Kritik Terhadap Konten Fitspiration di Media Sosial

Konten Fitspiration di Media Sosial: Antara Inspirasi dan Kecenderungan Berbahaya. Fenomena “fitspiration” atau inspirasi kebugaran yang tersebar luas di media sosial telah menarik perhatian. Namun, sebuah studi terbaru menemukan adanya bias tubuh dan kecenderungan kredibilitas yang meragukan dalam konten ini. Fitspiration merujuk pada postingan di media sosial yang bertujuan untuk menginspirasi kebugaran fisik dan mempromosikan kesehatan, sering ditemukan di platform populer seperti TikTok, Instagram, dan Facebook. Postingan-postingan ini umumnya menampilkan foto dan video mengkilap dengan rekomendasi latihan dan diet, disertai pesan dan kutipan yang memberikan semangat.

Manfaat potensial dari pesan pro-kebugaran yang mencapai jutaan orang memang jelas, namun pesan tersebut harus kredibel dan valid. Selain itu, postingan tidak boleh menyampaikan informasi yang tidak akurat, tidak membantu, atau bahkan berbahaya. Postingan fitspiration dapat memiliki dampak negatif bagi penonton, termasuk peningkatan ketidakpuasan tubuh, suasana hati negatif, persepsi tentang daya tarik diri yang menurun, penerimaan bahwa kelebihan berat badan adalah ideal, rentang bentuk dan tipe tubuh yang terbatas, serta fokus pada penampilan daripada fungsi dan kemampuan.

Meskipun tujuannya mulia, fitspiration tidak selalu bebas dari dampak negatif. Dampak negatif ini termasuk:

  • Ketidakpuasan terhadap tubuh: Foto-foto tubuh ideal di fitspiration dapat membuat orang merasa tidak puas dengan tubuh mereka sendiri.
  • Suasana hati negatif: Perbandingan dengan orang lain di fitspiration dapat menurunkan mood dan rasa percaya diri.
  • Pandangan sempit tentang kecantikan: Fitspiration sering kali menyamakan kecantikan dengan tubuh langsing dan atletis, mengabaikan keragaman bentuk dan jenis tubuh.
  • Informasi menyesatkan: Tidak semua fitspiration dibuat oleh orang yang kompeten di bidang kesehatan dan kebugaran.

Sebuah studi terbaru menilai kualitas konten dengan tagar fitspiration yang diposting oleh influencer Instagram. Para peneliti mengidentifikasi 100 akun Instagram influencer fitspiration paling populer dan menganalisis 15 postingan terakhir dari masing-masing. Postingan dianggap tidak kredibel jika menampilkan ketelanjangan atau pakaian yang menggoda, menyeksualisasikan orang yang berolahraga, mencakup gambar tubuh ekstrem, menyampaikan pesan yang mendorong kekurusan atau pesan negatif lainnya daripada menekankan kesehatan, mengandung informasi kebugaran dalam tiga atau kurang dari tiga posting dari 15.

Para peneliti menemukan bahwa 26% menampilkan gambar yang diseksualisasikan, 22% memosting ketelanjangan atau gambar orang berolahraga dengan pakaian yang tidak pantas untuk olahraga, 15% menampilkan orang dengan tipe tubuh ekstrem, dan 41% memposting konten terkait kebugaran dalam tiga posting atau kurang. Seperempat dari akun-akun ini gagal dalam uji kredibilitas untuk lebih dari satu kriteria ini.

Bahkan di antara akun-akun yang dianggap kredibel, hanya separuhnya diposting oleh orang dengan kredensial terkait kebugaran atau kesehatan.

Temuan ini menimbulkan pertanyaan tentang kualitas konten fitspiration. Jika Anda mencari konten kesehatan terkait kebugaran, carilah informasi terbaik yang Anda bisa, bersikap skeptis terhadap sumber yang kurang memiliki kredensial terkait kebugaran, dan bersikap hati-hati terhadap postingan yang menjual produk atau jasa.

Kesehatan adalah tentang keseimbangan. Jangan terpaku pada standar kecantikan yang tidak realistis di fitspiration. Fokuslah pada pola makan sehat dan olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Konsultasikan dengan profesional untuk mendapatkan panduan yang tepat.

Kesehatan adalah harta yang tak ternilai. Jangan biarkan fitspiration yang tidak sehat merusak rasa cinta dan penghargaan terhadap tubuh Anda. Cintai tubuh Anda dengan menjaganya dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.

Related Posts