Pernah merasa rumah udah dibersihin tapi kok masih kerasa nggak sehat? Eits, Rumah Bersih bisa jadi bukan bersihin asal-asalan, Sobat Sehat! Menjaga kebersihan rumah itu ternyata ada strateginya, dan penting banget buat kesehatan kita semua.
Memelihara Rumah Bersih bukan hanya tentang membuatnya terlihat rapi, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan bagi semua anggota rumah tangga. Dalam menjaga kebersihan rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar rumah tetap sehat dan nyaman untuk ditinggali.
Bayangkan rumah kita kayak benteng pertahanan. Kuman, debu, dan kotoran kayak musuh yang mengintai kesehatan kita. Nah, tugas kita tuh ngasih tameng terbaik buat ngelindungi diri, yaitu dengan rajin bersih-bersih!
Pertama-tama, kita perlu memperhatikan kebersihan permukaan yang sering disentuh, seperti meja makan, pegangan pintu, saklar lampu, dan area lain yang sering digunakan. Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan-permukaan ini secara rutin dapat membantu mencegah penyebaran kuman dan penyakit di dalam rumah.
Nggak perlu ngebersihin semua sudut setiap hari, kok.
Fokus aja dulu ke area-area yang sering dipakai, kayak meja makan, dapur, kamar mandi, dan pintu masuk. Bayangkan kuman kayak perampok, pasti suka nongkrong di tempat-tempat ramai, kan?
Selain itu, penting juga untuk membersihkan area-area yang jarang digunakan atau kurang terlihat, seperti bagian bawah sofa, sudut-sudut ruangan, dan sela-sela perabotan. Membersihkan area-area ini dapat membantu menghilangkan debu dan kotoran yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman.
Deirdre Kent, sang ahli bersih-bersih, kasih tips jitu:
Bersihin dikit-dikit tiap hari. Cuci piring kotor, lap wastafel, bersihin kompor, pel lantai. Di kamar mandi, gosok wastafel, bak mandi, atau shower setiap habis dipakai. Jangan lupa bersihin karpet dan perabot di kamar tidur dan ruang keluarga biar nggak jadi sarang debu.
Permukaan yang sering disentuh kayak gagang pintu, saklar lampu, meja dapur, dan remote TV wajib dibersihkan dan didisinfektan rutin. Bayangkan kuman kayak ninja, suka berpindah-pindah lewat benda-benda yang sering dipegang.
Untuk mencapai kebersihan yang maksimal, kita dapat membagi tugas-tugas kebersihan harian menjadi beberapa bagian, seperti membersihkan area masuk rumah, mencuci piring, membersihkan wastafel, dan menyapu lantai. Dalam kamar mandi, kita perlu membersihkan wastafel, bak mandi, atau shower setiap kali digunakan, sementara untuk area tidur dan ruang keluarga, membersihkan karpet dan perabotan bisa membantu menghilangkan noda dan kotoran.
Jangan lupa udara di rumah, Sobat Sehat!
Udara kotor bisa ganggu pernapasan dan bawa penyakit. Air purifier kayak pahlawan udara, bisa nyaringin debu, alergen, dan bakteri jahat. Kalau budget terbatas, tanaman hias juga bisa bantu bikin udara lebih segar.
Tidak hanya itu, kebersihan udara di dalam rumah juga sangat penting untuk kesehatan kita. Partikel-partikel yang mencemari udara bisa berasal dari berbagai sumber, seperti produk pembersih, produk perawatan pribadi, dan bahan kimia rumah tangga lainnya. Untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah, kita dapat menggunakan alat pembersih udara, seperti pembersih udara, pemanas udara, dan pengatur kelembaban udara.
Dalam menjaga kebersihan rumah, konsistensi dan kesabaran adalah kunci utama. Selalu lakukan pembersihan secara rutin dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan. Dengan menjaga rumah tetap bersih dan sehat, kita juga dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga kita.
Kesehatan adalah harta tak ternilai. Yuk, wujudkan rumah sehat dengan langkah sederhana: bersihin area penting rutin, jaga kualitas udara, dan sesuaikan cara bersih-bersih dengan kebutuhan keluarga. Ingat, rumah bersih, hidup sehat!
Penjelasan istilah medis:
- Disinfektan:Â Zat yang bisa membunuh kuman dan bakteri.
- Air purifier: Perangkat elektronik yang bisa membersihkan udara dari debu, alergen, dan bakteri.
- HEPA filter:Â Filter udara yang efektif menyaring partikel kecil.