Mengenal Lebih Dekat Virus Flu Singapura

Mengenal Lebih Dekat Virus Flu Singapura. Juga dikenal sebagai virus flu B/Singapura, adalah sebuah virus yang telah menjadi sorotan sejak pertama kali diidentifikasi pada tahun 2009. Virus ini termasuk dalam kelompok influenza B dan telah dikaitkan dengan sejumlah kejadian flu yang menarik perhatian. Secara khusus, virus flu Singapura telah menimbulkan kekhawatiran karena kemampuannya untuk menyebabkan gejala yang serius pada beberapa individu, terutama anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi kesehatan yang melemah.

Bahaya virus flu Singapura

Flu Singapura Memiliki kemampuan untuk Menyebar Dengan Cepat

virus flu singapura ini memiliki kemampuan untuk menyebar dengan cepat dalam populasi yang rentan, seperti yang terjadi dalam wabah flu pada musim tertentu. Dengan memahami karakteristik flu Singapura, termasuk gejalanya, penyebarannya, dan langkah-langkah pencegahannya, kita dapat mengambil tindakan yang lebih efektif dalam melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari ancaman infeksi yang ditimbulkannya.

Gejala awal flu Singapura bisa muncul 3 hingga 6 hari setelah seseorang terinfeksi virus. Umumnya, penderita akan mengalami demam atau sakit tenggorokan, kemudian 1 sampai 2 hari setelahnya akan muncul sariawan, ruam, dan lepuh.

Penyebab dan Faktor Risiko Flu Singapura

Flu Singapura disebabkan oleh infeksi Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6. Virus tersebut yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus. Pada beberapa kasus, jenis lain dari Enterovirus seperti Enterovirus 71 juga bisa menyebabkan flu Singapura.

Virus flu Singapura hidup dicairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit. Oleh sebab itu, seseorang dapat tertular penyakit ini melalui berbagai cara berikut:

  1. Berbagi alat makan atau minum dengan penderita
  2. Tidak sengaja menghirup percikan liur ketika penderita bersin atau batuk
  3. Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh tinja penderita (misalnya ketika mengganti popok bayi)
  4. Menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, hidung, atau memasukkan jari kedalam mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu

Flu Singapura dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih banyak dialami oleh anak-anak berusia dibawah 10 tahun. Virus ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan benda-benda di sekitar yang bisa menjadi media penularan penyakit ini.

Baca Juga : Penyakit Karena Fikiran, Mitos Atau Fakta

Jangan Lewatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)

Terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Jika Anda membutuhkan terapi silakan menghubungi tenaga kesehatan kami. Selain itu, mengkonsumsi Healurid juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk Healurid dari Rumah Sehat Medical Hacking.

Saraf Kejepit Di Tulang Ekor

Bergabunglah dengan 10897+ pasien Indonesia yang telah merasakan manfaat serta kesembuhan dari layanan kami. Segera konsultasikan keluhan Anda akan mendapatkan screening dari ahli terapis profesional kami.

Related Posts