Waspada Penyakit Tangan Kaki dan Mulut: Jangan Sepelekan Bintik Merah di Si Kecil! Salam Sobat Sehat! Pernah nggak liat anak kecil dengan telapak tangan dan kaki penuh bintik merah? Atau jangan-jangan si kecil kalian sendiri yang mengalaminya? Eits, tenang dulu, penyakit ini biasanya nggak berbahaya kok. Tapi namanya juga penyakit, tetap perlu diwaspadai ya! Yuk, kenali penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (HFMD) lebih dekat!
HFMD adalah penyakit anak yang juga bisa menyerang orang dewasa. Cirinya utama adalah munculnya sariawan di mulut dan bintik-bintik di tangan dan kaki. Penyakit ini biasanya mewabah saat musim panas dan hujan, tapi tenang, biasanya sembuh sendiri dalam waktu 1 minggu sampai 10 hari.
Mirip seperti namanya, virus penyebab HFMD tinggal di saluran pencernaan kita, seperti mulut, tenggorokan, usus, dan anus. Nah, virus ini bisa menular melalui kontak dekat dengan pengidapnya, misalnya saat bersin, batuk, menyentuh mainan bersama, bahkan dari kotoran penderita. Makanya, jangan heran kalau penyakit ini sering terjadi di tempat penitipan anak.
HFMD biasanya disertai gejala seperti:
- Bintik merah yang gatal di tangan, telapak kaki, bahkan bisa sampai ke bokong dan alat kelamin. Bintik ini bisa menjadi lecet kemudian kering dengan sendirinya.
- Sariawan di dalam mulut yang bisa membuat anak susah makan dan rewel.
- Sakit tenggorokan
- Demam dan sakit kepala
- Kelenjar getah bening di leher bengkak
- Lemas dan tidak nafsu makan

Penyakit Tangan Kaki dan Mulut
Jangan keliru! HFMD beda dengan penyakit Kuku dan Mulut pada Hewan (PMK). PMK hanya menyerang hewan berkuku seperti sapi, kambing, dan babi, dan tidak bisa menular ke manusia.
Bayi yang terkena HFMD mungkin memiliki bintik merah kecil di lidah dan dalam mulutnya, serta menunjukkan kesulitan dalam menelan.
Bagaimana HFMD Menular?
Penyakit ini sangat menular dan bisa menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, udara yang terkontaminasi oleh batuk atau bersin, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus HFMD.
Bagaimana Mencegah HFMD?
Karena belum ada vaksin untuk HFMD, pencegahan menjadi penting. Yuk, biasakan hal berikut ini pada si kecil dan seluruh keluarga:
- Cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan air mengalir. terutama setelah buang air besar, ganti popok, sebelum makan, dan sebelum menyiapkan makanan.
- Bersihkan dan disinfektan permukaan benda yang sering dipegang, seperti mainan dan gagang pintu.
- Ajarkan anak untuk tidak memasukkan jari atau barang lainnya ke mulut, hidung, dan mata.
- Hindari kontak dekat dengan penderita HFMD, seperti pelukan, ciuman, dan berbagi makanan.
- Jaga kebersihan lingkungan dan biasakan anak untuk tidur dengan kelambu agar terhindar dari gigitan nyamuk yang dapat membawa virus.

He who has health, has hope; and he who has hope, has everything.” – Arabian Proverb.