Info Kesehatan– Apakah Anda yakin tindakan yang diambil untuk mengatasi saraf terjepit di tangan sudah tepat? Mari kita bahas lebih dalam tentang cara penanganan yang efektif dan bagaimana keberanian serta kepercayaan diri dapat membawa perubahan positif dalam hidup Anda.
Saya Fandy, terapis di Rumah Terapi Medical Hacking, ingin berbagi kisah inspiratif dari Hidayat, seorang pria yang dengan gigih melawan saraf terjepit di tangannya. Dengan terapi yang tepat, Hidayat kini menikmati hidup yang lebih baik.

            Saraf Terjepit di Tangan
Kondisi dan Gejala Hidayat
Hidayat, pria berusia 55 tahun, datang ke Rumah Terapi Medical Hacking dengan keluhan nyeri di leher dan tangan kanan yang sudah berlangsung selama sebulan. Rasa kesemutan dari lengan hingga ujung jari membuat aktivitas sehari-harinya terganggu. Setelah dilakukan pemeriksaan, Hidayat didiagnosis mengalami saraf terjepit di tangan.
Saat konsultasi, kami menemukan bahwa lidah Hidayat berwarna pink pucat dan lembab, indikasi dari kekurangan Qi yang biasanya terjadi pada kondisi kelelahan kronis atau anemia. Selain itu, kaki kanannya lebih lemah akibat ketidaksejajaran tulang di sendi panggul. Bahu kanannya juga tampak lebih rendah dari bahu kirinya, menunjukkan adanya masalah struktural yang memerlukan perhatian khusus.
Pendekatan Medis dan Terapi di Medical Hacking
Di Medical Hacking, kami menganalisis kondisi Hidayat menggunakan teori Wu Xing dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM). Kami menemukan bahwa ketidakseimbangan pada elemen Kayu, Tanah, dan Air mempengaruhi kesehatan Hidayat.
- Elemen Kayu (Hati dan Kantong Empedu): Mengatur aliran Qi dan darah, serta mempengaruhi kesehatan otot dan tendon. Ketidakseimbangan di elemen ini menyebabkan stagnasi yang berkontribusi pada ketegangan otot dan saraf terjepit.
- Elemen Tanah (Limpa dan Lambung): Mendukung produksi Qi dan darah. Kekurangan energi dari Limpa menyebabkan kelemahan otot, yang memperparah kondisi saraf terjepit.
- Elemen Air (Ginjal dan Kandung Kemih): Bertanggung jawab atas kesehatan tulang dan jaringan. Ketidakseimbangan pada elemen ini menyebabkan penurunan fungsi tulang dan jaringan, memperburuk kondisi saraf terjepit.
Dengan pemahaman ini, kami menerapkan kombinasi terapi untuk mengatasi masalah Hidayat:
- Terapi Biomekanikal: Kami menggunakan terapi gerak untuk mengoreksi posisi tulang dan sendi, mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit, dan meningkatkan stabilitas sendi.
- Terapi Akupuntur: Terapi ini membantu mengaktifkan kembali saraf yang terganggu, meredakan nyeri, serta memperbaiki aliran Qi dan darah dalam tubuh. Kami menggunakan titik-titik akupuntur seperti LR3, KI3, dan SP6 untuk mendukung proses pemulihan Hidayat.
Penjelasan Ilmiah Terapi Biomekanikal
Terapi Biomekanikal adalah pendekatan yang menggabungkan ilmu mekanika tubuh dengan prinsip-prinsip terapi untuk memperbaiki fungsi tubuh dan mengurangi nyeri. Secara ilmiah, terapi ini fokus pada pemahaman bagaimana struktur rangka, otot, sendi, dan jaringan lunak bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh yang efisien.
- Reposisi Rangka: Ketidaksejajaran pada struktur rangka dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan jaringan di sekitarnya serta menekan saraf yang melewatinya. Reposisi rangka melalui terapi biomekanikal dapat mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit, sehingga mengurangi nyeri dan memperbaiki fungsi tubuh secara keseluruhan.
- Peningkatan Stabilitas Sendi: Sendi yang tidak stabil sering kali menjadi penyebab utama nyeri dan ketidaknyamanan. Dengan memperkuat otot-otot di sekitar sendi, terapi biomekanikal membantu meningkatkan stabilitas sendi, mengurangi risiko pergeseran atau cedera lebih lanjut, serta memperbaiki mobilitas.
- Koreksi Pola Gerak: Banyak cedera dan nyeri kronis disebabkan oleh pola gerak tubuh yang tidak seimbang. Terapi biomekanikal mengoreksi pola gerak yang keliru, membantu tubuh bergerak lebih efisien dan mengurangi tekanan pada tulang belakang atau sendi.
- Efek Langsung pada Sistem Saraf: Terapi biomekanikal juga mempengaruhi sistem saraf dengan mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit, memungkinkan sistem saraf berfungsi lebih baik dan menghilangkan gejala seperti nyeri dan kesemutan.
Di Medical Hacking, terapi biomekanikal diterapkan dengan pendekatan yang sangat personal, sesuai dengan kebutuhan individu pasien. Dengan dukungan dari para terapis berpengalaman, terapi ini dapat menjadi solusi efektif bagi Anda yang mencari penanganan tepat untuk masalah saraf terjepit atau keluhan muskuloskeletal lainnya.
Penjelasan Ilmiah Terapi Akupuntur
Terapi akupuntur adalah metode pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok dan telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Meskipun akupuntur berasal dari prinsip-prinsip pengobatan tradisional, penelitian ilmiah modern telah mencoba menjelaskan bagaimana akupuntur bekerja dari perspektif biomedis.
Titik LR3 (Liver 3) – Menyeimbangkan Energi dan Meredakan Stagnasi
Lokasi dan Fungsi: Titik LR3, yang terletak di antara jempol kaki dan jari kedua, adalah salah satu titik penting pada meridian hati. Titik ini berperan dalam menyeimbangkan aliran Qi hati dan menghilangkan stagnasi yang dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan ketegangan pada otot.
Dapatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)
Baca Juga :Â Saraf Kejepit Penyebab Gelisah Tidur
Berikut Video Testimoni Pasien Saraf Terjepit yang Sudah Terbebas dari Saraf Terjepit
Pengobatan dengan metode terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini.
Selain menggunakan metode terapi, mengkonsumsi Nutrisi Syaraf juga sangat baik untuk menunjang perawatan.
Jika Anda membutuhkan pengobatan terapi untuk gangguan kesehatan Anda, silahkan menghubungi tenaga kesehatan kami melalui Klik Call Center Online Rumah Sehat Medical Hacking.
Bergabunglah dengan 10897+ pasien Indonesia yang telah merasakan manfaat serta kesembuhan dari layanan kami.
Segera konsultasikan keluhan Anda, untuk mendapatkan screening dari ahli terapis profesional Rumah Sehat Medical Hacking.

Ahli Terapis Akupunturis Ortopedi, Hematologi, dan Neurologi.