Dekubitus: Risiko Dan Faktor Penyebab Yang Perlu Anda Ketahui

Info Kesehatan Terbaru-Bayangkan jika Anda terpaksa terbaring di tempat tidur atau duduk dalam kursi roda selama berhari-hari tanpa bisa bergerak. Sementara perhatian Anda mungkin terfokus pada kesehatan fisik dan mental, ada risiko tersembunyi yang bisa mengancam kesehatan kulit Anda: dekubitus. Namun, apa yang sebenarnya menyebabkan luka tekan ini dan bagaimana kita dapat mencegahnya?

Hallo, saya adalah Sakina. Saya berprofesi sebagai terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Di sini saya akan memberikan informasi kesehatan tentang penyakit dekubitus, risiko dan faktor penyebabnya. Yang dimana dekubitus adalah luka pada kulit dan jaringan di bawahnya yang terjadi akibat tekanan berkepanjangan pada area tertentu dari tubuh. Tekanan tersebut mengganggu aliran darah ke jaringan kulit, menyebabkan kematian sel dan akhirnya membentuk luka. Area yang paling sering terkena dekubitus meliputi punggung, bokong, dan tumit, terutama pada area tulang yang menonjol.

Risiko Terjadinya Dekubitus

Dekubitus: Risiko dan Faktor Penyebab

  1. Mobilitas Terbatas : Terbatasnya mobilitas menyebabkan tekanan konstan pada area tertentu dari tubuh, meningkatkan kemungkinan terbentuknya luka tekan.
  2. Kondisi Kesehatan Tertentu : Penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, seperti stroke, cedera tulang belakang, atau penyakit kronis seperti diabetes, meningkatkan risiko terjadinya dekubitus. Kondisi ini sering mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak atau memperbaiki jaringan kulit.
  3. Kesehatan Kulit yang Buruk : Kulit yang kering, rusak, atau teriritasi lebih rentan terhadap luka. Individu dengan infeksi kulit atau kondisi kulit tertentu juga berisiko lebih tinggi mengalami dekubitus.
  4. Nutrisi yang Tidak Memadai : Asupan nutrisi yang buruk, seperti kekurangan protein dan vitamin, dapat memperlambat penyembuhan kulit dan meningkatkan risiko luka tekan. Nutrisi yang tidak memadai melemahkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan kulit.
  5. Penyakit Kronis dan Kondisi Medis : Penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan memperburuk kondisi kulit, menjadikannya lebih rentan terhadap luka tekan.

konsultasi dan screening

Faktor Penyebab Dekubitus

Dekubitus: Risiko dan Faktor Penyebab

  1. Tekanan Berkelanjutan : Tekanan konstan pada area tubuh, terutama pada tulang yang menonjol, menghambat aliran darah ke jaringan tersebut. Tekanan ini sering terjadi pada pasien yang terbaring di tempat tidur atau duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama.
  2. Gosokan dan Tarikan : Gesekan dan tarikan pada kulit, seperti saat pasien dipindahkan atau diubah posisinya, dapat merusak kulit dan jaringan di bawahnya, berkontribusi pada pembentukan luka tekan.
  3. Kelembapan Berlebih : Kelembapan berlebih pada kulit, seperti akibat keringat atau inkontinensia, dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan dan memperburuk risiko dekubitus.
  4. Nutrisi yang Buruk : Kekurangan nutrisi yang memadai melemahkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki dan menjaga kesehatan kulit. Diet yang tidak seimbang mengurangi ketahanan kulit terhadap tekanan.
  5. Kondisi Fisik : Individu dengan kekuatan otot yang rendah atau kondisi fisik yang membatasi mobilitas mereka lebih rentan terhadap dekubitus. Mereka tidak dapat mengubah posisi tubuh secara efektif, meningkatkan risiko terjadinya luka tekan.

konsultasi dan screening

Pencegahan Dekubitus

Dekubitus: Risiko dan Faktor Penyebab

  1. Perubahan Posisi : Mengubah posisi tubuh secara teratur sangat penting untuk mengurangi tekanan pada area tertentu. Idealnya, posisi tubuh harus diubah setiap 2 jam jika seseorang terbaring di tempat tidur.
  2. Penggunaan Bantalan : Menggunakan bantal atau kasur khusus yang dirancang untuk mengurangi tekanan dapat membantu mencegah luka tekan pada individu yang berisiko tinggi.
  3. Perawatan Kulit : Menjaga kebersihan dan kelembapan kulit sangat penting untuk mencegah dekubitus. Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dan pastikan kulit tetap kering dan bersih.
  4. Nutrisi Seimbang : Memastikan asupan nutrisi yang memadai untuk mendukung kesehatan kulit dan penyembuhan jaringan sangat penting. Diet yang seimbang dan kaya akan protein, vitamin, dan mineral sangat dianjurkan.
  5. Pemantauan dan Penanganan : Pemantauan rutin terhadap area yang berisiko serta penanganan cepat jika muncul tanda-tanda awal dekubitus dapat membantu mencegah perkembangan luka yang lebih serius.

Dekubitus adalah kondisi yang serius dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Memahami dekubitus risiko dan faktor penyebab adalah langkah pertama menuju pencegahan yang efektif. Dekubitus risiko dan faktor penyebab dapat dikendalikan dan  dapat diminimalkan. Kesadaran dan pendidikan mengenai dekubitus penting untuk menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan kualitas hidup individu yang berisiko.

Saat ini, di tempat kerja Saya, yaitu Rumah Terapi Medical Hacking, sudah ada sekitar 2.000 derita dekubitus yang sudah sembuh dari penyakitnya.

Jika kalian ingin sembuh dari penyakit dekubitus, maka Rumah Terapi Medical Hacking sebagai solusinya.

Bapak & Ibu yang ingin tahu lebih banyak tentang Layanan dari Rumah Terapi Medical Hacking? Yuk langsung klik link dibawah ini sekarang yaa

Dapatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)

konsultasi

Baca Juga : Lupus Kulit : Dampak Sosial Dan Psikologis

Berikut Informasi Tentang Kulit Mulus Setelah Gatal-Gatal?

Pengobatan dengan metode terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini.

Selain menggunakan metode terapi, mengkonsumsi Nutrisi Syaraf juga sangat baik untuk menunjang perawatan.

Jika Anda membutuhkan pengobatan terapi untuk gangguan kesehatan Anda, silahkan menghubungi tenaga kesehatan kami melalui Klik Call Center Online Rumah Sehat Medical Hacking.

 

Bergabunglah dengan 10897+ pasien Indonesia yang telah merasakan manfaat serta kesembuhan dari layanan kami.

Segera konsultasikan keluhan Anda, untuk mendapatkan screening dari ahli terapis profesional Rumah Sehat Medical Hacking.

Related Posts