Tips Kesehatan Terbaru – Sinusitis adalah kondisi yang terjadi ketika rongga sinus mengalami peradangan. Biasanya disebabkan oleh infeksi, alergi, atau iritasi lingkungan. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup penderita.
Halo Sobat Medi kembali lagu bersama saya M Roihan Naufal sebagai Akupunktur Terapis di Medical Hacking. Pada hari ini saya akan berbagi informasi mengenai Sinusitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Tahukah Kamu?
Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada lapisan sinus. Kondisi ini umumnya ditandai dengan pilek, hidung tersumbat, dan nyeri di area wajah. Sinusitis bisa berlangsung dalam hitungan minggu, bulan, atau bahkan tahun. Sinus merupakan rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak. Rongga kecil ini terletak di bagian belakang tulang dahi (frontal), bagian dalam struktur tulang pipi (maxillary), kedua sisi batang hidung (ethmoidal), dan belakang mata (sphenoidalis).
Gejala Sinusitis
Sinusitis dapat terjadi dalam dua bentuk, yaitu sinusitis akut dan sinusitis kronis. Gejala yang ditimbulkan bisa bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya, namun secara umum, berikut adalah gejala-gejala yang sering ditemukan pada penderitanya:
- Hidung Tersumbat atau Meler Salah satu gejala yang paling umum adalah hidung yang tersumbat atau meler dengan cairan yang berwarna hijau atau kuning. Lendir yang terperangkap bisa menghambat pernapasan.
- Sakit Kepala atau Tekanan pada Wajah Peradangan sinus dapat menyebabkan rasa sakit atau tekanan pada bagian wajah, terutama di sekitar dahi, pipi, dan mata. Rasa sakit ini bisa semakin parah ketika membungkuk atau berbaring.
- Nyeri pada Wajah Rasa nyeri atau rasa berat di sekitar area pipi, dahi, atau sekitar mata juga bisa terjadi akibat pembengkakan pada rongga sinus yang terinfeksi.
- Batuk Batuk yang lebih sering terjadi pada malam hari bisa terjadi karena lendir yang mengalir ke tenggorokan. Batuk ini sering kali mengganggu tidur.
- Demam Beberapa penderitanya juga mengalami demam ringan akibat peradangan yang terjadi.
- Penurunan Penciuman Penderitanya sering kali merasa kesulitan dalam mencium bau atau kehilangan sebagian kemampuan mencium bau karena terhambatnya aliran udara ke rongga sinus.
- Lelah Sinusitis dapat menyebabkan rasa lelah atau kelelahan yang berlebihan akibat tubuh berusaha melawan infeksi.
Penyebab Sinusitis
- Infeksi Virus Sebagian besar kasus ini disebabkan oleh infeksi virus, biasanya setelah flu atau pilek. Virus dapat menyebabkan peradangan pada sinus, yang mengarah pada sinusitis.
- Infeksi Bakteri Jika infeksi virus berlangsung terlalu lama, atau jika sinusitis berkembang akibat infeksi virus yang tidak sembuh, infeksi bakteri bisa berkembang. Sinusitis bakteri sering kali membutuhkan pengobatan antibiotik.
- Alergi Alergi terhadap debu, polen, atau bulu hewan dapat menyebabkan peradangan pada rongga sinus dan meningkatkan risiko terkena.
- Polip Hidung Polip adalah pertumbuhan jaringan di dalam rongga hidung yang dapat menghalangi aliran udara dan lendir, sehingga meningkatkan risikonya.
- Paparan Iritan Lingkungan Paparan terhadap asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia dapat merusak lapisan saluran sinus, yang kemudian memudahkan infeksi berkembang.
- Masalah Struktur Hidung Kelainan struktural pada hidung, seperti septum hidung yang bengkok, juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya sinusitis karena mengganggu aliran udara dan lendir di rongga sinus.
Cara Mengatasi Sinusitis dengan Tepat
- Obat-obatan
- Dekongestan: Obat ini membantu mengurangi pembengkakan di saluran hidung, sehingga mengurangi hidung tersumbat.
- Obat Pereda Nyeri: Mengonsumsi parasetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan sakit kepala dan nyeri pada wajah.
- Semprotan Hidung Saline: Semprotan saline atau larutan garam membantu membersihkan rongga hidung dan mengurangi penumpukan lendir.
- Pengobatan Antibiotik Jika sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Namun, antibiotik tidak akan efektif untuk sinusitis yang disebabkan oleh infeksi virus.
- Humidifier atau Pelembap Udara Menggunakan humidifier atau pelembap udara di ruangan tidur dapat membantu menjaga kelembapan udara dan meringankan gejalanya, terutama yang terkait dengan hidung tersumbat.
- Kompres Hangat Menempelkan kain hangat atau kompres pada area wajah yang terasa sakit atau nyeri dapat membantu mengurangi rasa sakit dan tekanan yang disebabkan oleh peradangan pada sinus.
- Istirahat yang Cukup Istirahat yang cukup adalah kunci untuk mempercepat pemulihan. Tubuh membutuhkan waktu untuk melawan infeksi, dan tidur yang cukup membantu tubuh memulihkan energi.
- Minum Banyak Air Mengonsumsi banyak cairan membantu mencairkan lendir, yang kemudian dapat lebih mudah dikeluarkan dari rongga sinus. Ini juga membantu mencegah dehidrasi.
- Pembedahan Sinus (Jika Diperlukan) Pada kasus sinusitis kronis atau yang tidak sembuh dengan pengobatan, prosedur pembedahan untuk membersihkan rongga sinus mungkin diperlukan. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan polip, jaringan yang membengkak, atau penyumbatan lainnya.
Dapatkan Terapi Yang Terbaik Di Medical Hacking
Di Rumah Terapi Medical Hacking, kami menawarkan pendekatan holistik yang menyeluruh untuk membantu kondisi teman-teman meraih kembali kesehatan yang optimal. Kunjungi kami dan rasakan perubahan positif yang dapat membawa teman-teman menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Jika kalian ingin periksa penyakit Asma pada lansia, maka Rumah Terapi Medical Hacking sebagai solusinya.
Teman-teman yang ingin tahu lebih banyak tentang Layanan dari Rumah Terapi Medical Hacking? Ayuk langsung klik banner dibawah ini sekarang !!
Dapatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)

Lulusan D4 Jurusan Akupunktur dan Pengobatan Herbal (2020-2024)