Salam Sobat Sehat! Biasanya kita kenal diabetes sebagai penyakit orang tua. Padahal, anak muda dan anak-anak juga bisa kena loh! Makanya, yuk kenali diabetes tipe 2 lebih jauh dan gimana cara mencegahnya.
Diabetes adalah kondisi medis kronis yang ditandai dengan kadar glukosa (gula) darah yang tinggi dalam jangka waktu yang berkepanjangan. Glukosa adalah sumber utama energi bagi tubuh yang diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Kadar glukosa darah yang tinggi terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan hormon insulin dengan baik.
Diabetes Tipe 2: Kenapa Jadi Lebih Sering Ditemukan di Usia Muda?
Dulu, diabetes tipe 2 kebanyakan menyerang orang dewasa. Sekarang, semakin banyak remaja dan anak-anak yang mengalaminya. Kenapa ya? Lifestyle atau gaya hidup yang nggak sehat diduga jadi penyebab utamanya.
-
Kurang Aktif: Duduk manis main gadget melulu bikin badan jarang gerak. Padahal, olahraga itu penting!
-
Makanan Kurang Sehat: Makanan manis dan instan memang enak, tapi kurang sehat. Nutrisinya nggak lengkap dan bikin gula darah naik drastis.
Waspada Diabetes Sejak Muda
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari 34 juta orang di Amerika Serikat hidup dengan diabetes. Hampir 95% diantaranya adalah diabetes tipe 2. Nah, yuk kita cari tahu gimana cara mencegahnya!
Faktanya, Anak Muda Juga Bisa Kena Diabetes
Di tahun 2018, CDC melaporkan bahwa 210.000 orang di bawah 20 tahun didiagnosis diabetes. Dari jumlah tersebut, 187.000 nya adalah diabetes tipe 1.
Wah, kok bisa ya? Para ahli menduga diabetes tipe 1 menyerang karena faktor autoimun, sedangkan diabetes tipe 2 lebih dipengaruhi gaya hidup. Makanya, semakin banyak anak muda yang terkena diabetes tipe 2.
Usia Rawan Diabetes
Umumnya, orang yang berusia di atas 45 tahun lebih berisiko terkena diabetes tipe 2. Selain itu, riwayat keluarga dengan diabetes juga bisa meningkatkan risiko.
Faktor Risiko Diabetes
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, yaitu:
-
Riwayat Kesehatan: memiliki tekanan darah tinggi, obesitas, atau kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang rendah.
-
Gagal Ginjal: pernah melahirkan bayi dengan berat badan di atas 4 kg, atau memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS).
-
Pradiabetes: kondisi dimana kadar gula darah tinggi, tapi belum cukup tinggi untuk dikatakan diabetes tipe 2. Tapi hati-hati, prediabetes bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 kalau nggak dikontrol.
Mencegah Diabetes adalah Sejak Muda
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Yuk terapkan pola hidup sehat berikut ini untuk mencegah diabetes:
-
Jaga Berat Badan Ideal: Berat badan ideal bisa dicapai dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
-
Makan Sehat: Batasi makanan manis dan perbanyak sayur serta buah. Pilih makanan yang kaya nutrisi.
-
Aktif Bergerak: Olahraga minimal 30 menit sehari. Ajak teman berolahraga biar lebih semangat!
Faktor Risiko untuk Dewasa
Diabetes tipe 2 bisa disebabkan oleh kombinasi masalah kesehatan dan faktor gaya hidup.
Beberapa faktor yang tidak bisa diubah dapat meningkatkan risiko, tetapi faktor gaya hidup seringkali membuatnya lebih mungkin terjadi.
Faktor Risiko Tetap diabetes adalah…
Salah satunya adalah usia Anda, karena Anda lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2 setelah usia 45 tahun.
Genetika juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan diabetes karena memiliki anggota keluarga dekat dengan kondisi ini tampaknya meningkatkan risiko seseorang.
Baca juga: Diabetes Tipe 2: Sudah Kena, Gimana Obatnya? Yuk Simak!
Kondisi Kesehatan Terkait
Diabetes sering terjadi dengan kondisi kesehatan lainnya. Jika Anda sudah memiliki salah satu kondisi ini, Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
Kondisi kesehatan terkait meliputi:
- Penyakit vaskular
- Obesitas
- Tekanan darah tinggi
- Rendahnya kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL), atau kolesterol “baik”
- Tingginya kadar trigliserida
- Riwayat diabetes gestasional atau melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kilogram
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau indikator lain dari resistensi insulin
- Depresi
- Acanthosis nigricans, di mana area kulit menjadi gelap dan ber tekstur beludru akibat kadar glukosa yang tinggi
Prediabetes atau diabetes batas adalah…
Seseorang dengan prediabetes — juga disebut diabetes batas — memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
Jika Anda memiliki diabetes batas, Anda memiliki kadar glukosa yang tinggi, tetapi belum cukup tinggi untuk diagnosis diabetes tipe 2.
Namun, tidak semua orang dengan prediabetes akan mengembangkan diabetes tipe 2. Mengambil tindakan untuk menurunkan kadar glukosa pada tahap ini dapat melambatkan atau membalikkan perkembangan penyakit.
Faktor yang Berkaitan dengan Gaya Hidup
Gaya hidup yang kurang aktif dengan olahraga fisik yang terbatas adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Diet tinggi makanan olahan dan gula tambahan, yang memberikan lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan tubuh, juga dapat meningkatkan peluang Anda.
Kesimpulan dan Nasehat
Dengan mengenali faktor risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Penting untuk mempertahankan gaya hidup sehat dengan makanan bergizi, aktif secara fisik, dan menjaga berat badan yang sehat. Jaga kesehatan Anda dengan pola hidup yang teratur, termasuk istirahat yang cukup, makanan yang seimbang, dan olahraga yang teratur. Selalu perhatikan tanda-tanda yang muncul pada tubuh Anda dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai kesehatan Anda. Tetaplah menjaga kesehatan agar dapat hidup dengan bahagia dan produktif!
Diabetes bisa dicegah dan dikontrol dengan pola hidup sehat. Dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat cukup, kita bisa terhindar dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Jaga pola hidup sehatmu, Sobat Sehat!
He who has health, has hope; and he who has hope, has everything.” – Arabian Proverb.