Pernah Dengar Flu Tulang? Terdengar Aneh, Begini Penjelasannya – Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar istilah “flu tulang” yang terdengar agak aneh. Tidak seperti flu biasa yang menyerang sistem pernapasan, flu tulang merupakan istilah yang lebih teknis yang mengacu pada kondisi medis yang dikenal sebagai demam tulang atau dengue fever.
Apa Itu Flu Tulang?
Flu tulang atau demam tulang adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Virus dengue menyebabkan demam tinggi, nyeri sendi, serta gejala lain seperti ruam pada kulit, sakit kepala, dan nyeri otot. Nama “flu tulang” sendiri muncul karena gejala nyeri sendi yang sering kali dirasakan oleh penderita, sehingga mirip dengan gejala flu pada umumnya.
Gejala Flu Tulang
Demam Tinggi : Biasanya mencapai 39-40 derajat Celsius dan dapat bertahan selama 2-7 hari.
Nyeri Sendi : Khususnya di daerah lutut, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki.
Mual dan Muntah : Terutama pada anak-anak.
Ruam Kulit : Bentuknya mirip dengan campak, muncul setelah demam turun.
Pencegahan dan Pengobatan
Pencegahan tetap menjadi langkah terbaik dalam menghadapi flu tulang. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain adalah:
Menggunakan Kelambu : Untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk saat tidur.
Menggunakan Repellent : Menggunakan obat anti-nyamuk yang direkomendasikan.
Membersihkan Lingkungan : Menjaga lingkungan tetap bersih untuk mengurangi perkembangan nyamuk.
Pengobatan bagi penderita
Kesimpulannya adalah
Meskipun istilah “flu tulang” terdengar tidak lazim, namun sebenarnya merujuk pada kondisi medis yang cukup serius. Memahami gejala, pencegahan, dan pengobatan flu tulang dapat membantu masyarakat lebih waspada dan responsif terhadap kondisi ini. Langkah-langkah pencegahan sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan perlindungan dari gigitan nyamuk dapat menjadi kunci dalam mengurangi risiko terkena flu tulang.
Baca Juga : Tips Sembuh Dari IBD, Apa Itu IBD? Ternyata Ini Kepanjangannya