Sembuh dari Flu Tanpa Obat Kimia? Inilah Rahasianya!

Info Kesehatan Terbaru-Siapa sangka, di balik gejala flu yang menyebalkan, ada cara alami yang bisa menyelamatkan hari Anda tanpa obat kimia? Temukan rahasia sederhana yang sudah digunakan selama berabad-abad untuk meredakan flu dan kembali bugar dalam waktu singkat!

Hallo, saya Sakina. Saya di sini sebagai terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Di tulisan artikel hari ini, saya ingin memberikan informasi ke teman-teman tentang meredakan flu tanpa obat kimia, supaya teman-teman tidak mengkonsumsi obat terus menerus karena obat kimia,  dan agar  ginjal teman-teman juga sehat.

Pengertian Flu

Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Kondisi ini sangat umum terjadi di musim pancaroba. Penyakit ini sangat mudah menular ke orang lain, terutama ketika 3-4 hari pertama setelah pengidapnya terinfeksi virus flu,

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), influenza menginfeksi sekitar 1 hingga 5 juta orang setiap tahun di seluruh dunia, dengan 290.000 hingga 650.000 kematian akibat penyakit pernapasan terkait flu. Di banyak belahan dunia, flu biasanya mencapai puncaknya selama musim dingin. Di belahan utara, musim flu biasanya berlangsung dari Oktober hingga Maret.

Data menunjukkan bahwa vaksin flu dapat mengurangi risiko penyakit hingga 60% di populasi umum yang divaksinasi. Anak-anak, orang tua, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu (seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung) memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius akibat flu.

Flu dapat menyebabkan kehilangan produktivitas yang signifikan, dengan perkiraan biaya ekonomi global mencapai miliaran dolar setiap tahun akibat perawatan kesehatan dan hilangnya kerja.

Faktor Risiko Flu

• Memiliki sistem imun yang lemah.
• Hamil atau baru melahirkan.
• Balita dan lansia.
• Mengidap kondisi medis tertentu, seperti diabetes, asma, penyakit jantung, atau obesitas.
• Bekerja atau tinggal di fasilitas umum.
• Tubuh dalam kondisi yang tidak fit atau kurang beristirahat.

Gejala Flu 

Pada awalnya, flu mungkin tampak seperti pilek biasa dengan hidung meler, bersin, dan sakit tenggorokan. Gejala umum flu meliputi :

• Demam
• Otot sakit.
• Menggigil dan berkeringat.
• Sakit kepala.
• Batuk kering yang berkelanjutan (kronis).
• Sesak napas.
• Kelelahan dan kelemahan.
• Hidung meler atau tersumbat.
• Sakit tenggorokan.
• Sakit mata.
• Muntah dan diare, tetapi ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.

Akupunktur Dan Flu

Akupunktur dapat berperan sebagai terapi tambahan untuk meredakan gejala flu dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berikut beberapa cara akupunktur dapat membantu:

1. Meningkatkan Imunitas: Akupunktur dapat merangsang sistem imun dengan meningkatkan produksi sel-sel imun, sehingga membantu tubuh lebih siap melawan infeksi.
2. Meredakan Gejala: Akupunktur dapat membantu mengurangi gejala flu, seperti sakit tenggorokan, batuk, dan nyeri otot, dengan merelaksasi otot dan meningkatkan aliran darah ke area yang terpengaruh.
3. Mengurangi Stres: Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Akupunktur dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang pada gilirannya dapat mendukung pemulihan dari flu.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur: Tidur yang cukup penting untuk pemulihan. Akupunktur dapat membantu memperbaiki kualitas tidur, sehingga tubuh dapat pulih lebih baik.
5. Dukungan Terhadap Terapi Lain: Akupunktur dapat digunakan bersamaan dengan pengobatan konvensional untuk flu, memberikan pendekatan holistik dalam merawat gejala dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Memahami Kondisi Flu dalam TCM

Dalam TCM, flu saluran pernapasan atas dilihat melalui lensa konsep dasar seperti Yin dan Yang, Qi, serta lima elemen. Berikut adalah penjelasan ilmiah mengenai flu dalam konteks TCM :

1. Konsep Dasar

• Qi: Energi vital yang mengalir dalam tubuh. Ketika Qi terganggu atau tidak seimbang, tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.
• Yin dan Yang: Keseimbangan antara Yin (energi dingin, feminin) dan Yang (energi panas, maskulin) penting untuk kesehatan. Ketidakseimbangan dapat menyebabkan penyakit.
• Jiang (Angin): Faktor eksternal yang bisa menyerang tubuh, sering kali dihubungkan dengan cuaca.

2. Etiologi

Flu dalam TCM diakibatkan oleh serangan “angin” yang membawa faktor penyebab seperti dingin atau panas:

• Wind-Cold: Menghasilkan gejala seperti menggigil, nyeri tubuh, dan batuk dengan dahak putih. Ini sering terjadi saat cuaca dingin.
• Wind-Heat: Menyebabkan gejala demam tinggi, sakit tenggorokan, dan batuk dengan dahak kuning. Ini sering muncul saat cuaca panas.

3. Gejala dan Diagnosis

Diagnosa dalam TCM dilakukan dengan menganalisis gejala fisik dan pola penyakit:

• Wind-Cold: Gejala termasuk demam ringan, menggigil, dan nyeri sendi.
• Wind-Heat: Gejala termasuk demam tinggi, tenggorokan merah, dan dahak kental.

4. Pencegahan

Menjaga keseimbangan Qi dan melindungi diri dari angin dingin atau panas. Mengkonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan juga penting

Pendekatan Medis dan Terapi di Medical Hacking

Di Medical Hacking, kami menganalisis kondisi pasein menggunakan teori Wu Xing dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM). Kami menemukan bahwa ketidakseimbangan pada elemen Air, Kayu, Tanah, Logam dan Api yang mempengaruhi kesehatan.

• Elemen logam (Paru-Paru dan Usus Besar) : Paru-paru adalah garis pertahanan pertama terhadap patogen yang masuk. Kelemahan dalam elemen Logam dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi saluran pernapasan, seperti flu.
• Elemen Air (Ginjal dan K. Kemih) : Kelemahan di elemen Air dapat mengurangi energi dan daya tahan tubuh. Jika tubuh tidak cukup terhidrasi, kemampuan untuk melawan infeksi juga akan menurun.
• Elemen Kayu (Hati dan K. Empedu) : Ketegangan atau stres emosional dapat melemahkan sistem imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan virus flu. Jika energi Kayu terhambat, dapat menyebabkan stagnasi yang mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
• Elemen Api (Jantung dan Usus Kecil) : Kenaikan suhu tubuh (demam) saat flu bisa dianggap sebagai manifestasi dari elemen Api. Namun, jika demam terlalu tinggi atau berkepanjangan, dapat mengganggu keseimbangan dan menyebabkan kelelahan.
• Elemen Tanah (Limpa Lambung) : Fungsi Tanah yang lemah dapat mengakibatkan penyerapan nutrisi yang buruk, yang berpengaruh pada produksi Qi dan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Orang yang mengalami flu sering kali merasa kehilangan nafsu makan, yang dapat memperburuk kondisi Tanah.

Sakina Ali

Ahli Terapis Akupuntur Ortopedi, Hematologi, dan Neurologi