Mengatasi Penyakit Asma Dengan Terapi Di Medical Hacking, Yuk!

Tips Kesehatan Terbaru-Terjebak di antara napas yang sesak? Temukan bagaimana terapi inovatif di Medical Hacking bisa membantu Anda mengatasi asma dengan cara yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya!

Pengertian

Asma

Asma adalah kondisi pernapasan kronis yang menyebabkan saluran udara di paru-paru menjadi sempit dan terinflamasi, sehingga mengganggu aliran udara yang normal. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk, mengi (suara napas seperti siulan), dan rasa sesak di dada. Penyakit ini sering kali dipicu oleh faktor-faktor tertentu seperti alergi, infeksi saluran pernapasan, polusi udara, atau aktivitas fisik yang berat.

Penyakit asma adalah gangguan pernapasan kronis yang terjadi ketika saluran udara di paru-paru mengalami peradangan, penyempitan, dan peningkatan produksi lendir, yang menyebabkan kesulitan dalam bernapas. Saluran udara yang sempit ini membuat udara sulit masuk dan keluar dari paru-paru, mengakibatkan gejala seperti sesak napas, batuk, mengi (suara siulan saat bernapas), dan rasa tertekan di dada.

Gejala 

  1. Sesak napas : Penderita sering merasa kesulitan bernapas, terutama saat aktivitas fisik atau pada malam hari.
  2. Batuk : Batuk yang berulang, terutama di malam hari atau saat bangun tidur. Batuk ini bisa disertai lendir.
  3. Mengi : Suara siulan atau napas berbunyi saat bernapas, terutama ketika menghembuskan napas.
  4. Rasa tertekan di dada : Perasaan dada sesak atau berat, seolah-olah ada tekanan yang membuat sulit bernapas dengan normal.
  5. Kelelahan : Penderita bisa merasa lelah atau kehabisan energi karena kesulitan bernapas.

Penyebab 

  1. Alergi : Penderita penyakit ini sering kali memiliki alergi terhadap debu rumah, serbuk sari, bulu hewan, atau jamur. Paparan terhadap alergen ini dapat memicu reaksi peradangan pada saluran udara.
  2. Infeksi saluran pernapasan : Virus atau bakteri, seperti flu atau pilek, dapat memicu serangan asma, terutama pada anak-anak.
  3. Polusi udara : Udara kotor atau asap rokok, polusi kendaraan, atau bahan kimia di udara dapat memperburuk gejala penyakit tersebut.
  4. Olahraga atau aktivitas fisik : Beberapa orang mengalami serangan asma setelah berolahraga, terutama dalam kondisi udara yang dingin dan kering.
  5. Iritasi dari asap atau bahan kimia : Seperti asap rokok, bau kuat dari parfum, atau bahan kimia rumah tangga dapat memicu gejala penyakit ini.
  6. Cuaca ekstrem : Perubahan cuaca, terutama suhu udara yang sangat dingin atau sangat panas, bisa memicu gejala penyakit ini.

Faktor Risiko

  1. Riwayat keluarga : Jika ada anggota keluarga yang menderita asma, alergi, atau penyakit pernapasan lainnya, seseorang lebih berisiko mengidap penyakit tersebut.
  2. Paparan alergen sejak kecil : Anak-anak yang sering terpapar alergen seperti debu atau bulu hewan lebih berisiko mengembangkan asma.
  3. Lingkungan yang buruk : Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, atau bahan kimia tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
  4. Infeksi pernapasan pada masa kanak-kanak : Infeksi virus seperti flu atau pneumonia pada usia dini dapat meningkatkan risiko pada anak-anak.
  5. Kondisi kesehatan lainnya : Beberapa penyakit, seperti alergi rhinitis (pilek alergi) atau eksim (dermatitis atopik), sering berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit tersebut.
  6. Jenis kelamin : Pada usia muda, laki-laki lebih sering mengalami asma, namun pada usia dewasa, prevalensi asma cenderung lebih tinggi pada perempuan.

Memahami Kondisi Penyakit Asma Menurut TCM

Asma

Dalam konteks Tradisional Chinese Medicine (TCM) atau Pengobatan Tradisional Cina, asma dipandang sebagai gangguan pernapasan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan energi (Qi) dalam tubuh. TCM menganggap tubuh sebagai satu kesatuan yang saling terkait, dengan berbagai organ dan sistem yang berinteraksi. Ketika ada ketidakseimbangan antara Qi (energi vital), Yin (elemen tubuh yang menyejukkan), dan Yang (elemen tubuh yang menghangatkan), kondisi seperti asma dapat muncul.

Konsep TCM terkait Asma:

  1. Penyumbatan Qi di Saluran Pernapasan: Dalam TCM, asma sering dikaitkan dengan stagnasi Qi atau aliran Qi yang tidak lancar di saluran pernapasan. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor internal (misalnya kelemahan organ tertentu) atau faktor eksternal (seperti paparan dingin atau kelembapan).

  2. Kelemahan Organ dan Zat Tubuh: Dalam TCM, asma sering dikaitkan dengan kelemahan pada organ tertentu, terutama:

    • Paru-paru (Fei): Paru-paru dalam TCM dianggap sebagai organ utama dalam proses pernapasan. Ketika paru-paru lemah atau terpengaruh oleh faktor eksternal seperti dingin atau kelembapan, ini dapat menyebabkan asma.
    • Ginjal (Shen): Ginjal berperan dalam mengendalikan Qi dan proses pernapasan. Dalam TCM, ginjal yang lemah dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mengatur pernapasan dengan baik, mengarah pada gejala asma.
    • Limpa (Pi): Limpa yang lemah dapat memengaruhi produksi energi vital (Qi) dan cairan tubuh yang dibutuhkan untuk menjaga saluran napas tetap bersih dan terbuka.
  3. Faktor Eksternal: Faktor lingkungan yang mempengaruhi asma dalam TCM termasuk dingin, kelembapan, dan panas. Paparan terhadap elemen-elemen ini bisa mengganggu keseimbangan energi tubuh dan memicu gejala asma.

Subtipe Asma dalam TCM

Dalam TCM, asma dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pola ketidakseimbangan energi tubuh. Beberapa subtipe yang umum meliputi :

  1. Asma karena Defisiensi Qi Paru dan Ginjal:

    • Gejala: Sesak napas, napas pendek, suara mengi, kelelahan, sering terbangun di malam hari.
    • Penyebab: Defisiensi Qi di paru-paru dan ginjal, yang menyebabkan tubuh kesulitan mengatur pernapasan. Ini sering kali terjadi pada individu yang lebih tua atau yang memiliki kelemahan konstitusional.
  2. Asma karena Kelebihan Lendir dan Dampak Dingin:

    • Gejala: Mengi, batuk dengan banyak lendir kental, dada terasa penuh, napas pendek.
    • Penyebab: Stagnasi Qi dan akumulasi kelembapan dingin di paru-paru. Biasanya terjadi akibat paparan udara dingin atau kelembapan yang berlebihan.
  3. Asma karena Defisiensi Yin Paru dengan Panas:

    • Gejala: Batuk kering, mengi, dada terasa panas, kulit kemerahan, tenggorokan kering.
    • Penyebab: Kekurangan Yin (kelembapan dan kesejukan tubuh) pada paru-paru, yang menyebabkan gejala panas seperti batuk kering dan perasaan terhangatkan.
  4. Asma karena Stagnasi Qi dan Kekeringan:

    • Gejala: Batuk kering, sesak napas, suara mengi, kesulitan bernapas dalam waktu lama, dada terasa penuh atau tertekan.
    • Penyebab: Stagnasi Qi (energi) yang mengganggu aliran udara normal, menyebabkan pernapasan terhambat dan napas pendek.

Memahami Penyakit Asma Menurut Teori Wu Xing

Asma

Dalam teori Wu Xing atau Lima Elemen (Wood, Fire, Earth, Metal, Water) yang merupakan bagian dari dasar pemahaman filosofi dan pengobatan dalam Tradisional Chinese Medicine (TCM), asma dapat dianalisis dengan melihat ketidakseimbangan antara elemen-elemen yang berinteraksi dalam tubuh. Setiap elemen ini terkait dengan organ dan fungsi tubuh tertentu, dan saling berhubungan dalam siklus penguatan (sheng) dan pengendalian (ke).

  1. Kayu (Wood)

    • Organ terkait: Hati (Gan) dan Pankreas (Liang).
    • Peran dalam asma: Dalam konteks asma, elemen Kayu berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mengatur aliran Qi (energi vital). Ketika elemen Kayu mengalami kelebihan atau stagnasi, misalnya karena ketegangan emosional (seperti stres), Qi hati (Gan Qi) dapat terhambat, yang mempengaruhi fungsi paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas atau sesak napas. Stagnasi Qi hati juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan dalam dada, yang sering terlihat pada serangan asma.
    • Asma akibat ketidakseimbangan Kayu: Gejala asma yang disebabkan oleh ketidakseimbangan elemen Kayu mungkin ditandai dengan kesulitan bernapas yang disertai dengan emosi yang tidak stabil, seperti kecemasan atau frustrasi. Pengobatan biasanya melibatkan menenangkan hati dan mempromosikan aliran Qi hati yang lebih lancar.
  2. Api (Fire)

    • Organ terkait: Jantung (Xin) dan Usus Kecil (Xiao Chang).
    • Peran dalam asma: Api berhubungan dengan sistem yang mengatur peredaran darah dan panas dalam tubuh. Asma yang berkaitan dengan elemen Api dapat terjadi ketika ada peningkatan panas yang menyebabkan peradangan di saluran pernapasan, sehingga mempengaruhi paru-paru. Peningkatan panas ini dapat disebabkan oleh kelebihan Qi di jantung, yang menyebabkan masalah pernapasan dan batuk kering.
    • Asma akibat ketidakseimbangan Api: Gejala seperti batuk kering, mengi, dan kesulitan bernapas dengan rasa panas sering kali terjadi. Biasanya, terapi akan difokuskan pada penurunan panas jantung dan memperkuat fungsi paru-paru untuk meredakan peradangan.
  3. Tanah (Earth)

    • Organ terkait: Limpa (Pi) dan Lambung (Wei).
    • Peran dalam asma: Elemen Tanah berperan dalam proses pencernaan dan produksi energi tubuh melalui penyerapan makanan. Kelemahan elemen Tanah (terutama fungsi limpa) dapat menyebabkan kelemahan dalam produksi Qi, yang dapat mengarah pada kelemahan pada paru-paru, sehingga menyebabkan sesak napas. Selain itu, Tanah juga berhubungan dengan produksi lendir, yang jika berlebihan dapat memperburuk gejala asma.
    • Asma akibat ketidakseimbangan Tanah: Jika Tanah lemah, tubuh akan kesulitan dalam memproduksi energi yang cukup untuk mendukung pernapasan yang normal, dan lendir yang berlebihan bisa menumpuk di saluran pernapasan, menyebabkan batuk berdahak dan mengi. Pengobatan biasanya difokuskan pada penguatan limpa dan pencernaan serta pengaturan produksi lendir.
  4. Logam (Metal)

    • Organ terkait: Paru-paru (Fei) dan Usus Besar (Da Chang).
    • Peran dalam asma: Logam berhubungan erat dengan paru-paru, organ utama yang terlibat dalam pernapasan. Ketika elemen Logam lemah atau terpengaruh oleh faktor eksternal (seperti dingin atau kelembapan), fungsi paru-paru bisa terganggu, menyebabkan kesulitan bernapas, sesak napas, dan batuk kering. Logam juga berperan dalam pengaturan cairan tubuh, sehingga ketidakseimbangan elemen ini dapat mengarah pada produksi lendir berlebih di saluran pernapasan.
    • Asma akibat ketidakseimbangan Logam: Gejala asma yang disebabkan oleh ketidakseimbangan Logam dapat berupa batuk dengan dahak, sesak napas, dan mengi, terutama yang dipicu oleh faktor eksternal seperti cuaca dingin atau polusi udara. Pengobatan akan difokuskan pada penguatan paru-paru, pengeringan lendir, dan pengurangan dampak dingin atau kelembapan.
  5. Air (Water)

    • Organ terkait: Ginjal (Shen) dan Kandung Kemih (Pang Guang).
    • Peran dalam asma: Elemen Air berhubungan dengan ginjal, yang dalam TCM memiliki peran penting dalam mendukung Qi paru-paru, serta membantu mengatur saluran pernapasan. Ketika Ginjal lemah, Qi paru-paru bisa terganggu, dan tubuh akan kesulitan dalam melakukan pernapasan yang efektif. Elemen Air juga berperan dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh, sehingga ketidakseimbangan Air dapat menyebabkan kelembapan berlebih yang memperburuk gejala asma.
    • Asma akibat ketidakseimbangan Air: Gejala asma akibat ketidakseimbangan Air sering melibatkan sesak napas yang parah, batuk dengan lendir kental, dan kesulitan bernapas pada malam hari. Terapi akan difokuskan pada memperkuat Ginjal dan mengatur cairan tubuh untuk mengurangi produksi lendir yang berlebihan.

Interaksi Antar Elemen dan Asma

  • Siklus Penguatan (Sheng Cycle): Dalam siklus penguatan, setiap elemen memperkuat elemen berikutnya. Misalnya, Kayu memperkuat Api, Api memperkuat Tanah, dan seterusnya. Jika satu elemen menjadi dominan atau terlebihan, itu bisa melemahkan elemen lainnya dan menyebabkan ketidakseimbangan yang berujung pada masalah kesehatan, termasuk asma.

  • Siklus Pengendalian (Ke Cycle): Dalam siklus pengendalian, setiap elemen mengontrol elemen lainnya, seperti Kayu mengendalikan Tanah, Api mengendalikan Logam, dan seterusnya. Ketika siklus ini terganggu, elemen-elemen tertentu bisa menjadi terlalu dominan atau tidak cukup terkontrol, yang bisa memicu gejala asma.

Cara Mengatasi Penyakit Asma Di Medical Hacking

Setelah teman-teman baca penjelasan di atas tentang penyakit tersebut, maka saya di sini akan menjelaskan ke teman-teman tentang pengobatan tradisional untuk keluhan tersebut di Rumah Terapi Medical Hacking melalui akupuntur, hematologi dan neurologi sesuai keluhan teman-teman.

Di Rumah Terapi Medical Hacking, sebelum melakukan tindakan lanjutan yaitu terapi, kami melakukan konsultasi dan screening yaitu pemeriksaan terlebih dahulu seperti syndrome, hubungan sama Qi, tulang panggul dan tulang belakang. Dengan pemahaman ini, kami menganjurkan 2 terapi yang telah terbukti efektif:

  1. Terapi Biomekanikal: Terapi ini membantu pada keluhan penyakit asma untuk mengurangi ketegangan otot, meningkatkan kapasitas paru-paru, mengurangi gejala, meningkatkan kualitas hidup dengan rutin melakukan tindakan terapi yang sudah di berikan.
  2. Terapi Akupunktur: Menggunakan titik-titik akupuntur seperti  LU 7, LU 9, ST 36, BL 13, DU 14, Ren 17, BL 43, KI 3, PC 6, Ren 22. Dengan terapi akupunktur ini merupakan titik penting untuk meredakan gejala dan memperbaiki aliran Qi dalam tubuh, yang berkontribusi pada peningkatan fungsi paru-paru dan pengurangan peradangan saluran napas.

Dapatkan Terapi Terbaik di Medical Hacking

Di Rumah Terapi Medical Hacking, kami menawarkan pendekatan holistik yang menyeluruh untuk membantu kondisi teman-teman meraih kembali kesehatan yang optimal. Kunjungi kami dan rasakan perubahan positif yang dapat membawa teman-teman menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Jika kalian ingin periksa keluhan penyakit asma, maka Rumah Terapi Medical Hacking sebagai solusinya.

Ayuk ke Rumah Terapi Medical Hacking untuk melakukan Konsultasi dan Screening secara GRATISS !!

Dan Kami siap membantu keluhan Anda

Terimakasih sudah membaca Artikel saya, semoga membantu memperluas wawasan Anda !!

Related Posts