Info Kesehatan Terbaru– Rabun dekat atau dalam istilah medis disebut presbiopia adalah kondisi dimana seseorang kesulitan untuk melihat objek dengan jelas pada jarak dekat. Ini adalah kondisi umum yang biasanya terjadi seiring bertambahnya usia, biasanya mulai terasa pada usia 40-an. Rabun dekat mempengaruhi banyuak orang, tetapi seringkali gejalanya tidak disadari sampai seseorang mulai merasa kesulitan membaca atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan fokus pada objek dekat.
Halo sobat medi, saya Cherly Rahma Atillah salah satu akupunktur terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Pada artikel ini kita akan membahas apa itu rabun dekat, serta bagaimana kondisi ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan cara menghadapinya.
Apakah kamu tau?
Rabun dekat terjadi ketika lensa mata kehilangan elastisitasnya dan menjadi kurang mampu menyesuaikan fokus pada objek yang dekat. Ini biasanya disebabkan oleh proses penuaan alami, dimana kemampuan lensa mata untuk mengubah bentuk dan fokus berkurang, Akibatnya, seseorang menjadi kesulitan untuk membaca buku, melihat ponsel, atau melakukan aktivitas yang memerlukan penglihatan jarak dekat.
Penyebab Rabun Dekat
Sering bertambahnya usia, otot-otot di sekitar mata yang membantu mebubah bentuk lensa mata menjadi lebih lemah. Lensa itu sendiir menjadi kaku dan kurang mampu membengkok dengan baik untuk fokus pada objek yang dekat. Oleh karena itu, penglihatan jarak jauh mungkin tetap baik, namun penglihatan jarak dekat menjadi buram. Kondisi ini biasanya dimulai pada usia 40 hingga 45 tahun dan semakin memburuk seiring bertambahnya usia.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko rabun dekat meliputi:
- Usia : Rabun dekat paling umum terjadi pada orang yang berusia lebih darik 40 tahun.
- Riwayat keluarga : Jika orang tua atau keluarga anda mengalami presbiopia, kemungkinan besar anda juga akan mengalaminya.
- Kondisi medis tertentu : Penyakit seperti diabetes atau masalah mata lainnya bisa memperburuk kondisi rabun dekat
Apa Saja Gejala Rabun Dekat?
Beberapa gejala umum rabun dekat yaitu:
- Kesulitan membaca teks kecil atau buku pada jarak dekat.
- Menggunakan pencahayaan lebih terang saat membaca atau bekerja.
- Mendorong objek lebih jauh untuk melihatnya lebih jelas.
- Sering mengalami sakit kepala atau ketegangan mata setelah emmbaca atau menggunakan perangkat elektronik dalam waktu lama.
Jika kamu merasakan gejala-gejala tersebut, kemungkinan besar kamu mengalami rabun dekat dan perlu mencari solusi untuk memperbaiki penglihatan.
Bagaimana Pengaruh Rabun Dekat pada Kehidupan Sehari-hari?
Rabun dekat mempengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari pekerjaan hingga kegiatan santai. Berikut beberapa cara kondisi ini mempengaruhi kehidupan:
1. Kesulitan dalam bekerja
Bagi mereka yang sering bekerja dengan dokumen atau menggunakan komputer, rabun dekat dapat menganggu kinerja. Membaca dokumen atau melihat layar komputer dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan mata, kelelahan, atau sakit kepala.
2. Masalah dalam membaca
Membaca buku, koran, atau pesan di ponsel bisa menjadi tantangan. Teks yang ekcil menjadi kabur dan mengkin perlu mengubah posisi atau memperbesar font agar lebih mudah dibaca.
3. Aktivitas sehari-hari
Tugas-tugas sehari-hari seperti memasak, menjahitm atau merawat tanaman, dapat menjadi lebih sulit karena objek yang dekat terlihat buram. Banyak orang mulai memperbesar teks di ponsel atau menggunakan kava pembesar untuk memantu mereka melihat dengan jelas.
4. Berkendara
Meskipun rabun dekat tidak mempengaruhi penglihatan jarak jauh, namun hal itu dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membaca papan nama jalan atau instruksi di dashboard mobil dengan jelas.
5. Kehidupan sosial
Rabun dekat juga dapat mempengaruhi pengalaman sosial, seprti saat membaca pesan atau buku di tempat umum, karena seseorang mungkin merasa canggung atau frustasi dengan kesulitan melihat teks kecil.
Cara Mengatasi Rabun Dekat
Meskipun kondisi ini umum terjadi seiring bertambahnya usia, ada beberapa cara untuk mengatasinya dan memperbaiki kualitas penglihatan Anda:
1. Kacamata atau Lensa Kontak
Salah satu solusi paling umum untuk rabun dekat adalah menggunakan kacamata baca atau lensa kontak bifokal yang dapat membantu Anda melihat dengan jelas pada jarak dekat. Ada juga lensa progresif yang memungkinkan penglihatan yang lebih mulus tanpa garis pemisah antara jarak dekat dan jauh.
2. Pembedahan atau Prosedur Medis
Dalam beberapa kasus, pembedahan seperti LASIK atau prosedur monovision bisa menjadi solusi. Monovision adalah prosedur di mana satu mata diperbaiki untuk penglihatan dekat dan mata lainnya untuk penglihatan jauh. Namun, prosedur ini tidak cocok untuk semua orang.
3. Mengubah Kebiasaan
Menggunakan pencahayaan yang lebih baik saat membaca atau bekerja dapat membantu mengurangi ketegangan mata. Anda juga dapat memperbesar teks di perangkat digital atau menggunakan pembesar untuk melihat teks yang sangat kecil.
4. Perawatan Mata yang Tepat
Melakukan pemeriksaan mata rutin untuk mendeteksi masalah penglihatan lainnya serta menjaga kesehatan mata dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan antioksidan bisa membantu memperlambat penurunan kualitas penglihatan.
Kesimpulan
Rabun dekat adalah kondisi alami yang akan dialami sebagian besar orang seiring bertambahnya usia, namun tidak perlu dikhawatirkan. Meskipun bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, ada berbagai solusi yang dapat membantu Anda mengatasi kesulitan ini, mulai dari penggunaan kacamata baca hingga prosedur medis. Yang terpenting adalah menjaga kesehatan mata dan memeriksakan mata secara rutin untuk menemukan solusi yang tepat sesuai kebutuhan Anda.
Video Teknik Pengobatan Penyembuhan TBC dengan Terapi Khusus
Pengobatan dengan metode terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini.
Selain menggunakan metode terapi, mengkonsumsi Nutrisi Syaraf juga sangat baik untuk menunjang perawatan.
Jika Anda membutuhkan pengobatan terapi untuk gangguan kesehatan Anda, silahkan menghubungi tenaga kesehatan kami melalui Klik Call Center Online Rumah Sehat Medical Hacking.
Bergabunglah dengan 10897+ pasien Indonesia yang telah merasakan manfaat serta kesembuhan dari layanan kami.
Segera konsultasikan keluhan Anda, untuk mendapatkan screening dari ahli terapis profesional Rumah Sehat Medical Hacking.
Lulusan D4 Jurusan Akupunktur dan Pengobatan Herbal (2020-2024)
