Kenali Perbedaan Autisme dan Speech Delay!

Info Kesehatan Terbaru– Autisme dan speech delay seringkali membingungkan karena keduanya dapat memengaruhi kemampuan anak dalam berkomunikasi. Namun, meskipun ada kesamaan dalam gejalanya, kedua kondisi ini memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda. Memahami perbedaan antara autisme dan speech delay sangat penting agar anak mendapatkan dukungan yang tepat untuk perkembangan mereka.

Halo sobat medi, saya Cherly Rahma Atillah salah satu akupunktur terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Artikel ini akan membantu anda memahami perbedaan antara autisme dan speech delay, agar dapat mengenali tanda-tanda masing-masing kondisi dengan lebih baik.

Apa Itu Autisme?

Autisme, atau lebih dikenal dengan gangguan spektrum autisme (ASD), adalah kondisi perkembangan yang memengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi, dan merespons dunia di sekitarnya. Gejala autisme bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, dan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang. Beberapa ciri khas autisme adalah:

  • Kesulitan dalam berkomunikasi: Anak dengan autisme mungkin kesulitan dalam berbicara, memahami bahasa tubuh, atau membaca ekspresi wajah orang lain. Mereka mungkin juga kesulitan menyusun kalimat yang jelas.
  • Perilaku repetitif: Anak dengan autisme sering menunjukkan perilaku berulang, seperti mengayunkan tubuh, mengatur benda-benda secara berulang, atau menjalani rutinitas yang kaku.
  • Kesulitan dalam interaksi sosial: Anak-anak dengan autisme cenderung memiliki kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, menunjukkan sedikit minat pada permainan sosial, dan lebih suka bermain sendiri.

Meskipun ada perbedaan besar dalam gejala yang muncul pada setiap individu, autisme umumnya terlihat sejak usia dini, dan gejalanya dapat bertahan hingga dewasa.

Apa Itu Speech Delay?

Speech delay atau keterlambatan bicara adalah kondisi di mana anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan kemampuan berbicara mereka, meskipun perkembangan kognitif dan kemampuan sosialnya biasanya normal. Gejala utama speech delay adalah keterlambatan dalam kemampuan anak untuk mulai berbicara atau mengucapkan kata-kata. Meskipun anak dengan speech delay mungkin mengalami kesulitan berbicara, mereka umumnya tidak menunjukkan masalah dalam interaksi sosial atau perilaku repetitif yang khas dari autisme.

Beberapa ciri umum dari speech delay meliputi:

  • Keterlambatan berbicara: Anak mungkin tidak mengucapkan kata-kata pada usia yang diharapkan, atau lebih lambat dalam membentuk kalimat yang lebih kompleks.
  • Pemahaman bahasa yang baik: Anak dengan speech delay biasanya dapat mengerti bahasa dengan baik, meskipun mereka kesulitan untuk mengungkapkan diri mereka.
  • Tidak ada masalah sosial yang signifikan: Anak-anak dengan speech delay biasanya tertarik pada interaksi sosial dan memahami ekspresi wajah serta bahasa tubuh orang lain.

Banyak anak dengan speech delay dapat mengejar ketertinggalan mereka dalam berbicara dengan intervensi yang tepat, dan banyak yang akhirnya berbicara seperti anak-anak lain seusianya.

Perbedaan Utama antara Autisme dan Speech Delay

1. Komunikasi dan Bahasa

Anak dengan autisme seringkali mengalami kesulitan besar dalam berbicara, baik dalam aspek verbal maupun non-verbal. Mereka mungkin tidak menggunakan bahasa tubuh atau ekspresi wajah dengan cara yang sama seperti anak-anak lain, dan terkadang tidak mengerti cara berkomunikasi secara sosial.

Anak dengan speech delay mungkin lebih lambat dalam mulai berbicara, tetapi mereka biasanya memiliki kemampuan untuk memahami bahasa dan menunjukkan minat dalam berkomunikasi. Meskipun kemampuan berbicara mereka tertunda, mereka tidak menunjukkan kesulitan dalam memahami atau merespons interaksi sosial.

2. Interaksi Sosial

Salah satu ciri utama autisme adalah kesulitan dalam berinteraksi sosial. Anak-anak dengan autisme sering kali tampak kurang tertarik pada interaksi sosial dan mungkin kesulitan dalam membangun hubungan dengan orang lain. Mereka juga cenderung lebih memilih bermain sendiri daripada dengan teman sebayanya.

Anak dengan speech delay, meskipun berbicara terlambat, biasanya memiliki minat yang besar untuk berinteraksi dengan orang lain. Mereka sering berusaha berkomunikasi dan menunjukkan ketertarikan terhadap dunia sosial di sekitar mereka.

3. Perilaku Berulang

Anak-anak dengan autisme sering kali menunjukkan perilaku berulang dan ketergantungan pada rutinitas. Mereka mungkin melakukan gerakan berulang seperti menggoyang-goyangkan tubuh, mengatur benda-benda dengan cara tertentu, atau sangat terikat pada pola dan rutinitas yang tidak fleksibel.

Speech delay tidak disertai dengan perilaku berulang. Anak-anak dengan speech delay tidak memiliki ketergantungan pada rutinitas atau menunjukkan perilaku yang berulang secara signifikan.

4. Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif anak dengan autisme dapat bervariasi. Beberapa anak mungkin memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dari rata-rata, sementara yang lain mungkin mengalami keterlambatan perkembangan kognitif.

Anak-anak dengan speech delay biasanya memiliki perkembangan kognitif yang normal atau hampir normal. Mereka hanya terlambat dalam mengembangkan kemampuan bicara.

Autisme dan speech delay adalah dua kondisi yang berbeda, meskipun keduanya memengaruhi kemampuan berkomunikasi anak. Autisme lebih memengaruhi interaksi sosial dan perilaku, sementara speech delay lebih terbatas pada keterlambatan dalam perkembangan bicara. Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, orang tua dan pengasuh dapat memberikan dukungan yang lebih tepat untuk membantu anak berkembang dengan baik. Diagnosis dini dan intervensi yang tepat dapat memberikan pengaruh besar pada perkembangan anak, sehingga sangat penting untuk mencari bantuan profesional jika ada kekhawatiran tentang perkembangan anak Anda.

Dapatkan Terapi Terbaik di Medical Hacking

Di Rumah Terapi Medical Hacking, kami menawarkan pendekatan holistik yang menyeluruh untuk membantu kondisi teman-teman meraih kembali kesehatan yang optimal. Kunjungi kami dan rasakan perubahan positif yang dapat membawa teman-teman menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Jika kalian ingin periksa keluhan kurang fokus, maka Rumah Terapi Medical Hacking sebagai solusinya.

Teman-teman yang ingin tahu lebih banyak tentang Layanan dari Rumah Terapi Medical Hacking? Ayuk langsung klik banner dibawah ini sekarang !!

Dapatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)

konsultasi

Pengobatan dengan metode terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini.

Selain menggunakan metode terapi, mengkonsumsi Nutrisi Syaraf juga sangat baik untuk menunjang perawatan.

Jika Anda membutuhkan pengobatan terapi untuk gangguan kesehatan Anda, silahkan menghubungi tenaga kesehatan kami melalui Klik Call Center Online Rumah Sehat Medical Hacking.

 

Bergabunglah dengan 10897+ pasien Indonesia yang telah merasakan manfaat serta kesembuhan dari layanan kami.

Segera konsultasikan keluhan Anda, untuk mendapatkan screening dari ahli terapis profesional Rumah Sehat Medical Hacking.

Related Posts