Mengurangi Asupan Kalori Bisa Melindungi Otak dari Penuaan. Penelitian terbaru dari Buck Institute for Research on Aging mengungkapkan bahwa pembatasan asupan kalori tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga dapat melindungi otak dari efek penuaan.
Dalam studi yang inovatif ini, para peneliti berhasil mengidentifikasi gen spesifik yang diperkuat melalui pembatasan kalori, mendukung proses-proses yang diperlukan untuk penuaan otak yang sehat.
Seiring bertambahnya usia, berbagai fungsi tubuh kita, termasuk otak, secara alami mulai mengalami penuaan. Hal ini mengakibatkan penurunan kemampuan otak dalam melakukan tugas-tugas seperti memori dan belajar. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa menjalani gaya hidup sehat yang mencakup aktivitas fisik, manajemen stres, menjaga hubungan sosial, dan pola makan yang benar dapat membantu memperlambat penuaan otak.
Mengurangi Asupan Kalori Bisa Melindungi Otak dari Penuaan
Dalam studi ini, model lalat buah dan sel manusia digunakan untuk meneliti bagaimana pembatasan kalori dapat mempengaruhi proses penuaan otak. Para peneliti mengidentifikasi lima gen dengan varian spesifik yang secara signifikan mempengaruhi umur panjang di bawah batasan diet. Salah satunya adalah gen “mustard” pada lalat buah yang berkaitan dengan gen resistensi oksidasi 1 (OXR1) pada manusia dan hewan pengerat.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penurunan produk gen OXR1 merupakan ciri umum dari kondisi neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson dan retinopati diabetik, sementara penelitian pada tikus menunjukkan bahwa overekspresi OXR1 mungkin protektif terhadap sklerosis lateral amiotrofik (ALS).
Dr. Lisa Ellerby, profesor di Buck Institute for Research on Aging, bersama timnya percaya bahwa temuan ini dapat digunakan di masa depan untuk membantu mengidentifikasi target terapeutik potensial yang dapat memperlambat penuaan dan penyakit neurodegeneratif terkait usia.
Mereka berencana untuk mengidentifikasi molekul kecil yang meningkatkan ekspresi OXR1 untuk merancang terapi bagi otak yang menua.
