Faktor-faktor berikut dapat menyebabkan gangguan:
- Jenis kelamin Anak laki-laki memiliki risiko mengalami kelainan ini hingga empat kali lipat dibandingkan anak perempuan.
- Faktor genetik Orang tua yang memiliki kelainan ini memiliki kemungkinan yang sama untuk memiliki anak dengan kelainan yang sama.
- transmisi dalam konten. Efek samping alkohol atau obat-obatan (khususnya obat epilepsi untuk ibu hamil) selama kehamilan adalah contohnya.
- pengaruh gangguan tambahan Misalnya, distrofi otot, neurofibromatosis, sindrom Tourette, lumpuh otak, atau cerebral palsy, dan sindrom Rett.
- Kelahiran sebelum waktunya khususnya bayi yang lahir saat kehamilannya kurang dari dua puluh enam minggu
Faktor Lingkungan Bisa Menyebabkan Autisme pada Anak?
Gangguan perkembangan autisme dapat membuat anak berperilaku dan berinteraksi seperti anak normal. Autisme biasanya didiagnosis pada tahun pertama atau bahkan lebih awal pada bayi. Apa yang menyebabkan autisme pada anak?
Hingga saat ini, penyebab pasti autisme pada anak belum diketahui. Beberapa ahli berpendapat bahwa gangguan perkembangan ini disebabkan oleh cacat atau mutasi gen yang mengatur perkembangan otak dan sel-sel yang termasuk di dalamnya. Namun, ada faktor lain yang diduga dapat menyebabkan autisme. Lingkungan adalah salah satunya.
Diduga bahwa faktor lingkungan berkontribusi terhadap perkembangan autisme pada anak. Faktor utamanya adalah masalah yang terjadi atau obat-obatan yang dikonsumsi selama kehamilan. Thalidomide dan asam valproat adalah beberapa obat yang disebut-sebut dapat meningkatkan risiko autisme pada anak.
Asam valproat adalah obat yang umum digunakan untuk mengobati kejang, gangguan mental, dan migrain. Thalidomide, di sisi lain, adalah obat yang umum digunakan untuk mencegah pembengkakan dan peradangan yang disebabkan oleh penyakit tertentu, serta untuk mencegah perkembangan jenis kanker tertentu. Ada kemungkinan bahwa obat ini akan mengganggu perkembangan otak janin.
Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko autisme pada anak, ibu hamil harus hati-hati saat menggunakan obat apa pun. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun. Untuk membuatnya lebih mudah, gunakan form konsultasi di sehat.blog untuk berbicara dengan ahli kesehatan.