Info Kesehatan Terbaru– Jantung berdebar adalah sensasi detak jantung yang terasa cepat, tidak teratur, atau kuat. Banyak orang mengalami jantung berdebar sesekali, terutama setelah berolahraga, kecemasan, atau saat stres. Namun, dalam beberapa kasus, jantung berdebar bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius yang perlu mendapat perhatian.
Halo sobat medi, kembali lagi dengan saya Cherly Rahma Atillah sebagai terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Artikel ini akan membahas penyebab jantung berdebar yang tidak boleh diabaikan dan apa yang perlu Anda lakukan jika mengalami gejala tersebut.
Apa itu jantung berdebar?
Jantung berdebar adalah perasaan bahwa detak jantung Anda tidak normal. Detak jantung bisa terasa lebih cepat, lebih kuat, atau tidak teratur. Anda mungkin merasakannya di dada, tenggorokan, atau leher. Pada beberapa orang, kondisi ini bisa berlangsung hanya beberapa detik atau menit, sementara pada yang lain bisa berlangsung lebih lama. Meskipun jantung berdebar seringkali disebabkan oleh faktor-faktor sementara seperti stres atau olahraga, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah medis yang perlu diperhatikan lebih lanjut.
Kenali Penyebabnya!
- Stres dan Kecemasan Ketika merasa cemas atau tertekan, tubuh mengeluarkan hormon adrenalin yang merangsang jantung untuk berdetak lebih cepat. Ini adalah respons alami tubuh terhadap situasi yang mengancam, tetapi jika stres atau kecemasan berlanjut, jantung berdebar bisa menjadi gejala yang sering muncul.
- Olahraga dan Aktivitas Fisik Selama berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen, sehingga jantung harus memompa darah lebih cepat. Ini adalah reaksi normal, namun setelah berolahraga, detak jantung seharusnya kembali normal dalam beberapa menit. Jika jantung tetap berdebar setelah berolahraga, ini bisa menjadi tanda adanya masalah.
- Konsumsi Kafein dan Stimulan Kafein, yang ditemukan dalam kopi, teh, minuman energi, dan cokelat, adalah stimulan yang bisa mempercepat detak jantung. Zat ini meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan jantung berdebar. Selain kafein, beberapa obat-obatan atau minuman energi yang mengandung stimulan juga bisa memicu palpitasi.
- Gangguan Irama Jantung (Aritmia) Aritmia adalah kondisi di mana detak jantung tidak teratur, baik terlalu cepat (takikardia) atau terlalu lambat (bradikardia). Aritmia bisa menyebabkan jantung berdebar yang terasa kuat dan tidak teratur.
- Masalah Kesehatan Lainnya Anemia (kekurangan sel darah merah), hipoglikemia (gula darah rendah), atau dehidrasi. Anemia membuat tubuh kekurangan oksigen, yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hipoglikemia menyebabkan tubuh merespons dengan meningkatkan detak jantung, sementara dehidrasi dapat mempengaruhi volume darah dan tekanan darah, yang juga bisa memicu palpitasi.
- Gangguan Tiroid Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang juga mempercepat detak jantung.
- Penyakit Jantung Dalam beberapa kasus, jantung berdebar bisa menjadi tanda adanya penyakit jantung. Misalnya, penyakit jantung koroner, gagal jantung, atau serangan jantung.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
- Relaksasi dan Pengelolaan Stres Teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga, dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi kecemasan yang menyebabkan jantung berdebar. Mengelola stres dengan cara yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.
- Kurangi Konsumsi Kafein dan Stimulan Jika Anda merasa jantung berdebar setelah mengonsumsi kafein atau minuman berkafein lainnya, coba kurangi atau hindari konsumsi zat-zat tersebut. Mengganti kopi dengan teh herbal atau minuman non-kafein bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
- Jaga Kesehatan Jantung Mengadopsi gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko jantung berdebar. Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol untuk melindungi jantung Anda.
- Konsultasi dengan Dokter Jika jantung berdebar terjadi secara teratur atau disertai gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan lebih lanjut, seperti EKG atau tes darah, mungkin diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Jantung Berdebar?
Jika Anda mengalami jantung berdebar yang tidak biasa atau terjadi berulang kali, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil:
- Catat gejalanya: Catat kapan jantung berdebar terjadi, durasi, dan apakah ada gejala lain yang menyertainya, seperti nyeri dada atau pusing. Ini akan membantu dokter dalam diagnosis.
- Periksa gaya hidup: Kurangi konsumsi kafein, alkohol, atau stimulannya. Pertimbangkan untuk berlatih relaksasi atau meditasi guna mengurangi stres.
- Konsultasi dengan dokter: Jika gejalanya terus berlanjut atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter. Tes medis seperti EKG (elektrokardiogram), tes darah, atau pemantauan jantung dapat membantu mengetahui penyebab jantung berdebar.
- Konsultasikan kesehatanmu ke Rumah Terapi Medical HackingÂ
Jantung berdebar adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang dan biasanya tidak berbahaya. Namun, jika jantung berdebar disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan atau terjadi terus-menerus, penting untuk mencari bantuan medis. Dengan gaya hidup sehat, manajemen stres yang baik, dan perhatian terhadap tanda-tanda tubuh, Anda dapat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko komplikasi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa jantung Anda sering berdebar atau Anda khawatir tentang kesehatan jantung Anda.
Dapatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)
Baca Juga :Â Waspada Serangan Penyakit Jantung Koroner
Pengobatan dengan metode terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini.
Selain menggunakan metode terapi, mengkonsumsi Nutrisi Syaraf juga sangat baik untuk menunjang perawatan.
Jika Anda membutuhkan pengobatan terapi untuk gangguan kesehatan Anda, silahkan menghubungi tenaga kesehatan kami melalui Klik Call Center Online Rumah Sehat Medical Hacking.
Bergabunglah dengan 10897+ pasien Indonesia yang telah merasakan manfaat serta kesembuhan dari layanan kami.
Segera konsultasikan keluhan Anda, untuk mendapatkan screening dari ahli terapis profesional Rumah Sehat Medical Hacking.

Lulusan D4 Jurusan Akupunktur dan Pengobatan Herbal (2020-2024)