Terapi Adalah Solusi Yang Tepat Untuk Penyakit Prostat

Info Kesehatan Terbaru-Tidak semua pengobatan untuk penyakit prostat memerlukan pembedahan. Terapi yang tepat dapat menjadi solusi yang aman dan efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pria.

Hai, saya Sakina. Saya di sini sebagai terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Di tulisan artikel hari ini, saya ingin memberikan informasi ke teman-teman tentang terapi yang tepat dengan keluhan penyakit prostat, supaya teman-teman tahu bagaimana terapi yang tepat pada penyakit tersebut, agar penyakit yang di rasakan teman-teman bisa sembuh.

Pengertian

Prostat adalah sebuah kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih pria, tepatnya di sekitar saluran uretra (saluran yang mengalirkan urin dari kandung kemih ke luar tubuh). Ini memiliki peran penting dalam sistem reproduksi pria, yaitu menghasilkan cairan yang merupakan bagian dari air mani (semen). Cairan ini berfungsi untuk membantu melindungi dan memberikan nutrisi bagi sperma.

Pada pria yang lebih tua, ukuran dapat membesar, yang disebut sebagai hiperplasia prostat jinak. Pembesaran ini tidak bersifat kanker, namun bisa menyebabkan gangguan pada saluran kemih, seperti kesulitan buang air kecil. Selain itu, hal ini juga bisa mengalami kondisi yang lebih serius seperti kanker prostat, yang merupakan salah satu jenis kanker yang umum terjadi pada pria.

Penyebab dan Faktor Risiko BPH

BPH adalah pembesaran kelenjar prostat yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia pria. Penyebab pasti BPH belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang berkontribusi meliputi :

• Usia: Pembesaran biasanya terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun.
• Perubahan hormonal: Ketidakseimbangan antara hormon testosteron dan estrogen dapat menyebabkan pertumbuhan sel-sel prostat.
• Riwayat keluarga: Jika anggota keluarga dekat memiliki BPH, risiko Anda lebih tinggi untuk mengalaminya.

Penyebab dan Faktor Risiko

Prostatitis adalah peradangan pada kelenjar prostat yang bisa disebabkan oleh infeksi atau faktor lainnya :

• Infeksi bakteri: Infeksi saluran kemih atau infeksi pada penyakit itu sendiri dapat menyebabkan penyakit ini.
• Trauma atau cedera: Cedera pada area panggul atau perineum (antara anus dan alat kelamin) dapat menyebabkan peradangan.
• Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Pria dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya, akibat diabetes atau HIV) lebih rentan terhadap prostatitis.
• Faktor gaya hidup: Kebiasaan duduk terlalu lama atau stres kronis juga dapat berkontribusi pada prostatitis.

Penyebab dan Faktor Risiko 

Kanker prostat berkembang ketika sel-sel dalam kelenjar prostat tumbuh secara tidak terkendali. Beberapa faktor risiko yang terkait dengan kanker tersebut meliputi :

• Usia: Risiko kanker ini meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.
• Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga (terutama ayah atau saudara laki-laki) yang menderita kanker tersebut, risiko Anda lebih tinggi.
• Faktor genetik: Beberapa mutasi genetik dapat meningkatkan risiko kanker ini, seperti mutasi pada gen BRCA1 atau BRCA2, yang juga terkait dengan kanker payudara dan ovarium.
• Ras: Pria keturunan Afrika-Amerika memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat yang agresif.
• Diet: Diet tinggi lemak jenuh dan rendah serat bisa meningkatkan risiko kanker penyakit tersebut.
• Kondisi kesehatan lain: Beberapa kondisi medis, seperti obesitas atau hipertensi, dapat meningkatkan risiko kanker ini.

Faktor Lain yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan

• Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, termasuk kanker prostat.
• Kebiasaan makan: Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, daging merah, dan rendah serat dapat berkontribusi pada masalah penyakit ini.
• Kurangnya aktivitas fisik: Tidak aktif secara fisik dapat meningkatkan risiko masalah prostat, terutama kanker prostat.
• Paparan zat kimia: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan bahan kimia industri tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit tersebut.

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker paling umum yang ditemukan pada pria. Di seluruh dunia, kanker prostat menyumbang sekitar 25% dari semua jenis kanker pada pria. Di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 8 pria akan didiagnosis dengan kanker prostat sepanjang hidup mereka.

Menurut data dari American Cancer Society, pada tahun 2023 diperkirakan akan ada sekitar 288.300 kasus baru kanker prostat di AS, dengan lebih dari 34.700 kematian terkait kanker tersebut. Di Indonesia, kanker prostat juga merupakan jenis kanker yang banyak ditemukan pada pria, meskipun data spesifik mengenai prevalensinya masih terbatas.

Pembesaran prostat jinak (BPH) sangat umum pada pria usia lanjut. Sekitar 50% pria berusia 60 tahun ke atas mengalami gejala BPH, dan lebih dari 90% pria berusia 80 tahun ke atas dapat mengalaminya. Meskipun BPH bukanlah kondisi yang mengancam jiwa, ia dapat mempengaruhi kualitas hidup karena menyebabkan gangguan pada saluran kemih, seperti kesulitan buang air kecil, sering ingin buang air kecil, dan rasa tidak tuntas setelah buang air kecil.

Prostatitis adalah peradangan pada prostat yang bisa disebabkan oleh infeksi atau faktor lainnya. Meskipun lebih jarang dibandingkan kanker prostat dan BPH, prostatitis juga dapat memengaruhi pria pada berbagai usia. Diperkirakan sekitar 10-15% pria akan mengalami prostatitis selama hidup mereka.

Akupunktur Pada Prostat

Beberapa masalah prostat yang bisa diatasi dengan akupunktur meliputi :

1. Pembesaran Prostat Jinak (BPH): Akupunktur dapat digunakan sebagai terapi pelengkap untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh BPH, seperti kesulitan buang air kecil, sering ingin buang air kecil, atau rasa tidak tuntas setelah buang air kecil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu meredakan peradangan, meningkatkan sirkulasi darah, dan merelaksasi otot-otot di sekitar saluran kemih.
2. Prostatitis: Akupunktur dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan yang terjadi pada prostatitis, terutama prostatitis kronis yang tidak disebabkan oleh infeksi bakteri. Dengan merangsang titik-titik akupunktur yang berfokus pada perbaikan sirkulasi dan pengurangan peradangan, akupunktur mungkin bisa membantu mengurangi gejala seperti nyeri panggul, gangguan buang air kecil, dan ketegangan otot.
3. Kanker Prostat: Meskipun akupunktur tidak digunakan untuk mengobati kanker secara langsung, terapi ini dapat digunakan untuk mendukung pengobatan kanker yang sedang dilakukan, seperti kemoterapi atau radiasi. Akupunktur dapat membantu mengurangi efek samping pengobatan kanker, seperti kelelahan, nyeri, kecemasan, atau mual.

Memahami Kondisi Penyakit Prostat dalam TCM

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), prostat dianggap sebagai bagian dari sistem tubuh yang terkait dengan energi (Qi), darah, dan keseimbangan Yin dan Yang. TCM memandang kesehatan prostat bukan hanya sebagai masalah fisik atau anatomi, tetapi juga sebagai manifestasi dari ketidakseimbangan dalam aliran energi tubuh. Oleh karena itu, pendekatan TCM terhadap masalah prostat lebih holistik dan berfokus pada penyembuhan melalui penyeimbangan energi, merangsang aliran darah, dan memperbaiki keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

Konsep TCM dalam Mengatasi Masalah Prostat

1. Penyebab Ketidakseimbangan Energi (Qi) pada Prostat: Dalam TCM, masalah penyakit ini seringkali dianggap sebagai akibat dari ketidakseimbangan Qi, terutama pada organ-organ yang terlibat dalam fungsi reproduksi dan ekskresi. Beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan prostat menurut TCM adalah :
   • Stagnasi Qi : Ketika aliran Qi terhambat, bisa terjadi penurunan fungsi organ, termasuk prostat. Stagnasi Qi sering dikaitkan dengan stres, emosi yang tertekan, atau pola hidup yang tidak sehat.
   • Kelebihan Panas (Heat) dan Kelembaban (Damp) : Akumulasi panas atau kelembaban dalam tubuh, seringkali disebabkan oleh pola makan yang buruk, alkohol, atau gaya hidup yang tidak aktif, dapat menyebabkan peradangan pada prostat, seperti prostatitis atau pembesaran prostat jinak (BPH).
   • Defisiensi Yin atau Yang : Defisiensi Yin atau Yang dalam tubuh juga bisa mempengaruhi fungsi prostat. Misalnya, defisiensi Yin dapat mengarah pada kekeringan dan kurangnya cairan tubuh, yang berdampak pada pengeluaran air seni dan kesehatan prostat.
2. Jenis Gangguan pada Prostat dalam TCM
   • Prostatitis: Dalam TCM, prostatitis dianggap sebagai akibat dari penumpukan panas dan kelembaban, yang menyebabkan peradangan pada prostat. Ini mungkin juga disebabkan oleh stagnasi Qi atau defisiensi Yin yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh.
   • BPH juga sering terkait dengan defisiensi Qi Ginjal, yang dianggap sebagai dasar kekuatan hidup dan reproduksi dalam TCM.
   • Kanker Prostat: TCM melihat kanker prostat sebagai hasil dari akumulasi panas yang berlarut-larut, stagnasi Qi, dan terjadinya penurunan Qi Ginjal. Kanker juga bisa dianggap sebagai manifestasi dari “pembusukan” atau stagnasi energi yang mempengaruhi keseimbangan tubuh.

Pendekatan Medis dan Terapi di Medical Hacking

Di Medical Hacking, dalam TCM, prostat terutama berhubungan dengan Elemen Air, karena terkait dengan organ Ginjal (Kidney) dan kandung kemih (Bladder), yang merupakan dua organ yang dikelola oleh elemen ini. Elemen Air dianggap sebagai dasar dari kekuatan hidup dan fungsi reproduksi tubuh, serta kontrol terhadap cairan dan limbah tubuh.

Penjelasan Elemen Wu Xing pada Prostat

1. Elemen Air (Ginjal dan Kandung Kemih):
   • Ginjal (Kidney) dalam TCM memiliki hubungan yang sangat erat dengan penyakit ini, karena Ginjal dianggap sebagai sumber utama dari energi Yin dan Yang dalam tubuh. Ginjal mengatur pertumbuhan, reproduksi, dan penuaan, yang semuanya memengaruhi kesehatan ini.
   • Dalam pandangan TCM terkait dengan energi Yang Ginjal, yang bertanggung jawab atas fungsi seksual, urinasi, serta kekuatan reproduktif pria.
   • Keseimbangan Yin dan Yang Ginjal adalah kunci dalam menjaga kesehatan. Ketika Yin Ginjal (energi yang lebih dingin dan melindungi tubuh) atau Yang Ginjal (energi yang lebih hangat dan mengatur metabolisme tubuh) terganggu, masalah prostat bisa muncul, seperti (BPH) atau prostatitis.
2. Peran Elemen Air dalam Fungsi Prostat
   • Keseimbangan Air dan Reproduksi: Elemen Air berhubungan dengan energi seksual pria, yang mencakup fungsi  dalam memproduksi cairan semen. Jika Elemen Air tidak seimbang, ini dapat menyebabkan masalah dalam kualitas sperma, fungsi seksual, atau masalah urinasi terkait penyakit ini.
   •  Kelembaban berlebih atau stagnasi dalam tubuh bisa menyebabkan infeksi atau pembesaran. Stagnasi Qi, misalnya akibat stres atau pola hidup yang buruk, dapat menyebabkan gangguan, seperti pembesaran atau peradangan.

Interaksi antara Lima Elemen (Wu Xing) dalam Kesehatan Prostat

Selain hubungan langsung antara Elemen Air dan Ginjal/Prostat, interaksi antar elemen lainnya dalam Wu Xing juga dapat memengaruhi kesehatan prostat :

1. Kayu (Liver): Dalam TCM, Liver (Hati) mengatur aliran Qi, dan jika Qi Liver stagnan (misalnya karena stres atau emosi yang tertekan), hal ini dapat memengaruhi aliran energi ke Ginjal dan prostat. Stagnasi Qi Liver dapat menyebabkan perasaan frustrasi dan ketegangan yang berkontribusi pada masalah itu, seperti pembesaran atau kesulitan buang air kecil.
2. Api (Heart): Ketegangan emosional atau stres kronis bisa mengganggu keseimbangan Qi dan menyebabkan gangguan dalam fungsi tersebut.
3. Tanah (Spleen): Spleen (Lambung) berperan dalam produksi darah dan energi (Qi). Gangguan pada fungsi limpa bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh yang mempengaruhi sirkulasi darah dan Qi yang penting untuk kesehatan. Kelemahan atau kelembaban pada limpa bisa menyebabkan stagnasi energi dan penurunan vitalitas tubuh, yang dapat berdampak pada penyakit ini.

Sakina Ali

Ahli Terapis Akupuntur Ortopedi, Hematologi, dan Neurologi