Hai Sobat Sehat! Ingin pelihara hewan lucu kayak kura-kura, iguana, atau kodok buat anak? Eits, tunggu dulu! Meskipun keliatan menggemaskan dan gampang diurus, ternyata hewan-hewan kecil ini bisa bawa “penumpang gelap” berbahaya, lho! Namanya bakteri Salmonella, biang kerok penyakit yang bisa bikin kita sakit berjamaah. Serius, tahun ini aja Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) sampai ngeluarin peringatan khusus gara-gara kasus sakit akibat Salmonella dari kura-kura melonjak di 24 negara bagian! Nggak cuma kura-kura, tikus, hamster, bahkan ayam peliharaan juga bisa jadi sumber bakteri ini.
Gimana Bakteri Salmonella Nyebar?
Bayangin gini, Sobat. Bakteri Salmonella nempel di tubuh hewan, kotorannya, makanan, mainan, tempat makan, bahkan kandang atau akuarium mereka. Nah, pas kita pegang hewan-hewan ini atau barang-barangnya, bisa aja bakteri nempel di tangan kita. Kalau nggak langsung cuci tangan, terus ngelusin mata atau nggigit kuku, bisa deh si bakteri nyebrang masuk ke mulut kita. Bahaya banget, kan? Apalagi buat anak kecil yang suka banget nge-eksis sama hewan peliharaan mereka.
Siapa yang Paling Rentan?
Anak-anak di bawah 5 tahun, lansia di atas 65 tahun, dan orang dengan penyakit tertentu kayak diabetes jadi sasaran empuk penyakit ini. Soalnya, daya tahan tubuh mereka lebih lemah, rentan diserang penyakit. Ngeri-ngeri sedap, kalau bakterinya nyebar ke aliran darah, bisa infeksi ke seluruh tubuh!
Gejala Serangan Salmonella:
Perut keroncongan, demam, dan sakit perut melilit jadi alarm bahaya kalau kamu atau anakmu kena infeksi Salmonella. Biasanya gejala muncul 6-4 jam setelah “kenalan” sama bakteri dan bisa berlangsung 4-7 hari.
Gejala salmonellosis meliputi diare, demam, dan kram perut, yang biasanya muncul dalam enam jam hingga empat hari setelah infeksi dan berlangsung sekitar empat hingga tujuh hari. Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang berpotensi membawa Salmonella, segera hubungi dokter anak atau tim perawatan primer Anda untuk mendapatkan saran.
Cari perawatan medis segera jika Anda atau anak Anda mengalami salah satu gejala berikut: diare dan demam lebih tinggi dari 102° F, diare selama lebih dari tiga hari yang tidak membaik, diare berdarah, muntah yang cukup banyak sehingga Anda tidak dapat menahan cairan, tanda-tanda dehidrasi seperti sedikit buang air kecil, mulut dan tenggorokan kering, atau merasa pusing saat berdiri.
Jika Anda sudah memiliki kura-kura peliharaan atau hewan peliharaan berisiko tinggi lainnya, ikuti langkah-langkah keamanan dari CDC. Anak-anak mungkin perlu diingatkan secara rutin untuk mencuci tangan dan bermain dengan aman. Bersihkan kandang, tangki, dan item hewan peliharaan lainnya di luar ruangan, hindari menggunakan wastafel dapur, dan tetaplah dengan anjing dan kucing.
Kalau Punya Hewan Berisiko, Apa yang Harus Dilakukan?
Jangan panik, Sobat! Kalau kamu udah terlanjur punya kura-kura atau hewan berisiko lainnya, tetep bisa kok berteman baik asal jaga kebersihan dengan ketat. Ikuti tips dari CDC ini:
- Ingatkan anak kamu rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir setelah main sama hewan atau bersih-bersih kandangnya.
- Bersihkan kandang, akuarium, atau tempat tinggal hewan di luar ruangan, jangan di dapur!
- Pikir-pikir dulu deh kalau mau pelihara hewan selain anjing atau kucing. Hewan ini umumnya lebih aman dan risikonya lebih kecil.
Hewan peliharaan memang menggemaskan, tapi kesehatan tetap nomor satu. Yuk, jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar biar terhindar dari penyakit berbahaya. Makan makanan sehat, istirahat cukup, dan olahraga teratur juga nggak kalah penting buat nguatin daya tahan tubuh kita. Hewan peliharaan bisa jadi teman yang menyenangkan, tapi jangan lupa prioritaskan kesehatan dan keselamatan ya, Sobat! Pilih hewan yang aman dan terapkan pola hidup sehat biar kita semua bisa happy dan bebas penyakit.
Menjaga kesehatan itu nggak susah, asal kita mau peduli dan berusaha. Yuk, jadi pemilik hewan yang bertanggung jawab dan jaga kesehatan diri dan keluarga!
He who has health, has hope; and he who has hope, has everything.” – Arabian Proverb.