Si Kecil di Otak yang Ternyata berperan dalam emosi positif

Sobat sehat, pernah dengar soal amigdala? Meskipun kecil dan terletak di bagian dalam telinga pada lobus temporal otak kita, amigdala punya peran besar lho! termasuk berperan dalam membangun emosi positif. Yuk, kenali fungsi amigdala dan cara menjaganya agar tetap sehat!

Amigdala: Pusat Kendali Emosi dan Pemroses Informasi

Ada dua amigdala di otak kita, letaknya berdekatan dengan hippocampus, yaitu bagian otak yang fungsinya berhubungan dengan memori. Amigdala bisa diibaratkan sebagai “pintu masuk” informasi sensorik dari seluruh otak. Informasi tersebut kemudian diproses oleh amigdala untuk menentukan respon tubuh kita. Misalnya, saat melihat sesuatu yang menakutkan, amigdala akan mengirimkan sinyal waspada ke tubuh agar bersiap menghadapi bahaya.

Waspada Gejala Gangguan Amigdala

Amigdala yang tidak sehat bisa menimbulkan berbagai gejala. Beberapa diantaranya adalah:

  • Amygdala hijack: Kondisi dimana amigdala “kebanjiran” stress dan mengendalikan respon otak secara berlebihan. Akibatnya, kita jadi sulit berpikir jernih dan mudah cemas.
  • Gangguan kecemasan: Amigdala berperan besar dalam gejala gangguan stres pasca-trauma (PTSD), kecemasan umum, kecemasan sosial, serangan panik, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD).
  • Depresi: Pada penderita depresi, aktivitas amigdala, terutama di sisi kiri, cenderung meningkat. Sebaliknya, pada penderita bipolar, volume amigdala biasanya lebih kecil.
  • Gangguan memori: Meskipun hippocampus yang berperan utama dalam memori, amigdala juga membantu kita membentuk memori yang berkaitan dengan emosi.
  • Kesulitan mengenali emosi: Gangguan pada amigdala bisa membuat respon rasa takut kita menjadi tidak normal.
  • Hipervigilansi: Kondisi dimana kita selalu waspada terhadap ancaman atau cenderung berpikiran negatif. Gejala ini sering terjadi pada penderita gangguan kecemasan dan PTSD.

Penyakit yang Mempengaruhi Amigdala

Beberapa penyakit serius bisa menyebabkan kerusakan pada amigdala. Jika kamu mengalami gejala seperti di bawah ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter:

  • Alzheimer: Penyakit degeneratif ini menyebabkan masalah memori, perubahan kepribadian, dan demensia. Alzheimer juga bisa menyebabkan penyusutan amigdala dan hippocampus.
  • Epilepsi lobus temporal: Amigdala terletak di lobus temporal otak. Kejang epilepsi yang menyerang area ini bisa merusak amigdala. Gejala yang bisa muncul akibat kerusakan amigdala karena epilepsi lobus temporal antara lain perubahan suasana hati, mudah marah, dan agresif.
  • Limbik encephalitis: Encephalitis, atau peradangan otak, bisa merusak amigdala di kedua sisi otak. Peradangan limbik bisa menyebabkan gangguan respon emosi dan masalah memori.

Baca juga: Amigdala Artinya Si Mungil Penguasa Rasa Takut dan Emosi

Jaga Kesehatan Amigdala untuk Hidup yang Lebih Sehat

Meskipun terdengar tidak biasa, menjaga kesehatan amigdala itu penting. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi stres dan melindungi kesehatan otak secara keseluruhan, yaitu:

Menerapkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan olahraga.
Mencari bantuan profesional untuk mengatasi gejala PTSD, kecemasan berat, atau serangan panik.
Menjaga pola makan sehat, minum air putih yang cukup, dan tidur yang cukup untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hindari terlalu banyak mengandalkan kafein.

Meskipun sering dikaitkan dengan emosi negatif seperti rasa takut dan kecemasan, amigdala juga berperan dalam membangun emosi positif. Berikut beberapa contohnya:

  • Motivasi: Amigdala membantu kita untuk merasa termotivasi dan mencapai tujuan. Ketika kita melihat sesuatu yang menarik atau menyenangkan, amigdala akan mengirimkan sinyal ke otak untuk mendorong kita agar bergerak maju.
  • Kesenangan: Amigdala juga terlibat dalam pemrosesan rasa senang. Ketika kita mengalami sesuatu yang menyenangkan, amigdala akan melepaskan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan kesenangan dan penghargaan.
  • Ikatan sosial: Amigdala membantu kita untuk menjalin ikatan sosial dengan orang lain. Ketika kita melihat wajah orang yang kita cintai, amigdala akan melepaskan oksitosin, neurotransmitter yang terkait dengan cinta dan kepercayaan.

Dengan memahami peran amigdala dalam membangun emosi positif, kita dapat belajar bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan kita. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Melakukan aktivitas yang menyenangkan: Melakukan aktivitas yang membuat kita senang dapat membantu memicu pelepasan dopamin dan meningkatkan mood.
  • Menghabiskan waktu bersama orang terkasih: Menghabiskan waktu bersama orang yang kita cintai dapat membantu memicu pelepasan oksitosin dan memperkuat ikatan sosial.
  • Berlatih mindfulness: Berlatih mindfulness dapat membantu kita untuk lebih fokus pada saat ini dan menghargai hal-hal kecil yang menyenangkan dalam hidup.

Sobat sehat, dengan memahami fungsi dan cara menjaga kesehatan amigdala, kita bisa menjadi lebih sadar akan emosi diri sendiri dan orang lain. Yuk, jaga kesehatan mental dan otak untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia! Salam sehat!

 

Related Posts