Osteoporosis: Penyakit Pengeroposan Tulang yang Harus Diketahui dan Diatasi

Tips Kesehatan Terbaru– OsteoporosisĀ kondisi medis yang ditandai oleh penurunan kepadatan tulang dan kerapuhan tulang yang meningkat. Hal ini membuat tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang. Meskipun sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awalnya, osteoporosis dapat mengakibatkan patah tulang yang menyakitkan, terutama di tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan. Kondisi ini umum terjadi terutama pada wanita setelah menopause, tetapi juga bisa memengaruhi pria.

Apa yang Menyebabkan Osteoporosis?

Osteoporosis terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak tulang, membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena osteoporosis, termasuk:

  1. Faktor Usia: Risiko biasanya meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah menopause pada wanita dan setelah usia 70 tahun pada pria.
  2. Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan osteoporosis atau patah tulang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini.
  3. Kekurangan Hormon: Kekurangan hormon tertentu, terutama estrogen pada wanita setelah menopause dan testosteron pada pria, dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang.
  4. Kurangnya Asupan Kalsium dan Vitamin D: Kalsium dan vitamin D penting untuk kesehatan tulang. Kurangnya asupan kedua nutrisi ini dapat meningkatkan risiko.
  5. Gaya Hidup Tidak Sehat: Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko.

konsultasi dan screaning

Gejala Osteoporosis

  1. Punggung membungkuk (kifosis)
  2. Patah tulang dengan mudah, terutama di tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan
  3. Penurunan tinggi badan seiring bertambahnya usia
  4. Nyeri punggung kronis

Konsultasi Dan Screaning

Pencegahan dan Penanganan

  1. Asupan Kalsium dan Vitamin D: Pastikan asupan cukup kalsium dan vitamin D dalam makanan atau suplemen untuk menjaga kesehatan tulang.
  2. Aktivitas Fisik: Latihan beban dan latihan aerobik dapat membantu memperkuat tulang dan meningkatkan keseimbangan.
  3. Hentikan Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kesehatan tulang, sehingga hentikan atau kurangi kedua kebiasaan ini.
  4. Konsultasi dengan Dokter: Jika Anda merasakan gejala risiko atau mengalami gejala yang mencurigakan, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.
  5. Pengobatan: Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat untuk mengurangi risiko patah tulang pada orang yang memiliki osteoporosis.

Osteoporosis adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kerapuhan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Namun, dengan pencegahan yang tepat, gaya hidup sehat, dan pengelolaan yang baik, risiko osteoporosis dapat dikurangi. Penting untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang sepanjang hidup.

Baca Juga : Gejala Osteoarthritis (OA) Lutut Yang Perlu Diwaspadai

Jangan Lewatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)

Terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Jika Anda membutuhkan terapi silakan menghubungi tenaga kesehatan kami.Ā Ā Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dariĀ Rumah Sehat Medical Hacking.

Selain layanan anti aging and aesthetic clinic, RS Medical Hacking juga membuka layanan slimming therapy berbasis akupunktur medik. Badan Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO) sejak tahun 1991 telah menerima akupunktur sebagai cara pengobatan dan sejak tahun 2002 akupunktur telah diterapkan/digunakan setidaknya di 78 negara. Anda pun dapat menikmati layanan slimming therapy untuk mengecilkan lingkar perut, lingkar paha, perut buncit dan obesitas dengan mengunjungiĀ .

Related Posts