Mengenal Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik

Info Kesehatan Terbaru– Demam rematik dan penyakit jantung rematik merupakan dua kondisi serius yang terkait erat satu sama lain. Demam rematik biasanya terjadi sebagai komplikasi dari infeksi streptokokus pada tenggorokan yang tidak diobati, dan dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dalam jangka panjang. Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai kedua kondisi ini.

Apa Itu Demam Rematik?

Demam rematik adalah penyakit inflamasi sistemik yang berkembang sebagai respons terhadap infeksi bakteri Streptococcus pyogenes, yang sering kali terjadi pada anak-anak. Infeksi streptokokus tenggorokan yang tidak diobati dapat memicu respons autoimun yang menyebabkan peradangan pada berbagai bagian tubuh, termasuk jantung, sendi, kulit, dan sistem saraf.

Gejala Demam Rematik

Gejala utama demam rematik biasanya muncul 1-5 minggu setelah infeksi tenggorokan streptokokus awal meliputi:

1. Demam tinggi dan tiba-tiba
2. Nyeri pada sendi (artritis rematik)
3. Peradangan pada jantung (karditis)
4. Gerakan tidak terkoordinasi (korea)

Penyakit Jantung Rematik

Penyakit jantung rematik merupakan konsekuensi serius dari demam rematik yang tidak diobati. Karditis, atau peradangan pada jantung, adalah manifestasi utama dari penyakit ini. Peradangan dapat menyebabkan kerusakan pada katup jantung, terutama katup mitral, yang dapat mengakibatkan berbagai masalah jantung, seperti:

1. Penyempitan katup (stenosis)
2. Kelemahan atau kebocoran katup (regurgitasi)
3. Pembesaran jantung
4. Gangguan irama jantung (aritmia)

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis demam rematik biasanya didasarkan pada gejala klinis, riwayat infeksi streptokokus sebelumnya, serta pemeriksaan fisik dan tes laboratorium. Pengobatan demam rematik meliputi penggunaan antibiotik untuk mengobati infeksi streptokokus aktif, serta penggunaan antiinflamasi dan obat-obatan lainnya untuk mengurangi peradangan dan mengontrol gejala. Pengobatan bergantung pada tingkat kerusakan jantung, dan bisa mencakup obat-obatan untuk mengurangi beban jantung, terapi antiinflamasi, atau bahkan intervensi bedah untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang rusak.

Pencegahan

Pencegahan demam rematik melibatkan pengobatan infeksi streptokokus tenggorokan dengan antibiotik secara tepat dan tepat waktu. Selain itu, pengenalan dini gejala demam rematik dan tindak lanjut medis yang tepat dapat membantu mencegah perkembangan penyakit jantung rematik.

Demam rematik dan penyakit jantung rematik merupakan masalah kesehatan serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan, terutama jika tidak diobati dengan baik. Penting untuk meningkatkan kesadaran akan gejala-gejala demam rematik dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi risiko komplikasi jangka panjang seperti penyakit jantung rematik. Dengan penanganan yang tepat dan pencegahan yang baik, dampak dari kedua kondisi ini dapat diminimalkan.