Deteksi Dini Hadirnya Kanker Usus Besar

Deteksi Dini Hadirnya Kanker Usus Besar. Kanker usus besar adalah kondisi kanker yang terjadi di bagian kolon atau rektum. Ini adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi di dunia. Gejalanya bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan stadium kankernya, tetapi beberapa gejala umumnya meliputi perubahan dalam pola buang air besar, darah dalam tinja, perasaan tidak nyaman atau kram di perut, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan kelelahan yang tidak biasa.

Diagnosis kanker usus besar sering melibatkan pemeriksaan endoskopi seperti kolonoskopi, serta pencitraan seperti CT scan atau MRI untuk menilai sejauh mana kanker telah menyebar. Pengobatan tergantung pada stadium kanker dan mungkin melibatkan pembedahan untuk mengangkat tumor, kemoterapi, radioterapi, atau kombinasi dari ketiganya.

konsultasi dan screening

Penting untuk mendeteksi kanker usus besar sedini mungkin karena ini dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Jika Anda memiliki gejala yang mengkhawatirkan atau riwayat keluarga dengan kanker usus besar, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Penyebab Kanker Usus Besar

Hadirnya Kanker usus besar disebabkan oleh perubahan atau mutasi gen pada jaringan usus besar. Akan tetapi, penyebab mutasi gen tersebut belum diketahui dengan pasti.

Meski penyebabnya tidak diketahui, ada beberapa gaya hidup yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kanker usus besar, antara lain:

  • Pola makan kurang serat
  • Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan lemak
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi minuman beralkohol
  • Jarang berolahraga

Stadium Kanker Usus Besar

Berdasarkan tingkat keparahannya, kanker usus besar terbagi menjadi beberapa stadium, yaitu:

  • Stadium 1
    Pada tahap ini, kanker hanya tumbuh di dalam usus besar.
  • Stadium 2
    Pada tahap ini, kanker telah menembus dinding usus besar.
  • Stadium 3
    Pada tahap ini, kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening yang letaknya berdekatan dengan usus besar.
  • Stadium 4
    Stadium ini merupakan tingkat paling parah dari kanker usus besar. Pada stadium ini, kanker telah menyebar jauh dan menyerang organ tubuh lain, seperti paru-paru atau hati.

Stadium kanker usus besar akan ditentukan setelah dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien. Penentuan stadium ini membantu dokter untuk merencanakan metode pengobatan yang tepat.

konsultasi dan screening

Pengobatan Kanker Usus Besar

Pengobatan kanker usus besar dilakukan sesuai stadium atau tingkat keparahan kanker. Beberapa metode pengobatan untuk mengatasi kanker usus besar adalah:

Operasi

Operasi dilakukan untuk mengangkat jaringan kanker di usus besar. Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada tingkat keparahan dan penyebaran kanker.

Operasi dilakukan dengan memotong dan mengangkat bagian usus besar yang terkena kanker beserta sedikit jaringan sehat di sekitarnya.

Setelah itu, ujung usus besar akan disambungkan ke sisa usus besar yang menuju anus, atau langsung disambung ke lubang buatan di dinding perut sebagai tempat keluarnya tinja. Lubang ini disebut stoma dan dibuat melalui operasi kolostomi.

Selain memotong usus besar, operasi juga dapat dilakukan untuk mengangkat kelenjar getah bening yang sudah terkena penyebaran sel kanker.

Kemoterapi

Kemoterapi adalah pemberian obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Jenis obat kemoterapi untuk kanker usus besar antara lain fluorouracil dan leucovorin, oxaliplatin dan irinotecan.

Radioterapi

Radioterapi adalah penggunaan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker. Sinar ini bisa dipancarkan dari alat di luar tubuh (radioterapi eksternal), atau dari alat yang dipasang dekat lokasi kanker (radioterapi internal).

Terapi Target

Berbeda dengan kemoterapi yang menyerang sel kanker sekaligus sel yang sehat, obat dalam terapi target bekerja dengan membunuh sel-sel kanker secara spesifik. Obat terapi target dapat diberikan dalam obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain. Beberapa obat yang digunakan adalah:

  • Regorafenib
  • Cetuximab
  • Bevacizumab
  • Ramucirumab

Secara umum, pasien kanker usus besar yang terdiagnosis sejak stadium awal memiliki peluang kesembuhan lebih tinggi daripada pasien yang terdiagnosis di stadium akhir.

Pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari kanker usus besar masih memiliki risiko untuk menderita kanker kembali. Untuk memastikan bahwa kanker usus besar tidak kambuh kembali, dokter akan menjadwalkan kontrol pasien secara berkala.

Baca Juga : Kenali Penyakit Prostat Dan Langkah Penanganannya

Jangan Lewatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)

Terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Jika Anda membutuhkan terapi silakan menghubungi tenaga kesehatan kami. Selain itu, mengkonsumsi Healurid juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk Healurid dari Rumah Sehat Medical Hacking.

Saraf Kejepit Di Tulang Ekor

Bergabunglah dengan 10897+ pasien Indonesia yang telah merasakan manfaat serta kesembuhan dari layanan kami. Segera konsultasikan keluhan Anda akan mendapatkan screening dari ahli terapis profesional kami.

Related Posts