Dokter Mengatakan Saya Tak Sempat Berolahraga Karena Saya Sibuk dan Banyak Pekerjaan.
Sebagian besar orang tidak berolahraga karena kesibukan pekerjaan dan faktor lain. Namun, jika mereka seperti itu, tapi ingin tetap bugar dan sehat, maka Anda harus memulai dengan lebih banyak berolahraga.
Seringkali, karena sibuk dan pekerjaan, olahraga ditunda. Mulai dengan sering bergerak, berjalan kaki, dan naik turun tangga. Dr. Fridolin Seto Pandu, Head of Department Underwriting Sequis, mengatakan, “Saat libur tiba, sebaiknya jadikan olahraga sebagai kegiatan rutin.”
Menurut Friedolin, penting untuk memasukkan olahraga dan aktivitas fisik ke dalam rutinitas sehari-hari kita. Jika Anda awalnya mager, Anda dapat memulai dengan bergerak aktif. Setelah menjadi aktif, Anda dapat memulai dengan berolahraga ringan dengan intensitas rendah selama sekitar 30 menit per hari (150 menit per minggu), lalu meningkatkan intensitas olahraga menjadi sedang.
Fridolin menyatakan, seperti dikutip Antara, “Bagi yang sudah terbiasa olahraga dan kondisi badan dalam keadaan bugar tidak menjadi masalah jika ingin meningkatkan olahraga dengan intensitas berat.”
Periksa Kesehatan Otot Anda
Fridolin menyatakan bahwa penting juga untuk memperhatikan kesehatan otot. Ini dapat dicapai melalui latihan kekuatan otot, seperti push up.
Push up adalah jenis latihan kekuatan yang melatih otot bisep dan trisep. Jenis latihan kekuatan yang mudah dilakukan lainnya adalah lunges, squat, dan plank.
Fridolin mengungkapkan bahwa latihan kekuatan otot memiliki banyak manfaat, termasuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan diabetes, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengurangi jumlah lemak di tubuh.
Fridolin tidak hanya mengingatkan orang untuk bergerak aktif, tetapi juga mengingatkan mereka untuk menerapkan gaya hidup sehat lainnya, seperti memperhatikan apa yang mereka makan dan minum.
Memang, makanan dapat membantu tubuh mendapatkan energi agar dapat beraktivitas, membantu menjaga imunitas, dan menjadi sumber pertumbuhan otak dan tinggi badan anak. Namun, jika tidak higienis, dikonsumsi berlebihan, dan kehilangan nilai gizi esensial bagi tubuh, atau jika dikonsumsi terlalu banyak, makanan juga dapat menjadi sumber penyakit.
Dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari makanan yang diproses secara tidak sehat, Anda dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit degeneratif, termasuk penyakit kronis yang terjadi karena penurunan fungsi jaringan atau organ.
Fridoilin juga mengingatkan betapa pentingnya untuk mengelola stres. Anda bisa mengatasi stres dengan teknik tertentu seperti meditasi, yoga, atau olahraga relaksasi.
Stres dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, yang berarti bahwa tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
Fridolon menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Ini dilakukan untuk membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan memungkinkan penanganan medis yang lebih cepat.
Fridolin menyatakan bahwa untuk mengidentifikasi gejala kesehatan, pemeriksaan kesehatan harus dilakukan setidaknya setahun sekali, atau sesuai saran dokter.