Sobat sehat, amigdala otak mungkin kecil, tapi jangan anggap remeh fungsinya ya! Amigdala ini ibarat jendral yang mengatur rasa takut, cemas, dan emosi lainnya. Tanpa amigdala, kita akan kesulitan mengenali bahaya dan menghadapi situasi genting.
Bentuk dan Komposisi Amigdala
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, amigdala berbentuk seperti almond, yang dalam bahasa Yunani artinya “almond.” Kebanyakan jaringan otak berwarna krem-kemerahan ketika ada aliran darah, dan terlihat abu-abu kalau nggak ada aliran darah. Amigdala sedikit lebih gelap dibanding jaringan otak di sekitarnya. Ukuran amigdala sendiri kecil, kira-kira seukuran kacang tanah yang sudah dikupas. Meskipun begitu, amigdala tersusun atas neuron dan glial cell, yang bekerja sama untuk mengirimkan sinyal listrik dan kimiawi serta mendukung kesehatan neuron. Amigdala kita terdiri dari total 13 inti.
Kondisi dan Gangguan yang Mempengaruhi Amigdala
Terdapat beberapa kondisi kesehatan mental dan saraf yang bisa mempengaruhi amigdala. Kondisi kesehatan mental tersebut bisa berupa:
- Gangguan kecemasan
- Gangguan ledak eksplosif intermiten
- Sindrom Klüver-Bucy
- Gangguan mood
- Gangguan panik
- Gangguan stres pasca-trauma (PTSD)
- Fobia
- Gangguan kepribadian
Sedangkan kondisi kesehatan saraf yang bisa melibatkan amigdala meliputi:
- Penyakit Alzheimer
- Gangguan spektrum autisme
- Kanker otak
- Epilepsi (terutama epilepsi lobus temporal)
- Stroke
Gejala gangguan amigdala otak bervariasi tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Gejala tersebut bisa berupa perubahan emosi atau perubahan proses otomatis tubuh akibat emosi yang muncul. Contohnya termasuk:
- Aktivasi sistem saraf simpatis (lebih dikenal sebagai respons “fight-or-flight”)
- Denyut nadi dan jantung yang lebih cepat
- Berkeringat
- Pernapasan yang lebih cepat (termasuk takipnea)
Sobat sehat, kalau kalian merasa mengalami gejala-gejala ini atau khawatir amigdala kalian bermasalah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat melakukan tes untuk mendiagnosis masalah yang ada dan menyarankan perawatan yang tepat.
Baca juga: Amygdala Ngambek, Logika Minggir! Kenali Hijacking Otak yang Bikin Emosi Meledak!
Perawatan Amigdala
Saat ini belum ada perawatan khusus untuk amigdala itu sendiri. Perawatan yang ada lebih bertujuan untuk mengatasi gejala atau kondisi tertentu yang berhubungan dengan amigdala. Perawatan tersebut bisa berupa:
- Terapi kesehatan mental (psikoterapi)
- Obat-obatan
- Operasi otak
Penting untuk diingat bahwa perawatan yang efektif untuk satu kondisi belum tentu efektif untuk kondisi lainnya. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan solusi penanganan yang tepat.
Menjaga Kesehatan Amigdala
Kabar baiknya, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak secara keseluruhan, termasuk amigdala. Berikut adalah beberapa tipsnya:
- Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Ini penting untuk mencegah berbagai kondisi yang dapat berdampak pada otak, seperti stroke.
- Menjaga pola makan seimbang. Kekurangan vitamin dan mineral bisa berdampak negatif pada otak. Konsumsilah makanan bergizi untuk menghindari masalah ini.
- Melindungi kepala dari cedera. Gunakan helm atau alat pelindung lainnya untuk mencegah cedera kepala dan otak.
- Mengontrol kondisi kronis. Jika kalian memiliki kondisi kronis seperti epilepsi atau tekanan darah tinggi, ikuti saran dokter untuk mengendalikan kondisinya. Ini penting untuk menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko stroke.
Sobat sehat, yuk kita jaga kesehatan mental dan otak kita dengan cara-cara yang disebutkan di atas! Dengan menjaga kesehatan amigdala, kita dapat mengelola emosi dengan lebih baik dan menjalani hidup yang lebih sehat secara keseluruhan. Salam sehat!
He who has health, has hope; and he who has hope, has everything.” – Arabian Proverb.