Wah, diabetes pada anak? Ketahui Tanda dan Cara Mencegahnya!

Salam Sobat Sehat! Kali ini kita bahas diabetes pada anak. Biasanya kita dengar diabetes itu penyakit orang tua. Padahal, anak-anak juga bisa kena loh! Yuk, kita cari tahu tentang diabetes tipe 2 pada anak-anak.

Diabetes Tipe 2: Gangguan Gula yang Menyerang Anak

Diabetes tipe 2 adalah kondisi jangka panjang yang mempengaruhi cara tubuh menggunakan gula (glukosa) sebagai energi. diabetes pada anak. Bayangkan, glukosa itu kayak bahan bakar buat tubuh kita. Nah, pada diabetes tipe 2, bahan bakar ini nggak bisa dipakai dengan baik.

Dulu, diabetes tipe 2 cuma menyerang orang dewasa. Tapi sekarang, semakin banyak anak-anak yang mengalaminya. Wah, kenapa ya?

Gejala Diabetes Tipe 2 pada Anak-anak

Gejala diabetes tipe 2 tidak selalu mudah terdeteksi. Pada kebanyakan kasus, penyakit ini berkembang secara bertahap, membuat gejalanya sulit untuk dikenali. Banyak orang tidak merasakan gejala apa pun. Di sisi lain, anak-anak mungkin tidak menunjukkan gejala apapun.

Jika Anda menduga anak Anda menderita diabetes, perhatikan keenam gejala ini:

  1. Kelelahan berlebihan Jika anak Anda terlihat sangat lelah atau mengantuk, perubahan kadar gula darah mungkin memengaruhi tingkat energinya.
  2. Sering buang air kecil Kadar gula yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan gula yang berlebihan masuk ke dalam urin, yang diikuti oleh air. Hal ini dapat membuat anak Anda sering pergi ke kamar kecil.
  3. Rasa haus yang berlebihan Anak yang merasa haus secara berlebihan mungkin memiliki kadar gula darah yang tinggi.
  4. Nafsu makan meningkat Anak-anak dengan diabetes tidak memiliki cukup insulin untuk memberikan bahan bakar bagi sel-sel tubuh mereka. Makanan menjadi sumber energi terbaik selanjutnya, sehingga anak-anak mungkin merasa lapar lebih sering. Kondisi ini dikenal sebagai polifagia atau hiperfagia.
  5. Luka yang sulit sembuh Luka atau infeksi yang sulit sembuh atau lambat sembuh bisa menjadi tanda diabetes tipe 2.
  6. Kulit yang menggelap Resistensi insulin dapat menyebabkan kulit menggelap, biasanya terjadi di ketiak dan leher. Jika anak Anda memiliki diabetes tipe 2, Anda mungkin akan melihat area kulit yang menggelap. Kondisi ini disebut sebagai acanthosis nigricans.

Penyebab Diabetes Tipe 2 pada Anak-anak

Kegemukan erat kaitannya dengan perkembangan diabetes tipe 2. Anak-anak yang kegemukan memiliki kemungkinan lebih besar mengalami resistensi insulin. Saat tubuh berjuang untuk mengatur insulin, kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius.

Kegemukan pada anak-anak dan remaja Amerika telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak tahun 1970-an, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Faktor genetik juga mungkin memainkan peran. Misalnya, risiko diabetes tipe 2 meningkat jika salah satu atau kedua orang tua memiliki kondisi tersebut.

Diagnosis dan Penanganan

Diabetes tipe 2 pada anak-anak memerlukan pengujian oleh seorang dokter anak. Jika dokter anak Anda mencurigai diabetes tipe 2, mereka kemungkinan akan melakukan tes glukosa urine, tes glukosa darah puasa, tes toleransi glukosa, atau tes A1C.

Faktor Risiko

Diabetes pada anak-anak paling umum terjadi pada mereka yang berusia 10 hingga 19 tahun.

Seorang anak mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk diabetes tipe 2 jika:

mereka memiliki saudara kandung atau kerabat lain dengan diabetes tipe 2 mereka menunjukkan gejala resistensi insulin, termasuk bercak hitam di kulit biasanya ditemukan di sekitar leher atau di bawah ketiak mereka kelebihan berat badan atau obesitas Anak-anak dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas persentil ke-85 memiliki kemungkinan sekitar empat kali lipat untuk didiagnosis dengan diabetes tipe 2, menurut satu studi tahun 2017.

Pencegahan dan Penanganan

Anda dapat membantu anak-anak menghindari diabetes dengan mendorong mereka untuk melakukan langkah-langkah berikut:

Praktikkan kebiasaan sehat. Anak-anak yang makan makanan seimbang dan membatasi asupan gula dan karbohidrat olahan kurang mungkin menjadi gemuk dan mengembangkan diabetes. Bergeraklah. Olahraga teratur penting untuk mencegah diabetes. Olahraga terorganisir atau permainan di lingkungan sekitar adalah cara yang bagus untuk membuat anak-anak bergerak dan aktif. Batasi waktu menonton TV dan dorong untuk bermain di luar. Pertahankan berat badan yang sehat. Kebiasaan diet dan olahraga yang sehat dapat membantu anak-anak menjaga berat badan yang sehat.

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Nah, gimana caranya mencegah diabetes pada anak?

  • Hidup Sehat: Ajarkan anak pola makan sehat. Batasi makanan manis dan perbanyak sayur serta buah.

  • Aktif Bergerak: Ajak anak berolahraga atau berkegiatan fisik lainnya. Kurangi main gadget dan ajak anak bermain di luar ruangan.

  • Jaga Berat Badan Ideal: Berat badan ideal bisa dicapai dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

Dengan mengenali gejala diabetes tipe 2 pada anak-anak dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat membantu melindungi generasi mendatang dari risiko penyakit yang serius ini. Penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan menjadi teladan bagi anak-anak kita agar mereka dapat hidup dengan bahagia dan sehat.

Related Posts