Salam Sobat Sehat!
pernah nggak sih kamu merasa di-bully atau dihujat di media sosial? Kalau pernah, kamu nggak sendirian! Di dunia maya yang asyik ini, ternyata ada juga orang yang suka usil ngelempar komentar negatif dan nyebelin. Orang kayak gini biasanya disebut Pembully Online atau “Hater.”
Dalam kehidupan di dunia digital, kita seringkali dihadapkan dengan Pembully Online yaitu orang-orang yang menyebarkan komentar negatif dan kritis dengan tujuan membuat orang lain merasa buruk tentang diri mereka. Orang-orang semacam ini sering disebut sebagai “haters”. Haters dapat menggunakan komentar negatif dan perilaku yang merugikan baik secara langsung maupun melalui media sosial dan aplikasi pesan. Mereka seringkali melakukan tindakan tersebut secara berulang dari waktu ke waktu. Meskipun seringkali haters melakukan tindakan mereka secara anonim (terutama di dunia maya), namun mereka juga bisa saja menjadi kenalan, teman sebaya, atau orang yang dulu dianggap sebagai sahabat. Perilaku kritis dan bermusuhan ini merupakan bentuk lain dari perundungan atau cyberbullying. Seperti halnya perundungan, perilaku hater merupakan sesuatu yang dilakukan seseorang – bukanlah identitas mereka, dan perilaku tersebut dapat diubah.
Seringkali, haters menyerang orang yang mereka anggap berbeda dari mereka. Menjadi sasaran komentar negatif dan kritis dapat membuat seseorang merasa kesal, terluka, dan bingung, serta memicu keraguan terhadap nilai diri dan perilaku mereka. Jika komentar negatif diposting secara online, hal tersebut juga dapat membuat seseorang takut untuk menggunakan akun media sosial mereka atau merasa malu dengan apa yang terjadi di sana.
Siapa Sih Pembully Online “Hater” Itu?
Hater itu sebutan buat orang yang suka ngumbar komentar jahat dan nge-kritik orang lain biar mereka merasa down. Komentar negatif ini bisa disampaikan langsung, lewat chat, media sosial, atau aplikasi. Biasanya hater ini suka sembunyi di balik anonimitas dunia maya, tapi bisa juga temen sendiri atau yang pernah dianggap temen. Nggak jarang, hater ini terus-menerus ngeluarin kata-kata jahatnya.
Kenapa Ada Hater?
Hater biasanya mencari mangsa yang mereka anggap berbeda. Dihujani komentar negatif dan nyinyir ini bikin kamu jadi sedih, bingung, dan emosi. Apalagi kalau komentar itu disebar di media sosial, bisa jadi kamu jadi takut main sosmed atau malu sendiri.
Hadapi Hater dengan Cerdas!
Meskipun nyebelin, menghadapi hater nggak jauh beda kok sama menghadapi bully. Ini dia tips cerdas ngadepin hater:
- Diemin aja! Anggap aja mereka kayak nyamuk. Nggak usah diladeni. semakin dibalas semakin menjadi.
- Blokir! Kalau hater ini ngeganggu akun kamu di media sosial, blokir aja mereka!
- Tetap positif! Tetap tunjukin ke orang lain kalau kamu kuat dan nggak terpengaruh komentar negatif.
- Curhat ke orang terdekat! Nggak bisa dipungkiri, dihujat orang lain itu nyakitin. Cerita ke orang tua, sahabat, atau guru yang kamu percaya. Mereka pasti bisa kasih kamu semangat.
- Ingat, haters itu iri! Orang yang sibuk nge-judge orang lain biasanya karena mereka iri atau nggak bisa kayak kamu.
- Lawan dengan prestasi! Balas hater dengan hal-hal positif. Terus semangat raih cita-cita dan buktikan ke mereka kalau kamu bisa sukses!
Baca juga: Cegah Bullying: Jaga Perasaan Teman dan Diri Sendiri
Bagaimana Menghadapi Haters
- Abaikan. Jauhkan diri. Jangan bereaksi atau merespons komentar negatif. Jika perilaku tersebut terus berlanjut, ada langkah-langkah lain yang dapat Anda lakukan. Jika seseorang mengancam Anda, laporkan kepada orang tua, guru, atau orang dewasa yang dipercayai!
- Blokir haters secara online. Jika seseorang membuat komentar negatif atau bermusuhan pada postingan atau akun Anda, atau melakukan cyberbullying, blokirlah mereka. Jika mereka mengancam Anda, beritahukan kepada orang tua, laporkan ke platform yang bersangkutan, dan ambil tangkapan layar.
- Tetaplah baik dan menghormati, bahkan kepada haters. Ini menunjukkan bahwa Anda mengendalikan emosi Anda dan tidak membiarkan hal negatif memengaruhi Anda.
- Bertahanlah dengan pendukung. Memiliki teman di dekat Anda jika Anda merasa mungkin akan bertemu dengan hater tidak hanya membuat kemungkinan terjadinya insiden menjadi lebih kecil, tetapi juga berarti Anda akan memiliki dukungan positif jika diperlukan.
- Ingatlah bahwa komentar dari haters adalah cerminan dari diri mereka dan sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Anda. Orang-orang yang merasa baik tentang diri mereka sendiri tidak perlu merendahkan orang lain.
- Pahami bahwa kritik bisa menjadi tanda kesedihan. Orang kadang-kadang menyerang karena mereka memiliki masalah hidup lainnya. Komentar negatif mungkin tidak memiliki hubungan dengan Anda.
- Akui perasaan Anda. Bicaralah dengan orang dewasa atau teman yang dipercayai dan dapatkan dorongan dan dukungan.
- Tetaplah menjadi diri Anda sendiri. Teruslah maju, mengejar minat Anda, dan menjadi diri Anda yang sejati.
He who has health, has hope; and he who has hope, has everything.” – Arabian Proverb.