Edema Makula Diabetik: Jaga Penglihatan Anda

Edema Makula Diabetik (EMD) merupakan penyebab utama gangguan penglihatan pada penderita diabetes. Artikel ini membahas mengenai EMD, pentingnya perawatan dini, dan cara mengelolanya. Edema Makula Diabetik: Jaga Penglihatan Anda dengan Perawatan yang Tepat

Waspada Edema Makula Diabetik (EMD)

Edema Makula Diabetik (EMD) adalah kondisi kesehatan serius yang mempengaruhi sekitar 750.000 penduduk Amerika Serikat. EMD terjadi ketika area sentral retina, yang disebut macula, mengalami pembengkakan akibat kebocoran cairan. Macula adalah bagian mata yang bertanggung jawab atas penglihatan sentral tajam, yang kita gunakan untuk melihat detail dan warna. Akibatnya, penderita EMD akan mengalami kesulitan membaca, mengenali wajah, dan melakukan aktivitas sehari-hari lainnya. Sayangnya, banyak penderita diabetes tidak menyadari bagaimana EMD dapat mempengaruhi penglihatan mereka. Namun, mendapatkan perawatan yang tepat sejak dini dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan EMD.

Kisah Sarah dan Perjuangannya Melawan EMD

Sarah Castaneda, 40 tahun, didiagnosis dengan EMD pada tahun 2017 dan sejak saat itu menerima suntikan mata setiap bulan. Awalnya Sarah merasa cemas sebelum menjalani suntikan pertama. Namun, ketika ia dirujuk ke dokter spesialis retina, semuanya berubah. Sarah merasa tim dokter di klinik tersebut seperti keluarga sendiri karena mereka memberikan dukungan dan perawatan yang komprehensif.

Selain suntikan mata, Sarah juga menjalani akupunktur dua kali seminggu untuk membantu mengendalikan diabetesnya dan memberikan efek relaksasi serta penyembuhan. Cara ini juga membantu Sarah mengatasi beban mental akibat EMD. Sarah pernah menyalahkan dirinya sendiri atas kondisi kesehatannya saat ini. Namun, ia menyadari pentingnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter ketika gejala awal penyakit muncul.

Membangun Tim Perawatan yang Tepat untuk EMD

Membangun tim perawatan yang tepat dan mengadvokasi perawatan terbaik sangatlah penting dalam pengelolaan EMD. Dokter perawatan primer atau ahli endokrinologi Anda mungkin akan merujuk Anda ke dokter spesialis retina atau dokter mata untuk menangani dan memantau EMD. Dokter mata dapat menjawab berbagai pertanyaan Anda, seperti apakah EMD Anda akan bertambah parah, apakah Anda bisa mengalami kebutaan, tanda apa saja yang menunjukkan EMD semakin berat, perawatan apa saja yang dapat membantu Anda, apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat perkembangan EMD, dan seberapa sering Anda perlu kontrol.

Tips Gaya Hidup Sehat untuk Pengelolaan EMD

Selain suntikan mata, ada beberapa strategi gaya hidup dan perawatan diri yang dapat membantu mengelola EMD, yaitu:

  • Menjaga kadar gula darah
  • Mengkonsumsi makanan sehat yang kaya vitamin A
  • Berolahraga secara teratur
  • Mencoba akupunktur
  • Mengenakan kacamata hitam
  • Menjaga kesehatan jantung

Penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat memperburuk EMD. Oleh karena itu, tekanan darah ideal adalah 120/80 mmHg dan kadar kolesterol total Anda harus di bawah 200 mg/dL.

Kesimpulan

Penting untuk dipahami bahwa membangun tim perawatan yang tepat dan mengadvokasi perawatan yang lebih baik dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam menjaga penglihatan dan mengelola EMD. Dengan menjaga kadar A1C yang baik, menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, mencoba akupunktur, mengenakan kacamata hitam, dan menjaga kesehatan jantung, Anda dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan EMD dan mempertahankan gaya hidup sehat.

Disclaimer:

Informasi kesehatan dalam artikel ini tidak dapat dijadikan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui solusi terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan yang Anda alami.

Related Posts