Terobosan Terapi Parkinson: Efektivitas Jangka Panjang Stimulasi Otak Dalam

Penelitian terbaru dari Jerman tentang Terapi Parkinson memberikan kabar baik bagi para penderita Parkinson tahap lanjut. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Cologne, terungkap bahwa terapi stimulasi otak dalam (Deep Brain Stimulation – DBS) menunjukkan efektivitas jangka panjang yang signifikan dibandingkan dengan pengobatan standar.

Penelitian ini membandingkan dua kelompok penderita Parkinson, satu grup dengan terapi DBS dan satu lagi dengan pengobatan standar. Setelah periode pemantauan selama lima tahun, kualitas hidup pada grup yang menjalani DBS terjaga, sementara grup yang mendapat pengobatan Terapi Parkinson standar mengalami penurunan kualitas hidup.

Ahli neurologi Dr. David Charles dari Vanderbilt University Medical Center dan Dr. Jean-Philippe Langevin dari Pacific Neuroscience Institute menekankan pentingnya penemuan ini.

Mereka berpendapat bahwa DBS terbukti efektif untuk mengatasi gejala Parkinson, sebuah penyakit yang merusak neuron dopaminergik di otak. Walaupun belum ada pemahaman pasti tentang penyebab Parkinson, terapi DBS ini memberikan harapan baru.

Meskipun DBS menawarkan perbaikan dalam performa motorik dan membantu penderita Parkinson menjalani kegiatan sehari-hari, perlu diingat bahwa Parkinson merupakan kondisi yang memburuk seiring waktu dan belum ditemukan obatnya. Dukungan dari keluarga dan teman sangat penting bagi penderita Parkinson, terutama dalam membantu aktivitas sehari-hari.

Penelitian ini juga membuka jalur penelitian lain terkait pengaruh genetik, terapi gen, dan terapi sel dalam mengatasi Parkinson. Bagi penderita Parkinson, terobosan ini membawa kabar baik karena adanya terapi yang efektif dan penelitian yang terus berkembang.

Penting bagi penderita Parkinson untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran dengan cara yang sesuai. Aktivitas fisik yang teratur, diet seimbang, dan istirahat yang cukup bisa membantu memperlambat perkembangan penyakit.

Untuk masyarakat umum, menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan yang baik, aktivitas fisik teratur, dan istirahat yang cukup adalah kunci untuk mencegah berbagai penyakit dan menjaga kesehatan otak.

Mari kita ingat betapa pentingnya menjaga kesehatan kita. Pola hidup sehat dengan makanan yang bergizi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup bukan hanya bermanfaat untuk mengatasi penyakit tertentu, tetapi juga untuk menjaga kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Mari kita semua berkomitmen untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat!

sumber: https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-deep-brain-stimulation-can-help-people-with-parkinsons-disease#Showing-support-for-people-with-Parkinsons

Related Posts