Diabetes tipe 2 merupakan kondisi kesehatan serius di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Menurut Health Central, kondisi ini terjadi ketika pankreas tidak mampu memproduksi cukup insulin, atau ketika sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Insulin adalah hormon yang penting untuk mengatur kadar gula darah. Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa orang dengan diabetes umumnya memiliki kadar gula darah di atas 126 mg/dL. Faktor risiko diabetes tipe 2 meliputi gaya hidup sedentari, kelebihan berat badan, dan faktor genetik.
Pentingnya Sarapan untuk Penderita Diabetes Tipe 2
Salah satu aspek pengelolaan diabetes yang sering diabaikan adalah pentingnya sarapan. Studi oleh para peneliti dari Universitas Tel Aviv menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapat memiliki efek negatif bagi penderita diabetes. Dalam penelitian ini, 22 pasien dengan diabetes tipe 2 yang telah didiagnosis selama sekitar 8 tahun diamati. Mereka memiliki usia rata-rata 57 tahun dan indeks masa tubuh (BMI) rata-rata 28, yang mengindikasikan kelebihan berat badan.
Dampak Melewatkan Sarapan pada Kadar Gula Darah
Daniela Jakubowicz, MD, seorang profesor di unit diabetes Universitas Tel Aviv dan Tel Aviv Medical Center, menemukan bahwa melewatkan sarapan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Seseorang yang tidak sarapan dapat mengalami peningkatan gula darah hingga 268 mg/dL setelah makan siang dan 298 mg/dL setelah makan malam. Para peneliti mengamati kadar gula darah peserta selama tiga jam setelah makan. Menurut American Diabetes Association, tujuan pengelolaan diabetes adalah menjaga gula darah di bawah 180 mg/dl satu hingga dua jam setelah makan. Oleh karena itu, melewatkan sarapan dapat membuat kontrol gula darah lebih sulit, dengan peningkatan gula darah sebesar 37% pada makan siang.
Kesimpulan
Sarapan menjadi bagian penting dari pengelolaan diabetes. Melewatkan makan pagi ini bukan hanya meningkatkan risiko lonjakan gula darah yang berbahaya sepanjang hari, tetapi juga dapat mengganggu upaya pengelolaan diabetes secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes tipe 2 untuk memastikan mereka memulai hari dengan sarapan yang seimbang, untuk membantu mengontrol kadar gula darah mereka secara efektif.