Mengapa Stroke Lebih Sering Terjadi pada Penderita Diabetes?

November 23, 2024 76

Info Kesehatan – Hai, Sahabat sehat !, kembali bersama aku Lili salah satu terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Kesempatan hari ini di tulisan artikel aku mau sharing ke sahabat semua tentang stroke lebih sering terjadi pada penderita diabetes yang akan dijelaskan dengan metode keilmuwan Tradisional Chinese Medicine (TCM). Penjelasan kali ini akan membuat anda mengerti dan paham bahwa efek penyakit ke tubuh ada timbal balik dengan fenomena alam di sekitar lho.

Dalam Traditional Chinese Medicine (TCM), stroke dikenal sebagai “Zhong Feng” (中风), atau “serangan angin.” Diabetes sering diklasifikasikan sebagai “Xiao Ke Zheng” (消渴证), yang berarti sindrom “haus yang menguras.” Dalam TCM, diabetes melibatkan gangguan Yin, panas, dan stagnasi yang dapat menciptakan kondisi internal yang memperbesar risiko stroke. Berikut adalah hubungan antara diabetes dan stroke dari sudut pandang TCM dan bagaimana akupunktur dapat digunakan.

stroke

1. Patogenesis dalam TCM

Pasien diabetes menunjukkan ketidakseimbangan mendalam dalam fungsi organ, terutama ginjal, limpa, dan hati, yang dapat menyebabkan stroke.

a. Defisiensi Yin dan Panas Internal

Diabetes sering menyebabkan defisiensi Yin pada ginjal dan hati. Defisiensi Yin menghasilkan panas kosong (Xu Re 虚热), yang dapat memicu pembentukan angin internal (Nei Feng 内风)—faktor utama stroke dalam TCM.
Panas ini juga mengeringkan cairan tubuh, menyebabkan darah menjadi kental (sepadan dengan risiko trombosis dalam biomedis).

b. Stasis Darah (Xue Yu 血瘀)

Diabetes sering dikaitkan dengan stagnasi darah, yang terjadi karena defisiensi Qi dan Yin. Stasis darah meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah di otak, yang dalam TCM adalah penyebab utama stroke iskemik.

c. Damp-Lembap dan Flegma (Shi Tan 湿痰)

Fungsi limpa yang terganggu pada pasien diabetes menyebabkan akumulasi damp-lembap dan flegma, yang dapat menyumbat saluran dan merusak sirkulasi darah dan Qi. Flegma sering dianggap sebagai prekursor stroke.

d. Hati yang Hiperaktif (Gan Yang Shang Kang 肝阳上亢)

Diabetes dapat memicu aktivitas hati yang berlebihan karena stres emosional dan gangguan metabolisme, menyebabkan naiknya Yang hati (Gan Yang). Ini memicu tekanan darah tinggi, yang dalam TCM dan biomedis merupakan faktor risiko utama stroke.

2. Diagnosa dan Sindrom TCM pada Pasien Diabetes dan Stroke

Defisiensi Yin Ginjal dan Panas Kosong: Haus, rasa panas pada tubuh bagian atas, wajah merah, telinga berdenging.
Stasis Darah dan Angin Internal: Tinnitus, pusing, mati rasa, tremor, atau kelumpuhan.
Damp-Flegma yang Menyumbat Saluran: Kelemahan ekstremitas, sulit berbicara, dada penuh, kepala berat.

akupunktur

3. Akupunktur untuk Diabetes dan Stroke

Akupunktur bertujuan untuk menyeimbangkan Qi, melancarkan sirkulasi darah, dan menghilangkan faktor patologis seperti angin, panas, atau flegma.

a. Prinsip Terapi TCM untuk Mencegah Stroke

Menutrisi Yin dan Menurunkan Panas:
- Poin akupunktur: KD3 (Taixi), SP6 (Sanyinjiao), LR3 (Taichong).
  Efek: Menyeimbangkan Yin ginjal dan hati, menurunkan panas internal.
Menghilangkan Flegma dan Melancarkan Qi:
- Poin akupunktur: ST40 (Fenglong), CV12 (Zhongwan), SP9 (Yinlingquan).
  Efek: Membersihkan flegma yang menyumbat saluran.
Mengaktifkan Darah dan Menghilangkan Stagnasi:
- Poin akupunktur: BL17 (Geshu), SP10 (Xuehai), LI4 (Hegu).
  Efek: Mengurangi stasis darah yang meningkatkan risiko trombosis.
Menurunkan Aktivitas Hati dan Menenangkan Angin:
- Poin akupunktur: GB20 (Fengchi), LR2 (Xingjian).
  Efek: Menurunkan Yang hati dan mengurangi tekanan darah.

b. Terapi Akupunktur untuk Pasca-Stroke

Melancarkan Sirkulasi Qi dan Darah di Otak:
- DU20 (Baihui), DU16 (Fengfu).
  Efek: Menyeimbangkan aktivitas otak dan menenangkan angin internal.
Memperbaiki Fungsi Motorik:
- LI10 (Shousanli), ST36 (Zusanli).
  Efek: Memperbaiki kelemahan ekstremitas dan mempercepat pemulihan.
Mengatasi Gangguan Bicara:
- CV23 (Lianquan), HT5 (Tongli).
  Efek: Melancarkan komunikasi saluran bicara.

Diabetes menciptakan lingkungan internal yang meningkatkan risiko stroke melalui defisiensi Yin, stasis darah, panas internal, dan akumulasi flegma. TCM memandang stroke sebagai hasil dari kombinasi faktor-faktor tersebut, terutama angin internal. Dengan terapi herbal dan akupunktur yang tepat, TCM dapat membantu mencegah stroke dengan menyeimbangkan Yin dan Yang, melancarkan darah dan Qi, serta menghilangkan patogen seperti angin dan flegma.

Di artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam bagaimana ilmu TCM melihat penting pemeriksaan rutin untuk mencegah terjadinya stroke . Yuk, baca sampai habis agar Anda mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana ilmu TCM bekerja.

Dapatkan layanan konsultasi kesehatan GRATIS

Solusi Terapi untuk Pencegahan Stroke dan komplikasinya

Klinik Terapi Medical Hacking di Bekasi menawarkan berbagai terapi yang dirancang khusus untuk pencegahan stroke.Terapi ini menggabungkan prinsip-prinsip biomekanika dengan teknik terapi fisik untuk memulihkan fungsi normal tubuh, mengurangi tekanan pada syaraf dan pembuluh darah, dan memperbaiki kekakuan pada tulang, otot dan tendon.

Bagaimana Terapi Biomekanikal Bekerja?

Perbaikan Postur dan Penyesuaian Gerakan: Terapi Biomekanikal membantu memperbaiki postur tubuh dan pola gerakan yang tidak tepat, yang sering menjadi penyebab utama tarikan pada syaraf yang disebabkan postur tulang tidak pada posisinya.
Penguatan Otot dan Rehabilitasi Fungsi: Terapi ini melibatkan latihan fisik yang dirancang untuk memperkuat otot-otot motorik gerak tubuh yang mengalami penurunan kekuatan gerak tubuh. Penguatan otot ini tidak hanya mengurangi tekanan pada syaraf tetapi juga mencegah terjadinya penyumbatan dan pecah pembuluh darah lainnya.
Peningkatan Mobilitas Sendi: Terapi Biomekanikal bertujuan meningkatkan mobilitas sendi, mengurangi kekakuan, dan memastikan bahwa sendi-sendi bergerak dengan cara yang mendukung kesehatan syaraf dan darah. karena darah mengantarkan nutrisi ke persendian.

Keilmuwan Holistik Terapi Biomekanikal dan Terapi TCM

Selain Terapi Biomekanikal, Klinik Medical Hacking juga mengintegrasikan pendekatan Traditional Chinese Medicine (TCM) untuk menyempurnakan pengobatan resiko stroke. Kombinasi antara dua metode ini menawarkan beberapa keunggulan penting:

Pendekatan Holistik: TCM berfokus pada keseimbangan energi dalam tubuh, yang diyakini berperan penting dalam penyembuhan. Dengan menggabungkan Terapi Biomekanikal yang bekerja pada struktur fisik tubuh dengan TCM yang memperbaiki keseimbangan energi, kami memastikan bahwa penyembuhan berlangsung secara menyeluruh, baik dari aspek fisik maupun energetik.
Pengurangan stagnasi darah dan serangan jantung: Terapi TCM, seperti akupunktur, dikenal efektif dalam mengurangi stagnasi darah dan menstimulus syaraf motorik. Dikombinasikan dengan Terapi Biomekanikal, efek meningkatkan aktivasi syaraf motorik ini menjadi lebih optimal, sehingga pasien bisa merasakan perbaikan lebih cepat.
Peningkatan Sirkulasi dan Penyembuhan Alami: Teknik TCM seperti akupunktur dan moksibusi membantu meningkatkan sirkulasi darah dan energi, yang mendukung proses penyembuhan alami tubuh. Ini melengkapi Terapi Biomekanikal yang berfokus pada perbaikan struktur dan fungsi tubuh yang terdampak ke keluhan stroke.

Masih ingin tahu lebih lanjut ?

Kami akan melanjutkan pembahasan tentang kesehatan jantung di artikel berikutnya. Jangan lewatkan, ya! Layanan terapi khusus dari Rumah Terapi Medical Hacking, jangan ragu untuk klik link di bawah ini. Kami siap membantu Anda mencapai kesehatan yang lebih baik!

Salam sehat, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!