Mengatasi Stroke Dengan Terapi Tradisional, Ayuk Ke Sini!

Info Kesehatan-Stroke tak hanya tentang pengobatan medis. Ada cara alami yang bisa membantu pemulihan lebih cepat! Temukan terapi tradisional yang sudah terbukti efektif untuk mengatasi dampak stroke. Ayuk ke sini, dan simak bagaimana pendekatan alami bisa menjadi solusi tambahan untuk kesehatannmu.

Deskripsi

Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terganggu, baik karena sumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Otak memerlukan aliran darah yang kaya oksigen untuk berfungsi dengan baik, dan jika aliran darah ini terhenti atau terganggu, sel-sel otak bisa mati dalam waktu singkat. Ada dua jenis utama stroke, yaitu :

• Stroke Iskemik: Ini adalah jenis stroke yang paling umum, yang terjadi ketika pembuluh darah yang membawa darah ke otak tersumbat oleh bekuan darah atau penumpukan plak. Akibatnya, bagian otak yang terhambat aliran darahnya akan kekurangan oksigen dan mulai rusak.
• Stroke Hemoragik: Ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan perdarahan di dalam otak. Darah yang keluar akan menekan jaringan otak dan merusak sel-sel otak.

Penyebab 

1. Stroke Iskemik (90% dari semua kasus stroke):

   • Trombosis (pembekuan darah): Terjadi ketika bekuan darah terbentuk di dalam pembuluh darah otak, menghalangi aliran darah ke otak.

   • Embolisme: Sebuah bekuan darah atau partikel lainnya (seperti lemak atau udara) dapat bergerak dari bagian tubuh lain (biasanya dari jantung atau pembuluh darah besar) dan tersangkut di pembuluh darah otak, memblokir aliran darah.

2. Stroke Hemoragik (sekitar 10% dari kasus stroke):

   • Pecahnya pembuluh darah otak: Jika pembuluh darah di otak pecah, darah akan mengalir ke jaringan otak dan menyebabkan kerusakan. Penyebab utama hemoragik adalah hipertensi (tekanan darah tinggi) dan aneurisma (pembengkakan pembuluh darah).

3. Stroke Tersier (atau Transient Ischemic Attack / TIA):

   • Serangan Stroke Sementara: TIA sering disebut sebagai “mini stroke” karena gejalanya bersifat sementara dan biasanya hilang dalam waktu kurang dari 24 jam. TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu untuk waktu yang sangat singkat.

Faktor Risiko

1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi):

   • Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko terbesar untuk stroke, terutama untuk stroke hemoragik dan iskemik.

2. Penyakit Jantung:

   • Terutama fibrilasi atrium (irama jantung tidak teratur), yang dapat meningkatkan kemungkinan bekuan darah terbentuk dan kemudian bergerak menuju otak.

3. Diabetes:

   • Diabetes meningkatkan risiko penyakit tersebut karena dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan kecenderungan untuk terjadinya pembekuan darah.

4. Merokok:

   • Merokok merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan memperburuk kondisi jantung, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit tersebut.

5. Kolesterol Tinggi:

   • Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, yang bisa menghalangi aliran darah ke otak.

6. Obesitas dan Gaya Hidup Tidak Aktif:

   • Kegemukan dan kurangnya aktivitas fisik berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, diabetes, dan peningkatan kadar kolesterol.

7. Riwayat Keluarga:

   • Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami stroke, risiko Anda juga meningkat.

8. Usia dan Jenis Kelamin:

   • Usia yang lebih tua (di atas 55 tahun) meningkatkan risiko stroke. Laki-laki juga memiliki sedikit lebih banyak risiko stroke daripada perempuan, meskipun wanita cenderung lebih sering meninggal akibat penyakit ini.

9. Konsumsi Alkohol dan Diet yang Tidak Sehat:

   • Minum alkohol dalam jumlah banyak atau pola makan tinggi garam dan lemak jenuh dapat memperburuk kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko penyakit tersebut.

Gejala 

1. Kelemahan atau Kelumpuhan Tiba-tiba di Salah Satu Sisi Tubuh:

   • Biasanya pada wajah, tangan, atau kaki. Ini bisa membuat seseorang kesulitan untuk bergerak atau berbicara.

2. Kesulitan Bicara atau Memahami Pembicaraan:

   • Penderita penyakit ini sering kali berbicara dengan kacau atau tidak bisa memahami percakapan.

3. Kesulitan Melihat:

   • Penglihatan bisa terganggu pada salah satu atau kedua mata, seperti pandangan kabur atau kehilangan penglihatan secara tiba-tiba.

4. Kehilangan Keseimbangan atau Koordinasi:

   • Stroke dapat menyebabkan pusing, kehilangan keseimbangan, atau kesulitan berjalan.

5. Sakit Kepala Tiba-tiba dan Sangat Parah:

   • Sakit kepala yang sangat hebat, terutama jika disertai mual atau muntah, bisa menjadi tanda stroke hemoragik.

6. Kesulitan Menelan (Disfagia):

   • Beberapa penderita stroke mengalami kesulitan untuk menelan makanan atau minuman.

Memahami Keluhan Penyakit Stroke Menurut TCM

Dalam Tradisional Chinese Medicine (TCM) atau Pengobatan Tradisional Cina, penyakit ini dianggap sebagai gangguan serius yang disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam aliran energi vital atau Qi dalam tubuh, serta masalah dalam keseimbangan Yin dan Yang. Stroke dalam TCM lebih difokuskan pada penyebab-penyebab internal dan eksternal yang mempengaruhi tubuh dan menyebabkan gangguan sirkulasi darah, serta penurunan fungsi organ vital.

Penyebab Stroke Menurut TCM

TCM memandang stroke sebagai gangguan besar dalam sistem tubuh yang terjadi ketika ada ketidakseimbangan atau penyumbatan aliran Qi dan darah (Xue) yang vital, serta kelebihan atau kekurangan elemen-elemen tertentu dalam tubuh.

1. Stagnasi Qi dan Darah:

   • Ketika Qi dan darah tidak mengalir dengan lancar, dapat menyebabkan sumbatan atau stagnasi yang mengarah pada pembekuan darah, yang menjadi penyebab stroke (iskemik atau hemoragik dalam istilah medis). Penyebab stagnasi Qi seringkali berhubungan dengan stres emosional, terutama rasa marah atau kecemasan, yang mengganggu aliran Qi.

2. Kelebihan Yang di Hati (Heart Yang Excess):

   • Dalam TCM, hati dianggap sebagai organ yang mengendalikan sirkulasi darah. Ketika Yang Hati (energi aktif) berlebihan, bisa menyebabkan naiknya “api” atau panas ke otak, yang dapat mengarah pada pecahnya pembuluh darah dan menyebabkan stroke hemoragik.

3. Kelemahan Qi dan Darah:

   • Kelemahan atau defisiensi Qi (energi hidup) dan darah bisa menyebabkan gangguan pada pembuluh darah otak. Ketika tubuh tidak dapat menghasilkan cukup darah untuk menjaga otak tetap sehat, pasokan darah ke otak dapat terganggu, menyebabkan gejala tersebut, terutama jenis stroke iskemik.

4. Defisiensi Yin:

   • Yin berfungsi untuk menyejukkan dan menstabilkan tubuh. Jika Yin tubuh terganggu atau berkurang, dapat menyebabkan gejala-gejala panas berlebih (seperti pusing, mimisan, dan peningkatan tekanan darah), yang dapat memicu penyakit tersebut.

5. Dampak dan Lendir (Phlegm):

   • Dalam TCM, pembentukan lendir atau “phlegm” berhubungan dengan kelembapan dan dapat menghalangi aliran Qi dan darah, terutama ketika ada kelemahan di organ limpa atau ginjal. Lendir berlebih dapat menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah otak dan berkontribusi pada terjadinya penyakit tersebut.

Gejala Stroke dalam TCM

Gejala stroke menurut TCM seringkali berhubungan dengan terganggunya aliran Qi, darah, dan keseimbangan Yin-Yang. Beberapa gejalanya meliputi :

• Kelemahan atau kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh (berkaitan dengan stagnasi Qi dan darah).
• Pusing atau kehilangan kesadaran, yang disebabkan oleh aliran darah yang terhambat ke otak.
• Kesulitan berbicara atau berbicara kacau (berkaitan dengan gangguan aliran Qi dan darah di meridian).
• Sakit kepala mendalam atau mendadak (bisa berkaitan dengan panas dalam atau stagnasi darah).
• Tenggorokan kering atau kesulitan menelan, yang berkaitan dengan defisiensi Yin atau keberadaan lendir.
• Gangguan penglihatan atau penglihatan kabur, sebagai akibat dari stagnasi Qi atau darah di mata.

Cara Mengatasi Keluhan Penyakit Stroke Di Medical Hacking

Setelah teman-teman baca penjelasan di atas tentang penyakit tersebut, maka saya di sini akan menjelaskan ke teman-teman tentang pengobatan tradisional untuk keluhan tersebut di Rumah Terapi Medical Hacking melalui akupuntur, hematologi dan neurologi sesuai keluhan teman-teman.

Di Rumah Terapi Medical Hacking, sebelum melakukan tindakan lanjutan yaitu terapi, kami melakukan konsultasi dan screening yaitu pemeriksaan terlebih dahulu seperti syndrome, hubungan sama Qi, tulang panggul dan tulang belakang. Dengan pemahaman ini, kami menganjurkan 2 terapi yang telah terbukti efektif:

1. Terapi Biomekanikal: Terapi ini membantu pada keluhan penyakit stroke untuk mempercepat pemulihan, meningkatkan fungsi motorik, mencegah cedera, meningkatkan kualitas hidup dengan rutin latihan gerakan yang sudah di berikan.
2. Terapi Akupunktur: Menggunakan titik-titik akupuntur seperti  GV 20, LI 4, ST 36, LV 3, DU 26, GB 20, SI 6, BL 62, PC 6, HT 7. Dengan terapi akupunktur ini merupakan titik penting untuk pemulihan fungsi motorik, mengurangi kelumpuhan, mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi kognitif.

Dapatkan Terapi Terbaik di Medical Hacking

Di Rumah Terapi Medical Hacking, kami menawarkan pendekatan holistik yang menyeluruh untuk membantu kondisi teman-teman meraih kembali kesehatan yang optimal. Kunjungi kami dan rasakan perubahan positif yang dapat membawa teman-teman menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Jika kalian ingin periksa keluhan penyakit stroke, maka Rumah Terapi Medical Hacking sebagai solusinya.

Ayuk ke Rumah Terapi Medical Hacking untuk melakukan Konsultasi dan Screening secara GRATISS !!

Dan Kami siap membantu keluhan Anda

Terimakasih sudah membaca Artikel saya, semoga membantu memperluas wawasan Anda !!

Sakina Ali

Ahli Terapis Akupuntur Ortopedi, Hematologi, dan Neurologi