan atau rasa lemas : Penderita sering merasa sangat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
  2. Kulit dan mata kuning (jaundice) : Warna kuning pada kulit dan putih mata disebabkan oleh penumpukan bilirubin, zat yang dihasilkan saat hati memecah sel darah merah.
  3. Nyeri atau ketidaknyamanan di perut bagian atas kanan : Rasa sakit atau kembung di sekitar area hati.
  4. Nafsu makan menurun atau mual : Gangguan pencernaan yang bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan atau sering merasa mual.
  5. Urine berwarna gelap : Urine yang lebih gelap dari biasanya karena penumpukan bilirubin dalam tubuh.
  6. Pembengkakan di perut atau kaki : Kondisi ini bisa terjadi karena penumpukan cairan akibat gangguan fungsi hati.
  7. Pendarahan atau memar mudah terjadi : Hati yang rusak bisa memengaruhi pembekuan darah.

Penyebab 

Berbagai faktor dapat menyebabkan penyakit liver, di antaranya :

  1. Infeksi Virus : Virus hepatitis A, B, C, D, atau E dapat menginfeksi hati dan menyebabkan peradangan, yang bisa berujung pada kerusakan hati.
  2. Konsumsi Alkohol Berlebihan : Penggunaan alkohol dalam jumlah yang berlebihan dalam waktu lama bisa merusak sel hati dan menyebabkan sirosis.
  3. Penyakit Hati Berlemak (Fatty Liver Disease) : Penumpukan lemak di hati, yang biasanya disebabkan oleh obesitas, diet tidak sehat, atau konsumsi alkohol.
  4. Kondisi Autoimun : Penyakit autoimun, seperti hepatitis autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang hati.
  5. Penggunaan Obat-obatan : Beberapa obat, baik yang diresepkan atau obat bebas, dapat menyebabkan kerusakan hati, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
  6. Penyakit Genetik : Penyakit genetik seperti Hemochromatosis (penumpukan zat besi) atau Wilson’s disease (penumpukan tembaga) dapat menyebabkan kerusakan hati.
  7. Kanker Hati : Tumor hati yang biasanya berkembang pada orang yang memiliki sirosis atau hepatitis kronis.

Risiko 

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit liver, antara lain:

  1. Konsumsi Alkohol Berlebihan : Minum alkohol dalam jumlah yang berlebihan dalam waktu lama meningkatkan risiko sirosis dan penyakit hati lainnya.
  2. Obesitas : Kelebihan berat badan, terutama jika disertai dengan lemak tubuh yang berlebih, dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD).
  3. Diabetes Tipe 2 : Penderita diabetes lebih rentan mengalami penyakit hati berlemak, yang bisa berlanjut menjadi sirosis atau kanker hati.
  4. Riwayat Keluarga : Riwayat keluarga dengan penyakit liver atau gangguan genetik tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit hati.
  5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu : Beberapa obat, seperti obat pereda nyeri atau obat-obatan tertentu untuk penyakit jantung, bisa menambah risiko kerusakan hati.
  6. Hepatitis Virus Kronis : Infeksi hepatitis B atau C kronis dapat meningkatkan risiko penyakit hati serius seperti sirosis dan kanker hati.
  7. Paparan Toksin : Terpapar bahan kimia beracun atau polusi lingkungan dapat merusak hati seiring waktu.

Hubungan Antara Penyakit Liver Dan Halusinasi

Penyakit liver, terutama pada tahap lanjut seperti sirosis atau gagal hati, dapat memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan halusinasi. Hubungan antara penyakit liver dan halusinasi terutama berkaitan dengan kondisi yang dikenal sebagai hepatic encephalopathy (HE). Berikut penjelasannya:

Hepatic Encephalopathy (HE) dan Halusinasi

  1. Penyebab:

    • Ketika hati tidak berfungsi dengan baik (misalnya pada sirosis atau gagal hati), hati tidak dapat memproses racun dengan efisien. Salah satu racun yang biasanya disaring oleh hati adalah amonia, yang dihasilkan oleh bakteri di usus sebagai produk sampingan dari metabolisme protein.
    • Jika hati tidak dapat menghilangkan amonia ini dari darah, amonia akan terakumulasi dalam tubuh dan masuk ke otak. Penumpukan amonia di otak dapat menyebabkan gangguan fungsi otak, yang dikenal sebagai hepatic encephalopathy.
  2. Gejala Hepatic Encephalopathy:

    • Perubahan mental: Gangguan kognitif, kebingungan, kesulitan berbicara, dan penurunan kesadaran.
    • Halusinasi: Salah satu gejala yang dapat muncul adalah halusinasi visual, auditori, atau sensorik, di mana pasien mungkin melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada.
    • Perubahan perilaku: Pasien bisa mengalami perubahan kepribadian atau bahkan tindakan yang tidak wajar.
    • Keterbatasan motorik: Koordinasi tubuh dapat terganggu, membuat penderitanya kesulitan bergerak atau menjaga keseimbangan.
  3. Proses yang Terjadi:

    • Penurunan fungsi hati menyebabkan penumpukan racun, terutama amonia, dalam aliran darah.
    • Amonia yang terakumulasi dalam tubuh dapat memengaruhi sistem saraf pusat, khususnya otak, yang mengarah pada perubahan perilaku, kebingungan, dan bahkan halusinasi.
  4. Faktor Pencetus:

    • Beberapa faktor dapat memperburuk kondisi ini dan meningkatkan risiko munculnya halusinasi, seperti infeksi, dehidrasi, konsumsi alkohol, atau perdarahan saluran pencernaan.

Memahami Kondisi Hubungan Antara Penyakit Liver Dan Halusinasi Dalam TCM

Liver

Dalam pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM), penyakit liver (hati) tidak hanya dipahami dari perspektif fisik, tetapi juga dilihat sebagai bagian dari keseimbangan energi tubuh, yang berhubungan dengan konsep Yin, Yang, Qi, dan darah. Penyakit liver dalam TCM sering kali terkait dengan gangguan aliran Qi atau ketidakseimbangan dalam tubuh. Berikut adalah penjelasan tentang penyakit liver menurut TCM:

1. Fungsi Hati dalam TCM

Dalam TCM, hati memiliki beberapa peran utama:

  • Mengatur aliran Qi: Hati dianggap sebagai organ yang mengatur dan memastikan aliran Qi (energi vital) yang lancar di seluruh tubuh. Jika aliran Qi terhambat, maka akan muncul berbagai masalah fisik dan emosional.
  • Menyimpan darah: Hati bertanggung jawab untuk menyimpan darah dan memastikan bahwa darah dapat mengalir ke seluruh tubuh secara efisien.
  • Mengatur emosi: Hati juga terkait erat dengan emosi, terutama emosi seperti kemarahan, frustrasi, dan stres. Ketidakseimbangan hati sering kali terkait dengan gangguan emosional ini.

2. Penyebab Penyakit Liver dalam TCM

Penyakit liver dalam TCM dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

  • Stagnasi Qi Hati: Salah satu penyebab paling umum dari gangguan hati dalam TCM adalah stagnasi atau penyumbatan aliran Qi hati. Ini bisa disebabkan oleh stres emosional yang berlarut-larut, perasaan marah, atau frustrasi yang tidak tersalurkan.
  • Kelebihan panas dalam hati: Ketika energi hati terlalu panas, ini dapat menyebabkan gejala seperti kemarahan yang berlebihan, mimpi buruk, atau rasa panas di tubuh.
  • Kelemahan darah hati: Jika tubuh tidak memproduksi cukup darah untuk mendukung hati, maka akan terjadi kekurangan darah hati, yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, kelelahan, dan gangguan penglihatan.
  • Kelemahan Yin Hati: Kekurangan Yin hati menyebabkan tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk menyeimbangkan panas tubuh, yang dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan gejala seperti perasaan gelisah, mudah marah, atau perasaan kering di tubuh.
  • Kelebihan Angin Hati: Jika Qi hati stagnan dalam waktu yang lama, bisa berkembang menjadi “angin hati,” yang menyebabkan gejala seperti tremor, kejang, atau vertigo.

3. Gejala Penyakit Liver dalam TCM

Gejala penyakit hati menurut TCM dapat mencakup:

  • Gejala fisik:

    • Nyeri atau ketidaknyamanan di sisi kanan tubuh (di mana hati terletak).
    • Kelelahan atau rasa lemas.
    • Gangguan pencernaan, seperti kembung, sembelit, atau mual.
    • Wajah tampak pucat atau kekuningan (dalam kasus yang lebih parah).
    • Mata kering atau penglihatan kabur.
  • Gejala emosional:

    • Kemarahan yang mudah muncul, frustrasi, atau cemas.
    • Perasaan tertekan atau stres berlebihan.
    • Gangguan tidur, seperti insomnia atau terbangun di malam hari.

Cara Pencegahan Keluhan Halusinasi Di Medical Hacking

Setelah teman-teman baca penjelasan di atas tentang penyakit tersebut, maka saya di sini akan menjelaskan ke teman-teman tentang pengobatan tradisional untuk keluhan tersebut di Rumah Terapi Medical Hacking melalui akupuntur, hematologi dan neurologi sesuai keluhan teman-teman.

Di Rumah Terapi Medical Hacking, sebelum melakukan tindakan lanjutan yaitu terapi, kami melakukan konsultasi dan screening yaitu pemeriksaan terlebih dahulu seperti syndrome, hubungan sama Qi, tulang panggul dan tulang belakang. Dengan pemahaman ini, kami menganjurkan 2 terapi yang telah terbukti efektif:

  1. Terapi Biomekanikal: Terapi ini membantu pada keluhan liver untuk membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat mendukung aliran darah yang sehat ke organ-organ vital seperti hati.
  2. Terapi Akupunktur: Menggunakan titik-titik akupuntur seperti Liv 3, Liv 14, GB 34, ST 36, SP 6, Ren 4, DU 20. Dengan terapi akupunktur ini merupakan titik penting untuk membantu melancarkan aliran Qi hati, meredakan stagnasi, mengurangi ketegangan emosional, dan memperbaiki sirkulasi darah, meredakan gejala penyakit hati, mengelola stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Dapatkan Terapi Terbaik di Medical Hacking

Di Rumah Terapi Medical Hacking, kami menawarkan pendekatan holistik yang menyeluruh untuk membantu kondisi teman-teman meraih kembali kesehatan yang optimal. Kunjungi kami dan rasakan perubahan positif yang dapat membawa teman-teman menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Jika kalian ingin periksa keluhan liver, maka Rumah Terapi Medical Hacking sebagai solusinya.

Ayuk ke Rumah Terapi Medical Hacking untuk melakukan Konsultasi dan Screening secara GRATISS !!

Dan Kami siap membantu keluhan Anda

Terimakasih sudah membaca Artikel saya, semoga membantu memperluas wawasan Anda !!

Related Posts