Memahami Amigdala Hijack: Ketika Otak Melindungi dari Bahaya

Sobat sehat, amigdala mungkin jagoan kita dalam hal mengenali bahaya. Mirip seperti di film action, amigdala bisa “mengambil alih” kendali tubuh kita saat situasi darurat. Ini berguna untuk melindungi kita, tapi bisa juga merepotkan kalau amigdala terlalu “sensitif.” Istilah ini disebut Amigdala Hijack.

Kendatipun begitu, walaupun amigdala kita membantu kita merespons bahaya dengan cepat, ada kalanya reaksi ini bisa menjadi terlalu ekstrem. Salah satunya adalah yang disebut sebagai “amygdala hijack” atau “emotional hijack.” Ini terjadi ketika amigdala kita mengambil kendali tubuh kita untuk melindungi dari bahaya.

Terutamanya, meskipun amygdala hijack membantu kita beraksi cepat dalam situasi berbahaya, terlalu sering mengalami kondisi ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti PTSD. Jadi, penting untuk memahami bagaimana cara menenangkan amigdala kita.

Amigdala dan Bahaya: Amigdala Hijack Lebih Cepat Merespon Daripada Mikir!

Amigdala nggak pake lama-lama untuk memproses informasi. Misalnya, kalau kita dengar suara keras mendadak, amigdala langsung kasih sinyal bahaya ke tubuh kita supaya kita menghindar. Ini yang bikin kita kaget dan refleks menghindar saat ada suara nyaring.

Amigdala yang Terlalu “Semangat” : Bahaya “Pembajakan” Emosi, penyebab Amigdala Hijack?

Nah, respon super cepat amigdala ini bisa jadi bumerang. Kadang amigdala bisa salah tangkap situasi dan bikin kita panik berlebihan. Ini yang disebut “amygdala hijack” atau “pembajakan emosi” oleh para ahli. Akibatnya, kita bisa jadi cemas atau takut yang nggak perlu. Kondisi ini terutama bisa terjadi pada orang dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Amigdala Rusak? pahami Amigdala Hijack

Meskipun amigdala jagoan kita dalam hal rasa takut, kerusakan pada amigdala juga bisa merugikan. Tanpa rasa takut sama sekali, kita bisa jadi kesulitan mengenali bahaya. Kalau kamu curiga amigdala kamu bermasalah, jangan ragu konsultasi ke dokter ya!

Contohnya, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, walaupun kita tidak bisa mengendalikan amigdala secara langsung, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu mengatasi efek kecemasan atau rasa takut yang berlebihan. Misalnya, jangan abaikan kesehatan mental kita. Jika mengalami masalah berulang dengan rasa takut atau kecemasan, konsultasikan dengan profesional kesehatan yang bisa memberikan bantuan dan arahan.

Baca juga: Amigdala otak: Kecil-Kecil Cabe Rawit, Pengendali Rasa Takut & Emosi

Menjinakkan Si “Pembajak” Emosi

Amigdala memang nggak bisa kita kontrol langsung. Tapi, ada beberapa cara untuk meredakan efek “pembajakan emosi” ini, seperti:

  • Jaga kesehatan mental. Kalau kamu sering cemas atau panik, jangan ragu bicara ke dokter. Mereka bisa bantu kamu mengatasi masalah ini.
  • Pelajari cara mengatasi serangan panik. Ada beberapa teknik pernapasan dan relaksasi yang bisa kamu gunakan saat panik.
  • Kelola stres dan cemas. Cari aktivitas yang bisa membuat kamu tenang, seperti olahraga, meditasi, atau menyalurkan hobi.

Terlebih lagi, pahami bahwa amigdala adalah bagian penting dari otak kita yang membantu kita bertahan hidup dan menjaga diri dari bahaya. Dengan memahami cara kerjanya, kita bisa lebih waspada terhadap masalah yang mungkin terjadi pada otak atau kesehatan mental kita. Ingatlah, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.

Sobat sehat, amigdala adalah bagian penting dari otak kita. Dengan memahami fungsinya, kita bisa belajar mengendalikan emosi dan menjaga kesehatan mental secara keseluruhan. Yuk jaga kesehatan mental dan otak kita agar bisa menjalani hidup dengan tenang dan bahagia! Salam sehat!

Related Posts