Bulan Ramadan identik dengan banyak Makanan manis untuk berbuka puasa dan berminyak. 7 Menu Buka Puasa Penderita Diabetes yang Aman untuk Dikonsumsi Supaya gula darah tetap terkontrol, orang dengan diabetes harus menghindari makanan ini. Apa daftar makanan buka puasa yang aman untuk penderita diabetes?
Menjaga kadar gula darah stabil adalah tantangan tersendiri bagi penderita diabetes, terutama selama bulan puasa, karena gula darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai komplikasi diabetes.
Salah satu cara untuk menghindari hal ini adalah dengan memilih menu dan jumlah makanan saat berbuka puasa dengan hati-hati.
Menu Buka Puasa yang Aman untuk Penderita Diabetes Berikut adalah beberapa pilihan menu Makanan manis untuk berbuka puasa yang aman untuk penderita diabetes:
1. Kurma: Buah kurma memiliki rasa yang manis tetapi memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat dimakan oleh penderita diabetes. Namun, hanya makan 1-2 biji per hari.
2. Buah potong: Buah potong adalah pilihan menu buka puasa yang bagus untuk penderita diabetes. Anda dapat makan banyak buah, seperti apel, pisang, pir, dan melon. Buah-buahan ini memiliki kadar indeks glikemik yang lebih rendah daripada yang diharapkan.
Makanan manis untuk berbuka puasa, Meskipun buah-buahan ini aman untuk dikonsumsi, disarankan untuk memakannya dalam jumlah sewajarnya karena mengandung gula alami (fruktosa), yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
3. Es kelapa: Apakah Anda menyukainya saat berbuka puasa? Penelitian menunjukkan bahwa es kelapa aman untuk penderita diabetes, jadi Anda harus yakin untuk mempertahankan kebiasaan ini. Selama Anda tidak menambahkan pemanis, seperti gula cair atau sirop, dalam jumlah yang cukup, yaitu 1–2 gelas.
Air kelapa dan daging kelapa sama-sama mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan, dan Anda dapat menghidrasi tubuh Anda setelah seharian berpuasa. Namun, jangan makan terlalu banyak.
4. Teh hangat: Orang Indonesia sering berbuka puasa dengan menyeruput teh hangat. Bagi mereka yang menderita diabetes, minuman seperti itu tidak perlu dihindari.
Teh hangat—khususnya teh hitam—bisa membantu mengurangi resistensi insulin, sehingga baik untuk penderita diabetes. Namun, sebaiknya minumlah teh ini tanpa gula, agar kadar gula darah Anda tetap aman.
5. Kolak: Siapa yang mengatakan bahwa diabetes tidak boleh makan kolak? Sebenarnya, Anda tidak perlu khawatir tentang mengonsumsi makanan ini jika Anda membuatnya sendiri. Anda bisa membuat kolak dari pisang, ubi, atau labu kuning.
Karena pisang dengan kandungan gula yang lebih rendah, pilih pisang yang masih agak mengkal.
Kolang-kaling dapat digunakan sebagai sumber serat. Nutrisi ini tidak hanya membantu melancarkan pencernaan, tetapi juga membantu mengatur gula darah dan mencegah penyakit jantung dan komplikasi diabetes lainnya.
Namun, kolak tidak baik untuk penderita diabetes karena mengandung banyak kalori dan lemak. Anda bisa menggantinya dengan susu rendah lemak seperti susu oat, kedelai, atau almond.
Kamu bisa menggunakan stevia sebagai pengganti gula pasir atau gula merah jika Anda ingin kolak yang manis tetapi menyehatkan.
6. Puding buah: Puding buah yang manis dan dingin juga bisa menjadi bagian dari menu buka puasa yang dapat dipilih oleh penderita diabetes. Makanan ini dapat dibuat dari buah-buahan seperti mangga, nanas, jeruk, apel, alpukat, atau stroberi.
Sebagai hasil dari indeks glikemik mereka yang rendah, buah-buahan ini dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah yang wajar. Namun, karena rasa manis alaminya, jangan menambahkan gula.
7. Bubur beras merah: Ingin menu berbuka puasa yang lebih penuh? Bubur beras merah bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Selain lebih mengenyangkan, bubur beras merah mengandung lebih banyak serat daripada beras putih. Beras ini juga ditunjukkan untuk mengontrol kadar gula darah dan mengurangi kemungkinan terkena diabetes tipe 2.
Cara membuatnya hampir sama dengan membuat bubur beras putih, hanya saja air yang dibutuhkan mungkin lebih banyak untuk membuat beras merah lembut. Anda juga bisa menambahkan irisan sayur favorit Anda, seperti bayam, dan tambahan protein, seperti daging ayam.
Bagaimana, menu buka puasa untuk penderita diabetes sudah tidak bingung lagi kan? Selama satu minggu, Anda dapat mengonsumsi menu-menu di atas secara bertahap.
Namun, Anda dapat menghubungi dokter secara langsung untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat jika Anda bosan dan ingin mengetahui pilihan makanan apa lagi yang aman untuk penderita diabetes.