Tips Kesehatan – Gaya hidup modern yang semakin bergantung pada teknologi membuat banyak orang menghabiskan waktu lebih lama dalam posisi duduk. Aktivitas seperti bekerja di depan komputer, mengemudi, atau bahkan sekadar menonton televisi bisa berlangsung selama berjam-jam tanpa disadari. Kebiasaan ini ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama pada tulang belakang. Salah satu masalah yang sering dikaitkan dengan duduk terlalu lama adalah Herniated Nucleus Pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal sebagai saraf terjepit.
HNP terjadi ketika bantalan tulang belakang mengalami kerusakan dan menonjol keluar dari posisi normalnya, sehingga menekan saraf di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, kelemahan otot, hingga gangguan pergerakan. Duduk terlalu lama, terutama dengan postur yang buruk, dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini karena memberi tekanan berlebih pada tulang belakang, khususnya di bagian punggung bawah (lumbar).
Saat seseorang duduk dalam waktu yang lama, beban pada tulang belakang meningkat dibandingkan saat berdiri atau berjalan. Dalam posisi duduk, tekanan pada diskus intervertebralis, yaitu bantalan antara tulang belakang, menjadi lebih besar. Jika duduk dilakukan dalam posisi yang tidak ergonomis, seperti membungkuk atau tidak menggunakan sandaran yang baik, tekanan ini semakin bertambah. Akibatnya, bantalan tulang belakang bisa mengalami degenerasi lebih cepat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan HNP.
Selain itu, duduk dalam waktu lama juga dapat menyebabkan otot-otot di sekitar tulang belakang melemah. Otot-otot ini memiliki peran penting dalam menopang tulang belakang dan menjaga keseimbangannya. Jika otot melemah, maka beban yang seharusnya didukung oleh otot akan lebih banyak ditanggung oleh tulang belakang, sehingga meningkatkan risiko cedera dan pergeseran bantalan tulang belakang.
Kebiasaan duduk yang buruk juga bisa menyebabkan gangguan sirkulasi darah. Ketika seseorang duduk dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama, aliran darah ke bagian bawah tubuh bisa terhambat. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada kesehatan umum, tetapi juga dapat memperburuk kondisi tulang belakang. Kurangnya aliran darah ke diskus intervertebralis dapat mempercepat proses degenerasi dan mengurangi kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Baca Juga: Bagaimana Terapi Herbal dan Pijat Tradisional Membantu Anak dengan Autisme?
Untuk mencegah risiko HNP akibat duduk terlalu lama, penting untuk menerapkan kebiasaan yang lebih sehat. Salah satunya adalah dengan mengatur posisi duduk yang ergonomis. Pastikan punggung mendapatkan dukungan yang baik dari sandaran kursi dan kedua kaki menapak rata di lantai. Selain itu, usahakan untuk tidak duduk dalam waktu yang terlalu lama secara terus-menerus. Setiap satu jam sekali, berdiri dan lakukan peregangan ringan selama beberapa menit untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.
Latihan fisik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang belakang. Melakukan olahraga secara rutin, terutama yang melibatkan peregangan dan penguatan otot inti, dapat membantu menjaga stabilitas tulang belakang dan mencegah risiko HNP. Aktivitas seperti yoga, pilates, atau sekadar berjalan kaki setiap hari bisa sangat bermanfaat.
Kesadaran akan bahaya duduk terlalu lama perlu ditingkatkan, terutama bagi mereka yang bekerja dalam posisi duduk sepanjang hari. Dengan menerapkan postur yang benar, mengambil jeda secara berkala, dan menjaga kebugaran tubuh, risiko terkena HNP dapat dikurangi secara signifikan. Oleh karena itu, mulai sekarang, biasakan untuk bergerak lebih banyak dan memberikan perhatian lebih pada kesehatan tulang belakang agar terhindar dari masalah yang bisa mengganggu kualitas hidup di masa depan.
Terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam HNP. Di samping itu, terapi juga tidak memiliki efek samping yang signifikan dibandingkan dengan pengobatan kimia. Jika Anda membutuhkan terapi silakan menghubungi tenaga kesehatan kami. Selain itu, mengkonsumsi Balm Healing Jelly juga sangat baik untuk menunjang perawatan gangguan kesehatan tersebut. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk Balm Healing Jelly dari Rumah Sehat Medical Hacking.
Khusus untuk para pembaca setia, kami ingin memberikan kabar bahagia kepada Anda semua. Banyaknya permintaan para pasien RS Medical Hacking yang meminta kami membuka layanan anti aging and aesthetic clinic. Untuk pasien yang ingin tetap muda, sehat dan berkualitas. Selain layanan anti aging and aesthetic clinic, RS Medical Hacking juga membuka layanan slimming therapy berbasis akupunktur medik. Anda pun dapat menikmati layanan slimming therapy untuk mengecilkan lingkar perut, lingkar paha, perut buncit dan obesitas hanya dengan mengunjungi layanan RS Medical Hacking.
