Siapa bilang bermain hanyalah kegiatan menyenangkan? Ternyata, bermain memiliki peran penting dalam perkembangan anak. Di tengah era digital yang semakin canggih, banyak anak menghabiskan waktunya di depan layar. Meskipun demikian, masih ada keterampilan penting yang hanya bisa dipelajari melalui bermain.
Manfaat Bermain untuk Perkembangan Anak dan Remaja
Bermain tidak hanya tentang kesenangan, tapi juga tentang belajar. Bermain membantu anak mengasah keterampilan eksekutif, regulasi emosi, dan keterampilan fisik. Karenanya, bermain dianggap sebagai pekerjaan bagi anak. Namun, dengan semakin meluasnya penggunaan teknologi, seringkali waktu untuk bermain tanpa perangkat digital menjadi terlupakan.
Menurut saya, banyak orang tua dan anak seakan melupakan cara bermain yang sebenarnya. Dahulu, orang tua biasanya membawa mainan untuk menghibur anak-anak mereka, tapi sekarang cukup memberikan anak sebuah telepon. Penggunaan perangkat digital yang begitu mudah dan meluas bisa membuat sulit untuk meninggalkannya dan mencari kegiatan lain.
Bermain Penting untuk Perkembangan Anak
Bermain memiliki peran penting dalam perkembangan anak. Harvard’s Center on the Developing Child telah mengembangkan panduan yang sangat baik bagi orang tua tentang permainan dan aktivitas yang sesuai dengan usia anak mereka. Saya khususnya suka dengan kegiatan yang melibatkan orang tua, karena itu tidak hanya membantu perkembangan anak, tetapi juga hubungan orang tua-anak.
Permainan untuk Anak Usia 4 hingga 7 Tahun
Pada usia ini, anak sedang membangun koneksi otak dan keterampilan dasar. Berikut adalah beberapa ide permainan untuk anak usia 4 hingga 7 tahun:
- Mainkan permainan seperti Freeze Dance, Red Light Green Light, Simon Says, atau Duck Duck Goose untuk merangsang aktivitas fisik sambil menguatkan regulasi diri dan kerjasama.
- Mainkan permainan yang melibatkan memori dan keterampilan kognitif, seperti I Spy, Bingo, atau permainan pencocokan lainnya.
- Cobalah untuk memulai cerita bersama dan biarkan orang lain menambahkan plotnya. Ini adalah cara yang bagus untuk merangsang kreativitas.
Permainan untuk Anak Usia 8 hingga 12 Tahun
Anak usia 8 hingga 12 tahun mampu melakukan kegiatan yang lebih kompleks, seperti:
- Memecahkan teka-teki bersama, bermain catur, Battleship, atau Clue yang melibatkan memori dan perencanaan.
- Berolahraga bersama, seperti bermain basket, bersepeda, atau berlari. Berolahraga bersama tidak hanya sehat, tapi juga menetapkan contoh hidup sehat.
- Belajar memainkan alat musik bersama, atau membuat sesuatu seperti memasak atau bercocok tanam.
Kesimpulan dan Nasehat Sehat
Bermain adalah bagian penting dari kehidupan anak-anak, tapi juga harus diperhatikan dengan bijaksana. Jangan lupakan pentingnya bermain di luar ruangan dan berinteraksi dengan alam. Selain itu, pastikan anak-anak Anda juga memiliki waktu untuk bermain tanpa perangkat digital.
Jaga kesehatan, sobat Sehat! Ingatlah untuk selalu memberikan waktu yang cukup untuk beristirahat, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur.