Faktor dan Risiko Gangguan Mood pada Perempuan

Info Kesehatan Terbaru – Gangguan mood pada perempuan adalah kondisi kesehatan mental yang memengaruhi suasana hati seseorang secara signifikan, mengganggu perasaan, pikiran. Siklus haid pada Perempuan tidak hanya mempengaruhi fisik mereka tetapi juga emosi dan suasana hati. Fluktuasi hormon yang terjadi secara alami selama siklus haid dapat menyebabkan perubahan mood pada permpuan yang signifikan pada sebagian besar perempuan.

Hallo, saya adalah Silvi. Saya berprofesi sebagai terapis sejak 2 tahun yang lalu di Rumah Terapi Medical Hacking. Di sini saya ingin memberikan informasi kesehatan. Gangguan Mood pada perempuan sering kali terjadi ketika siklus haid dan fluktasi hormon pada perempuan. Gangguan mood ini sering kali dikenal sebagai sindrom pramenstruasi (PMS) atau dalam kasus yang lebih parah, gangguan disforik pramenstruasi (PMDD).

Siklus Haid dan Fluktuasi Hormon Menjadi Gangguan Mood pada Perempuan

Siklus haid pada wanita terdiri dari beberapa fase, dengan estrogen dan progesteron sebagai hormon utama yang mengatur siklus ini dan menjadi penyebab gangguan mood pada wanita. Fase-fase ini meliputi:

Fase Folikuler: Dimulai dari hari pertama menstruasi hingga ovulasi. Estrogen mulai meningkat, mencapai puncak sebelum ovulasi.

Ovulasi: Terjadi sekitar pertengahan siklus, ketika telur dilepaskan dari ovarium. Progesteron mulai meningkat setelah ovulasi.

Fase Luteal: Dimulai setelah ovulasi hingga sebelum menstruasi berikutnya. Progesteron mencapai puncaknya dan kemudian menurun jika tidak terjadi kehamilan.

Teori Wu Xing di Medical Hacking Menanggapi tentang Gangguan Mood Pada Wanita

Dalam konteks gangguan mood pada wanita, teori Wu Xing melihat keseimbangan dan ketidakseimbangan antar elemen sebagai kunci untuk memahami penyebab dan perawatan kondisi ini. Berikut adalah cara Medical Hacking  memandang gangguan mood pada wanita secara wu xing :

1. Kayu (Mu) Emosi yang terkait dengan elemen Kayu adalah kemarahan. Organ yang terkait adalah hati (liver). Ketidakseimbangan pada elemen Kayu seringkali dikaitkan dengan iritabilitas, frustrasi, atau depresi yang disertai dengan rasa marah atau mudah tersinggung.
2. Api (Huo) Emosi yang terkait dengan elemen Api adalah kebahagiaan atau kegembiraan berlebihan. Organ yang terkait adalah jantung. Ketidakseimbangan pada elemen Api dapat menyebabkan gejala seperti kegelisahan, insomnia, atau bahkan manik.
3. Tanah (Tu)  Emosi yang terkait dengan elemen Tanah adalah kekhawatiran atau ruminasi. Organ yang terkait adalah limpa. Ketidakseimbangan pada elemen Tanah dapat menyebabkan kecemasan berlebihan, terlalu banyak berpikir, atau perasaan kewalahan.
4. Logam (Jin) Emosi yang terkait dengan elemen Logam adalah kesedihan atau duka. Organ yang terkait adalah paru-paru. Ketidakseimbangan pada elemen Logam seringkali dikaitkan dengan depresi, kesedihan mendalam, atau kesulitan dalam melepaskan sesuatu.
5. Air (Shui) Emosi yang terkait dengan elemen Air adalah rasa takut. Organ yang terkait adalah ginjal. Ketidakseimbangan pada elemen Air dapat menyebabkan ketakutan yang berlebihan, kecemasan, atau rasa tidak aman.

Yang punya kondisi yang sama, Silahkan Konsultasi dengan Klik Banner di bawah ini. GRATIISS !!!!

Hubungan antara Hormon terhadap Gangguan Mood pada Perempuan

Gangguan Mood pada Perempuan

Fluktuasi hormon, terutama estrogen dan progesteron, diyakini berperan dalam perubahan mood perempuan ini. Estrogen, misalnya, memiliki efek neuroprotektif dan mempengaruhi neurotransmitter seperti serotonin, yang berperan dalam regulasi suasana hati. Progesteron, di sisi lain, dapat memiliki efek menenangkan tetapi juga dikaitkan dengan gejala seperti kelelahan dan perasaan cemas.

Diagnosis dan Pengelolaan Gangguan Mood Pada Wanita Menurut Medical Hacking

Penting bagi wanita untuk mengenali gangguan pada mood selama siklus haid dan mendiskusikannya dengan profesional kesehatan. Diagnosis PMDD membutuhkan pemantauan siklus haid dan pencatatan gejala selama beberapa bulan. Pengelolaan dapat mencakup:

     Diagnosa Dan Anamnesa

1. Wawancara atau Tanya Jawab : memberikan beberapa pertayaan kepada pasien seputar riwayat dari medis , gejala, pola tidur, pola makan, dan perubahan emosi untuk memahami kondisi pasien.
2. Pemeriksaan Lidah (Tongue Diagnosis): melakukan pemerikasaan lidah pasien dari segi warna, bentuk, dan lapisan lidah untuk mendapatkan petunjuk tentang kondisi organ dalam dan keseimbangan energi.
3. Palpasi Nadi (Pulse Diagnosis): Meraba nadi di beberapa titik pergelangan tangan untuk menilai kekuatan, kedalaman, dan kualitas Qi dalam tubuh.
4. Observasi (Observation): Memperhatikan ekspresi wajah, postur tubuh, dan suara pasien untuk mengidentifikasi tanda-tanda ketidakseimbangan pada pasien

     Penanganan

1. Terapi Gerakan ( Biomekanikal ) : adalah salah satu metode yang kami gunakan untuk membantu Pasien  mengatasi masalah struktural. Terapi ini menggabungkan prinsip-prinsip biomekanika dengan pendekatan terapeutik untuk mengoreksi posisi tulang dan sendi, serta memperbaiki pola gerak tubuh. Sehingga dapat Qi dalam tubuh mengalir dengan baik dan mood perlahan dapat membaik. 
2. Terapi Akupuntur : adalah metode yang kami gunakan untuk membantu pasien Amengatur aliran Qi, meredakan ketegangan, dan menstabilkan emosi.
3. Herbal : Carilah herbal yang mengandung mengatasi gangguan mood pada wanita dengan menyeimbangkan energi, meredakan stagnasi, dan memperkuat organ-organ terkait seperti, Chai Hu (Bupleurum), He Huan Pi (Albizia Bark),  dan Bai Shao (White Peony Root)

Silvi Lestari, Akp

Ahli Terapis Akupunturis Ortopedi, Hematologi dan Neurologi.