Kenali Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mudah Mengatasinya

Penyebab Sariawan di Gusi

1. Trauma Fisik: Seringkali, dapat disebabkan oleh trauma fisik, seperti tergigit atau terluka saat mengunyah makanan yang keras atau tajam.
2. Iritasi Kimia: Penggunaan produk oral tertentu, seperti obat kumur yang mengandung alkohol atau pasta gigi yang mengandung bahan kimia tertentu, dapat menyebabkan iritasi pada gusi.
3. Infeksi Bakteri: Infeksi bakteri pada gusi atau mulut juga dapat menyebabkan sariawan. Kondisi seperti gingivitis atau periodontitis dapat meningkatkan risiko terdampak.

Gejala Sariawan di Gusi

1. Bercak Putih atau Kuning: Lesi kecil berwarna putih atau kuning muncul di gusi, yang mungkin disertai dengan pembengkakan dan kemerahan.
2. Rasa Nyeri atau Terbakar: Sering disertai dengan rasa nyeri atau terbakar yang dapat meningkat saat makan atau minum.
3. Ketidaknyamanan Saat Mengunyah atau Berbicara: Lesi di gusi dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat mengunyah makanan atau bahkan berbicara.
4. Pembengkakan Gusi: Gusi di sekitar nya dapat menjadi bengkak dan lebih sensitif daripada biasanya.

Pengobatan Sariawan di Gusi

1. Obat Kumur: Obat kumur yang mengandung antiseptik seperti klorheksidin atau benzalkonium klorida dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan mempercepat penyembuhan.
2. Salep atau Gel Topikal: Salep atau gel yang mengandung bahan antiinflamasi atau analgesik, seperti benzokain atau lidokain, dapat dioleskan langsung ke sariawan untuk mengurangi rasa nyeri.
3. Obat Pereda Nyeri: Obat pereda nyeri over-the-counter, seperti ibuprofen atau parasetamol, dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh sariawan di gusi.
4. Perubahan Diet: Mengonsumsi makanan yang lembut dan menghindari makanan pedas atau asam dapat membantu mengurangi iritasi pada sariawan.

Cara Mudah Mengatasi Sariawan di Gusi

1. Bilas dengan Larutan Garam: Bilasan air garam hangat adalah cara alami dan efektif untuk meredakan iritasi dan mengurangi peradangan di gusi. Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan gunakan untuk berkumur beberapa kali sehari.
2. Gunakan Pembilas Mulut Antiseptik: Pembilas mulut yang mengandung antiseptik dapat membantu membersihkan area mulut dan mencegah infeksi bakteri lebih lanjut.
3. Hindari Makanan Pedas atau Asam: Makanan pedas atau asam dapat memperburuk iritasi pada gusi. Hindarilah makanan pedas dan asam sampai merasa sembuh sepenuhnya.

Sariawan di gusi dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, tetapi dengan langkah-langkah perawatan yang tepat, gejalanya dapat dikurangi dan penyembuhan dapat dipercepat. Penting untuk menghindari iritasi lebih lanjut dan menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh untuk mencegahnya kambuh kembali. Jika sariawan terasa parah atau tidak sembuh dalam beberapa minggu, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga :  Kulit Wajah Bertekstur Tanda Skin Barrier Kamu Bermasalah

Jangan Lewatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)

Terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Jika Anda membutuhkan terapi silakan menghubungi tenaga kesehatan kami.  Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari Rumah Sehat Medical Hacking.

Selain layanan anti aging and aesthetic clinic, RS Medical Hacking juga membuka layanan slimming therapy berbasis akupunktur medik. Badan Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO) sejak tahun 1991 telah menerima akupunktur sebagai cara pengobatan dan sejak tahun 2002 akupunktur telah diterapkan/digunakan setidaknya di 78 negara. Anda pun dapat menikmati layanan slimming therapy untuk mengecilkan lingkar perut, lingkar paha, perut buncit dan obesitas dengan mengunjungi .