Pengertian dan Penyebab Dekubitus

Info Kesehatan Terbaru– Dekubitus, atau lebih dikenal dengan sebutan luka tekan atau ulkus dekubitus, adalah kondisi medis yang terjadi ketika kulit dan jaringan di bawahnya mengalami kerusakan akibat tekanan berkepanjangan pada area tertentu dari tubuh. Luka ini sering kali berkembang pada bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan permukaan keras, seperti punggung, pinggul, atau tumit, terutama pada individu yang tidak mampu bergerak dengan baik.

Pengertian Dekubitus

Dekubitus adalah luka yang terjadi akibat tekanan yang terus-menerus pada kulit dan jaringan di bawahnya, yang mengganggu sirkulasi darah. Tekanan berkepanjangan menyebabkan jaringan tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga mengakibatkan kematian sel dan kerusakan jaringan. Luka ini sering terjadi pada area tubuh yang menempel pada tempat tidur, kursi roda, atau permukaan keras lainnya.

Dekubitus dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya, mulai dari kemerahan ringan pada kulit hingga luka yang dalam yang mencapai otot atau tulang. Ada beberapa tahap atau derajat dalam penilaian luka dekubitus, mulai dari tahap I (kemerahan tanpa kerusakan kulit) hingga tahap IV (luka yang melibatkan jaringan dalam seperti otot dan tulang).

Penyebab Dekubitus

Dekubitus disebabkan oleh beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap kerusakan jaringan. Berikut adalah penyebab utama dekubitus:

  1. Tekanan Berkepanjangan

Tekanan yang terus-menerus pada kulit dan jaringan di bawahnya adalah penyebab utama dekubitus. Tekanan ini dapat mengurangi aliran darah ke area tertentu, menyebabkan jaringan kekurangan oksigen dan nutrisi. Umumnya terjadi pada bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan permukaan keras, seperti punggung, pinggul, dan tumit.

  1. Gesekan dan Kelembapan

Gesekan antara kulit dan permukaan tempat tidur atau kursi roda dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit yang lebih atas. Kelembapan dari keringat atau inkontinensia (ketidakmampuan untuk mengontrol buang air kecil atau besar) juga dapat melemahkan integritas kulit dan meningkatkan risiko terjadinya luka tekan.

  1. Kurangnya Mobilitas

Orang yang tidak dapat bergerak dengan baik, seperti pasien yang terbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda untuk waktu yang lama, lebih rentan terhadap dekubitus. Kurangnya perubahan posisi menyebabkan tekanan berkepanjangan pada area tertentu, meningkatkan risiko luka tekan.

  1. Nutrisi yang Tidak Memadai

Kekurangan nutrisi dan hidrasi dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri. Protein, vitamin, dan mineral yang cukup penting untuk menjaga kekuatan dan elastisitas kulit. Kekurangan nutrisi dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko terbentuknya luka tekan.

  1. Penyakit atau Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis dapat meningkatkan risiko terjadinya dekubitus. Ini termasuk gangguan sirkulasi darah, diabetes, dan penyakit yang mempengaruhi kesadaran atau mobilitas seseorang. Penyakit-penyakit ini dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan dan memperbaiki kerusakan kulit.

  1. Kondisi Kulit

Kulit yang sudah ada masalah, seperti kulit yang sangat kering, sensitif, atau mudah terluka, dapat lebih rentan terhadap kerusakan akibat tekanan. Penurunan kualitas kulit dapat membuatnya lebih mudah mengalami cedera dan infeksi.

Penanganan dan Pencegahan

Pencegahan adalah langkah utama dalam mengatasi dekubitus. Beberapa langkah pencegahan termasuk:

  1. Perubahan Posisi Secara Berkala: Mengubah posisi tubuh secara teratur untuk mengurangi tekanan pada area tertentu.
  2. Penggunaan Bahan Penyangga: Menggunakan bantal khusus atau alas penyangga untuk mengurangi tekanan pada area yang rentan.
  3. Perawatan Kulit: Menjaga kulit tetap bersih, kering, dan lembap dengan produk perawatan kulit yang sesuai.
  4. Nutrisi yang Baik: Mengonsumsi diet yang seimbang untuk mendukung kesehatan kulit dan proses penyembuhan.

Jika dekubitus sudah terjadi, penting untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat untuk mencegah perkembangan lebih lanjut dan komplikasi. Dengan memahami pengertian dan penyebab dekubitus, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko dan memastikan kesehatan kulit tetap terjaga.

Baca Juga : Gejala Awal Dekubitus yang Perlu Diwaspadai

Jangan Lewatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)Ā 

Terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Jika Anda membutuhkan terapi silakan menghubungi tenaga kesehatan kami. Ā Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan madu hutan segar dariĀ  Rumah Sehat Medical Hacking.Ā 

Selain layanan klinik anti penuaan dan estetika, RS Medical Hacking juga membuka layanan terapi pelangsingan berbasis akupunktur medik. Badan Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO) sejak tahun 1991 telah menerima akupunktur sebagai cara pengobatan dan sejak tahun 2002 akupunktur telah diterapkan/digunakan setidaknya di 78 negara. Anda pun dapat menikmati layanan slimming Therapy untuk mengecilkan lingkar perut, lingkar paha, perut buncit dan obesitas dengan mengunjungi .

Related Posts