Berikut ini adalah beberapa obat herbal dan suplemen yang dapat mendukung anak dengan autisme:

1. Minyak Ikan (Omega-3)

Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3, yang bermanfaat untuk kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat membantu meningkatkan komunikasi, keterampilan sosial, serta mengurangi gejala hiperaktif dan agresif pada anak-anak dengan autisme.

Cara penggunaan: Minyak ikan tersedia dalam bentuk kapsul atau cairan yang dapat dicampurkan dengan makanan. Dosis yang tepat perlu dikonsultasikan dengan dokter.

2. Probiotik

Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikroflora di dalam usus, yang dapat mendukung pencernaan yang sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan autisme sering mengalami masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit. Probiotik dapat membantu mengurangi gangguan pencernaan ini, serta beberapa gejala autisme lainnya, seperti kecemasan dan masalah perilaku.

Cara penggunaan: Probiotik dapat ditemukan dalam bentuk kapsul, bubuk, atau cairan. Pilihlah probiotik dengan strain yang direkomendasikan oleh profesional medis.

3. Vitamin D

Kekurangan vitamin D sering ditemukan pada anak-anak dengan autisme. Vitamin D penting untuk kesehatan otak dan sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kekurangan vitamin D bisa menunjukkan gejala autisme yang lebih parah. Suplemen vitamin D dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kemampuan kognitif.

Cara penggunaan: Suplemen vitamin D tersedia dalam bentuk cair atau tablet. Dosis yang tepat sebaiknya ditentukan melalui tes darah untuk mengetahui kadar vitamin D dalam tubuh.

4. Melatonin

Anak-anak dengan autisme sering mengalami gangguan tidur. Melatonin adalah hormon alami yang membantu mengatur siklus tidur. Suplemen melatonin dapat membantu anak-anak dengan autisme tidur lebih baik dan memperbaiki kualitas tidur mereka.

Cara penggunaan: Suplemen melatonin tersedia dalam bentuk tablet atau cairan. Dosis yang tepat sebaiknya disesuaikan dengan usia dan kebutuhan tidur anak.

5. Kurkumin

Kurkumin adalah bahan aktif dalam kunyit yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi peradangan di otak dan meningkatkan fungsi kognitif anak-anak dengan autisme. Kurkumin juga dapat membantu mengurangi gejala hiperaktivitas dan kecemasan.

Cara penggunaan: Suplemen kurkumin tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet. Pastikan untuk memilih produk yang mengandung bioavailability tinggi agar dapat diserap tubuh dengan baik.

6. GABA (Asam Gamma-Aminobutirat)

GABA adalah neurotransmitter yang berfungsi untuk menenangkan sistem saraf. Anak-anak dengan autisme sering kali memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dan perilaku yang sulit dikendalikan. Suplemen GABA dapat membantu menenangkan sistem saraf dan meredakan gejala kecemasan atau perilaku hiperaktif.

Cara penggunaan: Suplemen GABA tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet. Dosis yang tepat perlu dikonsultasikan dengan dokter.

7. Magnesium

Magnesium berperan penting dalam fungsi otak dan saraf. Kekurangan magnesium dapat memperburuk gejala autisme, seperti kecemasan, hiperaktivitas, dan gangguan tidur. Suplemen magnesium dapat membantu meningkatkan ketenangan dan kualitas tidur anak-anak dengan autisme.

Cara penggunaan: Suplemen magnesium tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet atau bubuk yang dapat dicampurkan dengan air.

8. Ekstrak Teh Hijau (EGCG)

Epigallocatechin gallate (EGCG) adalah senyawa yang ditemukan dalam teh hijau yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa EGCG dapat membantu mengurangi gejala autisme, termasuk masalah perilaku dan gangguan perhatian.

Cara penggunaan: Ekstrak teh hijau dapat ditemukan dalam bentuk suplemen kapsul atau cair. Pastikan dosis yang diberikan sesuai dengan rekomendasi medis.