Pernah bangun pagi dengan tenggorokan gatal, batuk, bersin, dan pilek? Ya, itulah tanda Pilek dan Flu dan Anda sedang sakit. Tenang, meski tidak ada obat ajaib untuk flu dan pilek.
Ada langkah cerdas yang bisa mempercepat pemulihan Pilek dan Flu.
1. Istirahat itu penting. Saat sakit, tubuh Anda sedang bekerja keras melawan infeksi. Dia butuh lebih banyak energi dari biasanya. Prioritaskan istirahat. Libur kerja atau sekolah, dan tunda aktivitas harian sampai Anda merasa baikan.
2. Tidurlah yang cukup. Tidur di sofa memang membantu, tapi jangan sampai begadang nonton TV. Kurang tidur melemahkan sistem kekebalan, membuat Anda sulit melawan virus. Tidurlah lebih awal dan jangan lupa tidur siang. Gangguan tidur? Gunakan bantal ekstra untuk meninggikan kepala. Ini meringankan tekanan sinus dan memudahkan bernapas.
3. Perbanyak minum. Cukup cairan mengencerkan lendir dan meredakan hidung tersumbat. Dehidrasi juga bikin sakit kepala dan lemas. Sedia selalu segelas atau botol dan isi ulang dengan air. Hindari soda, kopi, dan alkohol yang justru bikin dehidrasi.
4. Berkumur air garam. Ini cara ampuh meredakan sakit tenggorokan. Garam mengurangi pembengkakan dan mengencerkan lendir. Larutkan 1/4-1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat, dan berkumurlah beberapa kali sehari.
5. Minuman hangat saat Pilek dan Flu
Secangkir teh hangat menenangkan, tapi penelitian juga menunjukkan panasnya dapat meredakan gejala pilek dan tenggorokan. Cobalah teh herbal tanpa kafein, air lemon hangat, atau kaldu ayam.
6. Sesendok madu. Madu melapisi tenggorokan dan meredakan batuk. Penelitian menunjukkan anak-anak yang makan setengah sendok madu sebelum tidur, tidur lebih nyenyak dan batuk lebih sedikit dibanding yang diberi plasebo. Campur madu ke teh tanpa kafein atau air lemon. Peringatan: Jangan berikan madu pada bayi di bawah 1 tahun.
7. Mandi air panas. Menghirup uap air panas bisa melembabkan tenggorokan dan hidung tersumbat, serta melonggarkan lendir. Meski penelitiannya belum konsisten, tidak ada salahnya mencoba. Panas juga bisa merelakskan otot yang tegang.
8. Obat bebas resep dokter. Beberapa obat bisa meredakan gejala. Minumlah sesuai petunjuk dan jangan berikan pada anak di bawah 6 tahun tanpa izin dokter anak.
- Penghilang rasa sakit untuk demam dan nyeri: Biasanya dokter merekomendasikan acetaminophen. Jika Anda minum obat pilek lain, pastikan tidak mengandung acetaminophen.
- Permen untuk tenggorokan: Mengandung herbal dan bahan lain yang menenangkan tenggorokan.
- Dekongestan untuk hidung tersumbat: Mengecilkan pembuluh darah di hidung sehingga jalan napas terbuka. Tapi, bentuk cairan atau pil bisa bikin gelisah. Jangan gunakan semprot atau tetes decongestant lebih dari 3 hari karena bisa memperparah hidung tersumbat.
- Ekspektoran untuk mengencerkan lendir: Membantu mengeluarkan lendir kental.
- Antihistamin untuk mengurangi pilek: Menghalangi zat dalam tubuh yang menyebabkan bersin dan pilek.
Menggabungkan decongestant dan antihistamin mungkin lebih efektif daripada menggunakan salah satunya saja.
9. Semprot atau pencuci hidung air garam.
Semprot air garam OTC membuat lubang hidung lembab, sehingga memudahkan mengeluarkan ingus. Coba juga irigasi hidung. Yaitu menuangkan larutan air garam lembut ke satu lubang hidung dan membiarkannya keluar dari lubang lainnya. Ini membersihkan lendir kering agar Anda bisa bernapas lega. Belilah sinus rinse atau gunakan alat semprot atau neti pot. Jika melakukannya sendiri, selalu gunakan larutan air garam dengan air suling atau air matang dingin.
10. Sup ayam. Ibu Anda benar: makanan klasik ini memang bisa membuat Anda merasa lebih baik. Penelitian menunjukkan sup ayam bisa meredakan peradangan dalam tubuh. Ini mungkin meringankan beberapa gejala, seperti nyeri dan hidung tersumbat. Sup juga mengandung cairan dan kalori untuk memberi energi bagi tubuh Anda.
Ingat, meski artikel ini memberikan tips untuk meredakan gejala, konsultasi ke dokter tetap dianjurkan, terutama jika gejala memburuk atau tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari.
