Tips Kesehatan – Anda mungkin pernah mendengar istilah ini sebelumnya, tetapi Anda mungkin bertanya-tanya, “Apa itu gastrointestinal (GI) dan apa kepanjangannya?” Saluran atau sistem pencernaan (gastrointestinal / GI) mengacu pada organ-organ yang membentuk tabung panjang, yang mengarah dari mulut ke anus. Sistem ini membantu mencerna dan memindahkan makanan dan minuman ke seluruh tubuh Anda untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Saluran pencernaan terdiri dari:
- Mulut
- Kerongkongan
- Lambung
- Usus kecil
- Usus besar (usus besar, rektum, dan anus)
Kadang-kadang, masalah pencernaan dapat terjadi yang memengaruhi seberapa baik saluran kesehatan usus dan perut / pencernaan bekerja. Hal ini juga dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit perut, diare, atau konstipasi. Mengetahui berbagai jenis penyakit saluran cerna dan gejalanya dapat membantu Anda mendapatkan perawatan yang tepat jika diperlukan.
Jenis-Jenis Penyakit Saluran Pencernaan
Ada dua jenis utama gangguan saluran cerna:
- Fungsional
- Struktural
Gangguan ini dapat memengaruhi bagian mana pun dari saluran kesehatan usus dan perut / pencernaan, sehingga menyebabkan kondisi dan penyakit yang berbeda.
Gangguan Gastrointestinal Fungsional / Functional Gastrointestinal Disorders
Gangguan Gastrointestinal Fungsional (Functional Gastrointestinal Disorders / FGID) adalah gangguan yang tampaknya tidak memiliki penyebab fisik yang dapat didiagnosis dengan metode pengujian standar, seperti tes darah, rontgen, atau tes pencitraan lainnya. Sebaliknya, FGID diduga disebabkan oleh kombinasi kontraksi otot yang tidak normal, saraf yang sensitif, dan disfungsi otak-usus, yang memengaruhi komunikasi antara otak dan saluran cerna. Contoh gangguan ini termasuk sindrom iritasi usus besar dan penyakit refluks gastroesofagus (GERD).
Gangguan Pencernaan Struktural / Structural Gastrointestinal Disorders
Di sisi lain, gangguan kesehatan usus dan perut / pencernaan struktural (Structural Gastrointestinal Disorders / SGID) disebabkan oleh perubahan fisik pada saluran pencernaan, yang menimbulkan gejala. Gangguan ini dapat dideteksi dengan tes pencitraan dan/atau pemeriksaan darah. Contoh SGID meliputi tumor, striktur (penyempitan saluran), atau penyakit radang usus.
9 Kondisi Perut yang Umum
Di bawah ini adalah daftar 9 kondisi perut yang umum terjadi beserta tanda dan gejalanya.
1. Divertikulitis
Divertikulitis melibatkan peradangan pada kantung atau kantong kecil (dikenal sebagai divertikula) di usus besar bagian bawah yang mendorong ke arah luar pada titik-titik yang lemah. Gejala kondisi ini meliputi rasa sakit dan kram pada perut kiri bawah, mual, muntah, dan demam.
2. Penyakit Crohn (Crohn’s Disease / CD)
CD adalah penyakit kronis yang menyebabkan peradangan dan iritasi terutama pada usus kecil dan besar. Gejala umum CD meliputi nyeri dan kram perut, penurunan berat badan, dan diare.
Baca Juga: Hal-Hal yang Dapat Dilakukan Lansia dari Sekarang untuk Kesehatan dan Kebugaran Mereka
3. Kolitis Ulseratif (UC)
UC adalah penyakit radang kronis lainnya, tetapi terutama menyerang usus besar (kolon). Gejala UC meliputi nyeri dan kram perut, tinja berdarah, diare, dan selalu merasa ingin buang air besar meskipun usus Anda kosong.
4. Sindrom Iritasi Usus Besar / Irritable Bowel Syndrome (IBS)
IBS mengacu pada sekelompok gejala pencernaan yang terjadi bersamaan yang menyebabkan sakit perut dan memengaruhi buang air besar. Tergantung pada jenis IBS yang Anda derita, Anda mungkin mengalami buang air besar yang menyakitkan dengan diare, sembelit, atau keduanya.
5. GERD / Refluks Gastroesofagus (Nyeri ulu hati dan refluks asam lambung)
Penyakit refluks gastroesofagus (GERD) mengacu pada refluks asam yang parah dan kronis yang disebabkan oleh asam lambung yang kembali ke kerongkongan. Gejala GERD meliputi sakit perut, mulas, nyeri dada, mual, dan regurgitasi (makanan yang kembali ke kerongkongan dan masuk ke tenggorokan atau mulut).
6. Tukak Lambung (Ulkus Peptikum)
Tukak lambung adalah luka yang terbentuk pada lapisan lambung atau bagian pertama dari usus kecil (duodenum). Gejala tukak lambung ini meliputi mual, muntah, kembung, sakit perut yang parah, dan merasa kenyang lebih awal saat makan atau setelah makan.
7. Maag
Bisul juga dapat terbentuk di bagian lain dari saluran kesehatan usus dan perut / pencernaan, termasuk kerongkongan. Gejala tukak kerongkongan meliputi nyeri dada, mual, muntah, nyeri saat menelan, dan rasa seperti ada makanan yang tersangkut di tenggorokan.
8. Pendarahan Lambung
Pendarahan perut adalah gejala dari banyak penyakit saluran pencernaan. Gejalanya dapat berupa muntah berdarah berwarna merah terang, kram perut, muntah yang terlihat seperti bubuk kopi, tinja berwarna hitam atau seperti ter, darah berwarna merah terang atau darah berwarna gelap pada tinja, dan sesak napas.
9. Gastritis
Gastritis mengacu pada peradangan pada lapisan perut. Gejala gastritis meliputi sakit perut, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, dan penurunan berat badan. Kerusakan lapisan lambung atau tukak lambung juga dapat menyebabkan pendarahan lambung.
Terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan usus dan perut / pencernaan semacam ini. Di samping itu, terapi juga tidak memiliki efek samping yang signifikan dibandingkan dengan pengobatan kimia. Jika Anda membutuhkan terapi silakan menghubungi tenaga kesehatan kami. Selain itu, mengkonsumsi Balm Healing Jelly juga sangat baik untuk menunjang perawatan gangguan kesehatan tersebut. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk Balm Healing Jelly dari Rumah Sehat Medical Hacking.
Khusus untuk para pembaca setia, kami ingin memberikan kabar bahagia kepada Anda semua. Banyaknya permintaan para pasien RS Medical Hacking yang meminta kami membuka layanan anti aging and aesthetic clinic. Untuk pasien yang ingin tetap muda, sehat dan berkualitas. Selain layanan anti aging and aesthetic clinic, RS Medical Hacking juga membuka layanan slimming therapy berbasis akupunktur medik. Anda pun dapat menikmati layanan slimming therapy untuk mengecilkan lingkar perut, lingkar paha, perut buncit dan obesitas hanya dengan mengunjungi layanan RS Medical Hacking.


























