Sakit di Tangan Anda Bisa Jadi Saraf Kejepit! Ini Solusinya!

Info Kesehatan Terbaru-Saraf kejepit adalah kondisi ketika saraf menerima tekanan berlebih dari jaringan di sekitarnya. Akibatnya, muncul nyeri yang tidak tertahankan, baik saat beraktivitas maupun beristirahat Saraf kejepit yang ringan umumnya akan membaik dengan sendirinya maupun dengan terapi rutin. Namun, saraf kejepit yang parah perlu ditangani dengan tindakan operasi.

Halo Sobat Medi kembali lagu bersama saya M Roihan Naufal sebagai Akupunktur Terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Pada hari ini saya akan berbagi informasi mengenai Saraf Kejepit di Tangan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya.

 

Tahukah Kamu?

Saraf kejepit atau carpal tunnel syndrome adalah kondisi medis di mana saraf median (yang mengalir dari lengan bagian bawah hingga ke tangan) terkompresi atau terjepit, biasanya di area pergelangan tangan. Ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat.

Di dalam ‘terowongan’ itu ada banyak tendon yang menggerakkan jari tangan dan saraf medianus yang saling berdekatan. Saraf ini berfungsi sebagai saraf sensorik yang merasakan sensasi sakit, dingin, kesemutan, kebas atau panas yang mengirimkan sinyal ke otak sebagai saraf pusat.

Saraf medianus juga berfungsi sebagai saraf motorik. Saat otak berpikir untuk mengambil benda, saraf-saraf tepi di tangan akan menyambungkan perintah ke saraf medianus yang berlokasi di tangan untuk menggerakkan otot thenar, dan kemudian mengambil benda.

Gejala Saraf Kejepit di Tangan

Gejala saraf kejepit di tangan bervariasi, namun yang paling umum termasuk:

  1. Rasa Nyeri: Nyeri pada pergelangan tangan atau tangan, yang sering terasa lebih buruk pada malam hari.
  2. Kebas atau Kesemutan: Sensasi mati rasa atau kesemutan di telapak tangan, terutama pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis.
  3. Kelemahan Otot: Otot di tangan atau jari-jari bisa menjadi lemah, yang membuat sulit untuk memegang benda atau melakukan gerakan tertentu.
  4. Tangan Terasa Terbakar: Beberapa orang merasa sensasi terbakar pada tangan atau pergelangan tangan.
  5. Kesulitan Menggerakkan Tangan: Aktivitas yang membutuhkan ketelitian seperti mengetik atau menulis bisa terasa lebih sulit atau menyakitkan.

konsultasi

Penyebab Saraf Kejepit di Tangan

Penyebab utama dari saraf kejepit di tangan sering kali terkait dengan tekanan berlebihan pada saraf median di pergelangan tangan. Beberapa penyebab umum termasuk:

  1. Gerakan Berulang: Aktivitas yang melibatkan gerakan berulang pada pergelangan tangan, seperti mengetik, menggunakan mouse komputer, atau pekerjaan manual lainnya, bisa menyebabkan peradangan pada tendon yang menekan saraf.
  2. Cedera atau Trauma: Kecelakaan atau cedera pada tangan atau pergelangan tangan, seperti terjatuh, bisa memicu saraf kejepit.
  3. Kondisi Medis Tertentu:
    • Diabetes: Meningkatkan risiko kerusakan saraf.
    • Arthritis: Peradangan pada sendi dapat mempersempit ruang untuk saraf.
    • Obesitas: Meningkatkan tekanan pada pergelangan tangan.
    • Kehamilan: Perubahan hormon bisa menyebabkan retensi cairan, yang menambah tekanan pada saraf median.
  4. Anatomi Tangan: Beberapa orang mungkin memiliki struktur tangan atau pergelangan tangan yang lebih sempit, yang dapat meningkatkan risiko saraf kejepit.

Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Tangan

Pengobatan saraf kejepit di tangan bergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Berikut adalah beberapa pendekatan untuk mengatasi masalah ini:

  1. Istirahat dan Menghindari Aktivitas yang Memperburuk Gejala: Mengurangi atau menghentikan aktivitas yang menyebabkan tekanan pada tangan dan pergelangan tangan bisa membantu meredakan gejala.
  2. Menggunakan Penyangga Pergelangan Tangan (Splint): Menggunakan penyangga pergelangan tangan, terutama saat tidur, bisa membantu menjaga posisi tangan tetap lurus dan mengurangi tekanan pada saraf.
  3. Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (NSAID): Obat seperti ibuprofen atau naproxen dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
  4. Terapi Fisik: Terapis fisik dapat mengajarkan latihan untuk memperbaiki postur dan mengurangi tekanan pada saraf.
  5. Kompres Dingin atau Hangat: Menggunakan kompres dingin untuk mengurangi peradangan atau kompres hangat untuk meredakan nyeri bisa bermanfaat.
  6. Injeksi Steroid: Jika gejala tidak mereda dengan perawatan konservatif, dokter mungkin akan memberikan injeksi steroid untuk mengurangi peradangan pada saraf.
  7. Pembedahan: Jika gejala parah dan tidak merespon perawatan lain, pembedahan untuk melepaskan tekanan pada saraf median bisa menjadi pilihan terakhir.

Pencegahan

Untuk mencegah saraf kejepit di tangan, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Mengatur posisi tangan saat bekerja (misalnya saat mengetik atau menggunakan mouse).
  • Mengambil jeda secara teratur untuk meregangkan tangan dan pergelangan tangan.
  • Menggunakan alat ergonomis untuk meminimalkan stres pada tangan dan pergelangan tangan.
  • Menjaga berat badan yang sehat untuk mengurangi tekanan pada tubuh secara keseluruhan.

 

Related Posts