Hipertensi Pemicu Risiko Stroke Serta Peran Terapi Akupunktur

November 13, 2024 41

Info Kesehatan – Hai, Sahabat sehat !, kembali bersama aku Lili salah satu terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Kesempatan hari ini di tulisan artikel aku mau sharing ke sahabat semua tentang hubungan hipertensi dan resiko stroke yang akan dijelaskan dengan metode keilmuwan Tradisional Chinese Medicine (TCM). Penjelasan kali ini akan membuat anda mengerti dan paham bahwa efek penyakit ke tubuh ada timbal balik dengan fenomena alam di sekitar lho.

Apa Hubungan Hipertensi dan Resiko Stroke

cek tensi

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan faktor risiko utama untuk stroke. Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Risiko stroke meningkat secara signifikan pada penderita hipertensi yang tidak terkontrol. Dalam beberapa dekade terakhir, metode Pengobatan Tradisional China (TCM) dan akupunktur telah menjadi pendekatan alternatif yang populer untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke. Artikel ini akan membahas bagaimana TCM dan akupunktur dapat membantu mengelola hipertensi dan menurunkan risiko stroke.

Hipertensi dan Stroke: Bagaimana Keduanya Berhubungan?

Ketika tekanan darah terus-menerus tinggi, tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri dapat merusak pembuluh darah dan mempercepat pembentukan plak atau aterosklerosis. Kondisi ini menyulitkan aliran darah dan meningkatkan risiko terjadinya stroke, baik stroke iskemik (penyumbatan) maupun stroke hemoragik (pecahnya pembuluh darah).

Pendekatan Pengobatan Tradisional China (TCM) dalam Mengatasi Hipertensi

WU XING or China is 5 Elements Philosophy chart with fire, earth, metal, water and wood symbols in circle arrow circle loop with yinyang symbol in center vector design

TCM melihat hipertensi sebagai akibat dari ketidakseimbangan energi dalam tubuh. TCM menekankan pentingnya harmonisasi fungsi tubuh melalui pengaturan aliran energi atau “Qi.” Pengobatan herbal, diet, dan praktik-praktik seperti Tai Chi dan Qi Gong juga dianggap membantu mengembalikan keseimbangan dalam tubuh yang berpengaruh pada tekanan darah.

Beberapa ramuan TCM yang digunakan untuk hipertensi meliputi:

Dan Shen: Ramuan ini dipercaya membantu melancarkan sirkulasi darah dan meredakan stagnasi darah.
Huang Qi (Astragalus): Digunakan untuk mendukung sistem imun dan sirkulasi darah.
Tian Ma: Ramuan ini membantu meredakan vertigo dan pusing yang sering terjadi pada penderita hipertensi.

Ramuan herbal ini bekerja dengan mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperkuat sistem kardiovaskular, sehingga tekanan darah bisa lebih terkontrol.

Akupunktur untuk Hipertensi dan Pencegahan Stroke

Akupunktur adalah metode terapi yang dilakukan dengan menusukkan jarum halus pada titik-titik tertentu di tubuh untuk memperbaiki aliran Qi. Penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara mengatur fungsi sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik.

Beberapa titik akupunktur yang sering digunakan untuk hipertensi antara lain:

Titik LI4 (He Gu): Terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk, titik ini sering digunakan untuk mengatasi sakit kepala dan menenangkan sistem saraf.
Titik ST36 (Zu San Li): Titik ini berada di kaki dan dikenal untuk memperkuat tubuh serta meningkatkan sirkulasi darah.
Titik GB20 (Feng Chi): Terletak di belakang leher, titik ini membantu meredakan tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh ketegangan dan stres.

Dalam beberapa studi, akupunktur ditemukan efektif untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Efek relaksasi yang diberikan akupunktur juga membantu mengurangi stres, yang merupakan salah satu penyebab utama hipertensi.

Kombinasi TCM dan Akupunktur dalam Mengurangi Risiko Stroke

Menggabungkan TCM dan akupunktur dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam mengelola hipertensi dan menurunkan risiko stroke. Sebagai contoh, kombinasi pengobatan herbal yang membantu melancarkan sirkulasi darah dengan terapi akupunktur dapat bekerja bersama-sama untuk mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah.

Hipertensi dan stroke memiliki hubungan yang erat, di mana hipertensi yang tidak terkontrol meningkatkan risiko terjadinya stroke. Pengobatan Tradisional China (TCM) dan akupunktur memberikan pendekatan alternatif dalam mengelola tekanan darah tinggi dengan mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan menyeimbangkan energi tubuh. Meskipun demikian, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional sebelum memulai terapi TCM dan akupunktur untuk memastikan pengobatan yang aman dan efektif.

Di artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam bagaimana ilmu TCM melihat hubungan hipertensi dan resiko stroke. Yuk, baca sampai habis agar Anda mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana ilmu TCM bekerja.

Dapatkan layanan konsultasi kesehatan GRATIS

Solusi Terapi untuk Serangan Jantung dan komplikasinya

Klinik Terapi Medical Hacking di Bekasi menawarkan berbagai terapi yang dirancang khusus untuk mengatasi hipertensi dan resiko stroke.Terapi ini menggabungkan prinsip-prinsip biomekanika dengan teknik terapi fisik untuk memulihkan fungsi normal tubuh, mengurangi tekanan pada syaraf dan pembuluh darah, dan memperbaiki kekakuan pada tulang, otot dan tendon.

Bagaimana Terapi Biomekanikal Bekerja?

Perbaikan Postur dan Penyesuaian Gerakan: Terapi Biomekanikal membantu memperbaiki postur tubuh dan pola gerakan yang tidak tepat, yang sering menjadi penyebab utama tarikan pada syaraf yang disebabkan postur tulang tidak pada posisinya.
Penguatan Otot dan Rehabilitasi Fungsi: Terapi ini melibatkan latihan fisik yang dirancang untuk memperkuat otot-otot motorik gerak tubuh yang mengalami penurunan kekuatan gerak tubuh. Penguatan otot ini tidak hanya mengurangi tekanan pada syaraf tetapi juga mencegah terjadinya penyumbatan dan pecah pembuluh darah lainnya.
Peningkatan Mobilitas Sendi: Terapi Biomekanikal bertujuan meningkatkan mobilitas sendi, mengurangi kekakuan, dan memastikan bahwa sendi-sendi bergerak dengan cara yang mendukung kesehatan syaraf dan darah. karena darah mengantarkan nutrisi ke persendian.

Keilmuwan Holistik Terapi Biomekanikal dan Terapi TCM

Selain Terapi Biomekanikal, Klinik Medical Hacking juga mengintegrasikan pendekatan Traditional Chinese Medicine (TCM) untuk menyempurnakan pengobatan hipertensi dan resiko stroke. Kombinasi antara dua metode ini menawarkan beberapa keunggulan penting:

Pendekatan Holistik: TCM berfokus pada keseimbangan energi dalam tubuh, yang diyakini berperan penting dalam penyembuhan. Dengan menggabungkan Terapi Biomekanikal yang bekerja pada struktur fisik tubuh dengan TCM yang memperbaiki keseimbangan energi, kami memastikan bahwa penyembuhan berlangsung secara menyeluruh, baik dari aspek fisik maupun energetik.
Pengurangan stagnasi darah dan serangan jantung: Terapi TCM, seperti akupunktur, dikenal efektif dalam mengurangi stagnasi darah dan menstimulus syaraf motorik. Dikombinasikan dengan Terapi Biomekanikal, efek meningkatkan aktivasi syaraf motorik ini menjadi lebih optimal, sehingga pasien bisa merasakan perbaikan lebih cepat.
Peningkatan Sirkulasi dan Penyembuhan Alami: Teknik TCM seperti akupunktur dan moksibusi membantu meningkatkan sirkulasi darah dan energi, yang mendukung proses penyembuhan alami tubuh. Ini melengkapi Terapi Biomekanikal yang berfokus pada perbaikan struktur dan fungsi tubuh yang terdampak ke keluhan stroke.

Masih ingin tahu lebih lanjut ?

Kami akan melanjutkan pembahasan tentang tanda-tanda stroke di artikel berikutnya. Jangan lewatkan, ya! Layanan terapi khusus dari Rumah Terapi Medical Hacking, jangan ragu untuk klik link di bawah ini. Kami siap membantu Anda mencapai kesehatan yang lebih baik!

Salam sehat, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!