Speech delay bisa sembuh dengan terapi cinta kasih- Dalam perjalanan perkembangan anak, ada momen di mana keterlambatan bicara bisa menjadi kekhawatiran bagi orang tua. Namun, perlu dipahami bahwa cinta kasih memiliki kekuatan luar biasa untuk mendukung anak-anak dalam mengatasi tantangan ini. Saat kita mencintai anak dengan sepenuh hati, kita memberikan lebih dari sekadar perhatian; kita memberikan kehangatan dan dukungan yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang.
Awal Perjalanan: Orang Tua Kewalahan Menjaga Anaknya
Pada awalnya, seorang anak laki-laki berinisial “A” bersama orangtuanya datang ke medical hacking, dengan keluhan lambat bicara sudha 2 tahun, masih bumbling, suka masukkin mainan ke mulut, pola tidur tidak teratur, suka loncat-loncatan di kasur, pada saat bayi pernah jatuh dari kasur, sering melempar barang, teriak saat marah dan hyperaktif.
Mencari Solusi: Ikhtiar Terapi Di Tempat lainnya
Sang ibu mengatakan kakak dan abangnya tidak ada punya keluhan seperti anaknya bungsu. Ayah sering kerja dinas luar dan yang menjaga anak “A” ibunya. Sempat jika anak bungsunya marah menangis tidak berhenti, sering gigit mainan, dan orang di sekitarnya. Kosa kata yang pernah terucap dari sang anak “mama, papa”. Sebelumnya pernah terapi di SI (sensorik integritas) sampai sekarang.
Diagnosa dan Rekomendasi :Â Terapi Biomechanical dan Terapi Akupuntur
Hasil pemeriksaan menyatakan adanya perubahan struktur tulang belakang bungkuk dan kaki jalan jinjit yang memengaruhi kondisi anak tersebut. Terapis merekomendasikan terapi selama 3 bulan dalam 3 kali seminggu. Terapi ini bertujuan untuk mengembalikan struktur tulang yang terganggu ke posisi semula. Perubahan posisi pada tulang belakang, terutama di bagian cervical, thoracal, dan panggul, berdampak pada syaraf motorik halus dan kasar, keseimbangan, gerakan, dan perilaku anak. Selanjutnya akupuntur khusus anak yang menstimulus fungsi syaraf pusat dan syaraf motorik.
Perjalanan Menuju Kesembuhan
- Pertemuan Pertama (04 Januari 2024): Terapis menjelaskan gerakan yang harus dilakukan oleh orang tua di rumah untuk mendukung terapi. Kerja sama antara terapis dan orang tua adalah kunci.
- Pertemuan Ke-4 (19 Januari 2024): mengeluarkan kata “ibu, ayah, iya”, emosional belum stabil, keluar kata “udah, ema…”.
- Pertemuan Ke-8 (11 Februari 2024):Â metode terapi tidur ke anak, senang bermain saat terapi, mengeluarkan kata “atit (sakit), udah, dah…dah…, tantrumsudah berkurang.
- Pertemuan Ke-13 (03 Maret 2024): mulai banyak kosa kata yang muncul, dan emosional sudah mulai tenang.
Lambat bicara bisa menjadi penghalang dalam berbagai situasi, mulai dari percakapan sehari-hari hingga dalam lingkungan kerja. Terkadang, lambat bicara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah perkembangan, gangguan bicara, atau bahkan kecemasan. Namun, penting untuk diingat bahwa lambat bicara bukanlah indikator kecerdasan seseorang. Kerja sama keluarga di rumah sangat menentukan perkembangan anak dalam pengobatan.
Baca juga : Ibu Menurunkan BB 100 Kg Sekarang 85 Kg, Dalam 2 Bulan
Jangan Lewatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)
Terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Jika Anda membutuhkan terapi silakan menghubungi tenaga kesehatan kami. Selain itu, mengkonsumsi Kisdsbrain juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk Kisdsbrain dari Rumah Sehat Medical Hacking.
Bergabunglah dengan 10897+ pasien Indonesia yang telah merasakan kesembuhan dari layanan kami. Segera konsultasikan keluhan Anda akan mendapatkan screening dari ahli terapis profesional kami.Â
Lulusan D3 Keperawatan 2019-2023
Kuliah D3 Akupuntur dan Pengobatan Tradisional Thiongkok