Sulit Menelan? Kenali Disfagia dan Panduan Terapi yang Efektif

Tips Kesehatan Terbaru-Disfagia, apakah Anda atau orang terkasih mengalami kesulitan saat menelan? Disfagia bukan sekadar gangguan kecil; ia dapat mengubah cara kita menikmati makanan dan berinteraksi sosial. Temukan panduan lengkap untuk memahami penyebab, gejala, dan terapi yang dapat membantu mengatasi masalah ini, agar setiap suapan kembali menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Hallo, saya Sakina. Saya di sini sebagai terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Di tulisan artikel hari ini, saya ingin memberikan informasi ke teman-teman tentang disfagia yang sulit menelan, supaya teman-teman yang sedang merasakan sulit menelan saat makan atau air liur di dalam mulut bisa sembuh dengan terapi tradisional dan murah.

Pengertian Disfagia

Disfagia

Disfagia merupakan kondisi yang membuat pengidapnya mengalami kesulitan menelan. Kondisi ini bisa membuat pengidapnya membutuhkan waktu lama dan usaha ekstra untuk menelan. Gejala ini bisa mencakup rasa sakit saat menelan, sensasi makanan tersangkut di tenggorokan atau dada, serta batuk atau tersedak saat makan atau minum. Disfagia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan neurologis, obstruksi fisik di tenggorokan atau esofagus, dan masalah otot.

Diperkirakan bahwa sekitar 15-30% orang dewasa yang lebih tua mengalami disfagia. Prevalensi ini lebih tinggi di antara individu yang tinggal di panti jompo atau yang menjalani perawatan di rumah sakit. Disfagia lebih umum terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50% pasien stroke mengalami disfagia. Sekitar 70-90% kasus disfagia pada orang dewasa disebabkan oleh gangguan neurologis, termasuk stroke, penyakit Parkinson, dan demensia.

Disfagia dapat meningkatkan risiko aspirasi, yang dapat menyebabkan pneumonia aspirasi. Sekitar 11-25% pasien yang mengalami disfagia mengalami komplikasi tersebut. Disfagia dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan, dengan banyak pasien melaporkan kecemasan dan depresi terkait kesulitan dalam makan dan berinteraksi sosial.

Penyebab Disfagia

  • Kontraksi atau kejang pada otot kerongkongan yang terjadi secara tiba-tiba.
  • Luka-luka atau penyempitan pada kerongkongan akibat asam lambung.
  • Peradangan pada kerongkongan karena asam lambung atau infeksi (esofaginitis).
  • Scleroderma atau pengerasan dan penyempitan jaringan pada kerongkongan, serta kelemahan otot bawah kerongkongan.
  • Divertikula atau kantung-kantung kecil pada dinding kerongkongan atau tenggorokan.
  • Tumor kerongkongan baik jinak maupun ganas.

Gejala Disfagia

  • Sulit menelan makanan dan minuman.
  • Nyeri saat menelan.
  • Makanan terasa tersangkut pada tenggorokan atau dada.
  • Tersedak atau batuk ketika makan dan minum.
  • Mengeluarkan air liur terus-menerus.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Makanan yang sudah ditelan dimuntahkan kembali.
  • Rasa asam lambung yang naik ke tenggorokan.
  • Sering nyeri ulu hati.
  • Suara menjadi serak.
  • Sulit bernapas pada saat sedang makan.

Akupunktur Pada Disfagia

Akupunktur adalah salah satu metode terapi alternatif yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi disfagia, terutama jika penyebabnya berkaitan dengan ketegangan otot atau masalah saraf. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan fungsi menelan dan mengurangi gejala disfagia pada beberapa pasien. Manfaat akupunktur untuk disfagia :

  • Relaksasi otot: Akupunktur dapat membantu merelaksasi otot-otot di sekitar tenggorokan dan kerongkongan, sehingga memudahkan proses menelan.
  • Stimulasi saraf: Teknik ini dapat merangsang saraf yang terlibat dalam proses menelan, meningkatkan koordinasi dan fungsi otot.
  • Pengurangan nyeri: Akupunktur dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan atau nyeri yang mungkin dialami saat menelan.
  • Meningkatkan sirkulasi: Dengan meningkatkan aliran darah ke area yang terlibat, akupunktur bisa mendukung proses penyembuhan.

Memahami Kondisi Disfagia dalam TCM

Disfagia

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), disfagia (kesulitan menelan) dipahami sebagai ketidakseimbangan dalam aliran energi (Qi) dan fungsi organ tubuh. Berikut adalah beberapa konsep utama dalam TCM yang berkaitan dengan disfagia:

1. Penyebab Disfagia dalam TCM:

  • Kelembapan dan Lendir: Kelembapan yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan lendir, yang dapat menghalangi tenggorokan dan mengganggu proses menelan.
  • Defisiensi Qi: Kekurangan energi Qi, terutama pada organ pencernaan seperti limpa dan lambung, dapat menyebabkan masalah dalam proses menelan dan pencernaan.
  • Stagnasi Qi: Stres atau emosi yang tidak seimbang dapat menyebabkan stagnasi Qi di area tenggorokan, sehingga menghambat kemampuan menelan.

2. Organ yang Terlibat:

  • Limpa: Dalam TCM, limpa berperan penting dalam pencernaan dan distribusi nutrisi. Gangguan pada limpa dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproses makanan.
  • Lambung: Fungsi lambung yang terganggu dapat mengakibatkan kesulitan dalam mengolah makanan dan cairan.
  • Hati: Emosi yang tidak seimbang, seperti kecemasan atau kemarahan, dapat memengaruhi fungsi hati dan berkontribusi pada ketegangan di tenggorokan.

3. Diagnosis TCM:

  • Diagnosis dilakukan melalui observasi, pemeriksaan lidah, dan palpasi nadi. Praktisi TCM akan mencari tanda-tanda seperti warna lidah, kelembutan, dan kualitas nadi untuk menentukan penyebab disfagia.

4. Pengobatan TCM:

  • Akupunktur: Poin akupunktur yang relevan dapat digunakan untuk merelaksasi otot tenggorokan, meningkatkan aliran Qi, dan mendukung fungsi organ.
  • Herbal TCM: Ramuan herbal dapat direkomendasikan untuk mengatasi kelembapan, meningkatkan Qi, dan menyeimbangkan fungsi organ.
  • Perubahan Pola Makan: Diet yang tepat dapat membantu mengurangi kelembapan dan mendukung pencernaan.

Pendekatan Medis dan Terapi di Medical Hacking

Disfagia

Di Medical Hacking, kami menganalisis kondisi pasein menggunakan teori Wu Xing dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM). Kami menemukan bahwa ketidakseimbangan pada elemen Air, Kayu, Tanah, Logam dan Api yang mempengaruhi kesehatan.

1. Hubungan Elemen dengan Organ:

  • Elemen Kayu (Hati dan K. Empedu) : Emosi yang tidak seimbang, seperti kemarahan, dapat menyebabkan stagnasi Qi di area tenggorokan.
  • Elemen Api (Jantung dan Usus Kecil) : Kelebihan panas dalam tubuh bisa menyebabkan iritasi di tenggorokan.
  • Elemen Tanah (Limpa dan Lambung) : Fungsi limpa yang lemah dapat mengganggu pencernaan dan mengakibatkan penumpukan kelembapan.
  • Elemen Logam (Paru-Paru dan Usus Besar) : Masalah pada paru-paru bisa memengaruhi pernapasan dan mengganggu proses menelan.
  • Elemen Air (Ginjal dan K. Kemih) : Keseimbangan cairan tubuh penting untuk fungsi pencernaan dan menelan.

2. Penyebab Disfagia dalam Konteks Wu Xing:

  • Kelebihan Lendir atau Kelembapan: Dalam sistem Wu Xing, kelembapan berlebihan bisa berasal dari gangguan pada elemen Tanah (limpa/lambung), yang dapat mengakibatkan rasa tersangkut saat menelan.
  • Stagnasi Qi: Stagnasi pada elemen Kayu (hati) atau elemen Api (jantung) bisa menyebabkan ketegangan dan kesulitan dalam menelan.
  • Panaskan dan Keseimbangan Elemen: Ketidakseimbangan antara elemen-elemen ini bisa mengganggu aliran Qi dan menyebabkan disfagia.

Pengobatan Di Medical Hacking

Setelah teman-teman baca penjelasan di atas tentang disfagia, maka saya di sini akan menjelaskan ke teman-teman tentang pengobatan tradisional untuk keluhan tersebut di Rumah Terapi Medical Hacking melalui akupuntur, hematologi dan neurologi sesuai keluhan teman-teman.

Di Rumah Terapi Medical Hacking, sebelum melakukan tindakan lanjutan yaitu terapi, kami melakukan konsultasi dan screening yaitu pemeriksaan terlebih dahulu seperti syndrome, hubungan sama Qi, tulang panggul dan tulang belakang. Dengan pemahaman ini, kami menganjurkan 2 terapi yang telah terbukti efektif:

  1. Terapi Biomekanikal: Terapi ini membantu menguatkan otot-otot yang terlibat dalam menelan, seperti otot lidah, rahang, dan tenggorokan dengan melalui terapi khusus yang di lakukan dengan tepat, serta memperbaiki kemampuan untuk menelan makanan dan cairan dengan aman.
  2. Terapi Akupunktur: Menggunakan titik-titik meridian akupuntur seperti Ren 22, ST 36, SP 6, LI 4, P 6, TH 5. Dengan terapi akupunktur ini merupakan titik penting bagian disfagia untuk membantu membuka saluran pernapasan dan tenggorokan dan dapat meredakan kesulitan menelan.

Dapatkan Terapi Terbaik di Medical Hacking

Di Rumah Terapi Medical Hacking, kami menawarkan pendekatan holistik yang menyeluruh untuk membantu kondisi teman-teman meraih kembali kesehatan yang optimal. Kunjungi kami dan rasakan perubahan positif yang dapat membawa teman-teman menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Jika kalian ingin periksa keluhan yang sama seperti yang diatas, maka Rumah Terapi Medical Hacking sebagai solusinya.

Teman-teman yang ingin tahu lebih banyak tentang Layanan dari Rumah Terapi Medical Hacking? Ayuk langsung klik banner dibawah ini sekarang !!

Dapatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)

konsultasi

Pengobatan dengan metode terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini.

Selain menggunakan metode terapi, mengkonsumsi Nutrisi Syaraf juga sangat baik untuk menunjang perawatan.

Jika Anda membutuhkan pengobatan terapi untuk gangguan kesehatan Anda, silahkan menghubungi tenaga kesehatan kami melalui Klik Call Center Online Rumah Sehat Medical Hacking.

 

Bergabunglah dengan 10897+ pasien Indonesia yang telah merasakan manfaat serta kesembuhan dari layanan kami.

Segera konsultasikan keluhan Anda, untuk mendapatkan screening dari ahli terapis profesional Rumah Sehat Medical Hacking.

Related Posts