Ciri-ciri Penyakit Jantung Yang Harus Anda Waspadai

Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja. Gejalanya kadang-kadang tidak jelas dan tidak selalu ditandai dengan nyeri dada dan pingsan seperti di film. Penyakit jantung adalah keadaan di mana jantung mengalami masalah atau terganggu sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

Meskipun ada berbagai jenis penyakit jantung, kebanyakan memiliki ciri-ciri yang sama. Anda harus memeriksakannya ke dokter untuk mengetahui lebih jelas apa yang Anda alami.

Namun demikian, Anda dapat mewaspadai beberapa gejala umum yang biasanya menandakan penyakit jantung dan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Ini adalah tanda-tandanya!

1. Nyeri dada: Ini adalah gejala paling umum dari penyakit jantung dan merupakan tanda bahaya arteri tersumbat dan risiko serangan jantung. Kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman di dada, seperti nyeri, sakit, sesak, atau seperti ada tekanan di dada. Namun, serangan jantung juga bisa terjadi tanpa gejala nyeri dada, dan biasanya terjadi pada wanita.

2. Gangguan pencernaan, mual, mulas, dan sakit perut: Gejala di atas biasanya muncul pada wanita yang menderita serangan jantung. Namun, gejala-gejala ini juga bisa menjadi gejala penyakit lain. Anda harus memeriksanya dengan dokter.

3. Nyeri menjalar menyebar ke lengan: Nyeri mulai menyebar ke sisi kiri tubuh, terutama lengan.

4. Pusing dan pening: Ada banyak penyebab Anda mungkin merasakan pusing dan pening, tetapi jika gejala ini disertai dengan sesak napas dan nyeri di dada, itu bisa menjadi indikasi serangan jantung.

5. Sakit di area leher, tenggorokan, dan rahang: Anda mungkin mengalami serangan jantung jika Anda merasakan sakit atau tekanan di bagian tengah dada yang menyebar ke area leher, tenggorokan, dan rahang.

6. Lelah dengan cepat: Anda dapat merasa lelah bahkan saat melakukan kegiatan biasa. Rasa lelah tidak berhenti sampai membuat lemah dan tidak dapat dijelaskan. Ini berlangsung selama berhari-hari dan tidak dapat dijelaskan karena apa. Ini mungkin merupakan gejala serangan jantung pada wanita.

7. Mendengkur: Mendengkur keras seperti terengah-engah atau tersedak adalah tanda penyakit jantung. Itu adalah gejala apnea tidur.

8. Berkeringat: Berkeringat dingin tanpa alasan dapat merupakan gejala serangan jantung. Jika disertai dengan gejala lainnya, ini juga dapat menjadi sinyal.

9. Batuk berkepanjangan—dengan lendir putih atau merah muda—Ini adalah tanda gagal jantung karena jantung yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan darah bocor ke paru-paru.

10. Pergelangan kaki bengkak: Gagal jantung dapat terjadi jika pergelangan kaki bengkak tanpa riwayat nyeri atau trauma sebelumnya.

11. Detak jantung tidak teratur: Jenis aritmiafibrilasi atrium, yang terjadi ketika detak jantung lebih cepat atau lebih lambat, dapat menjadi gejala dari detak jantung tidak teratur ini. Jika Anda mengalami jantung berdetak cepat dan melompat-lompat tidak menentu, Anda harus mendapatkan perawatan dari dokter.

Tipe-tipe penyakit jantung: Seperti yang disebutkan di atas, penyakit jantung memiliki berbagai jenis dan tipe dengan berbagai karakteristik yang menyertainya. Berikut adalah beberapa jenis penyakit jantung yang harus Anda ketahui.

1. Serangan jantung: Kondisi di mana aliran darah ke jantung terhambat karena penyumbatan di pembuluh darah. Nyeri dada, sesak napas, nyeri perut bagian atas (ulu hati), lemas, keringat dingin, detak jantung yang lebih cepat, pusing, mual, dan muntah adalah tanda serangan jantung.

2. Penyakit jantung koroner: Penyakit jantung koroner adalah ketika plak terkumpul di pembuluh darah, menghambat aliran darah ke jantung. Ciri-cirinya termasuk nyeri dada seperti tertekan, lemas, pusing, mual, keringat dingin, dan sesak napas.

3. Aritmia—juga dikenal sebagai gangguan irama jantung—adalah kondisi yang menyebabkan jantung berdetak tidak teratur, mungkin terlalu lambat atau terlalu cepat sehingga membuatnya sulit untuk memompa darah dengan baik. Di antara tanda-tandanya adalah jantung berdebar, nyeri dada, lemas, pusing, napas pendek, dan pingsan.

4. Fibrilasi atrium: kondisi ini ditandai dengan detak jantung yang lebih cepat hingga 100 kali per menit. Sementara mereka mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, mereka biasanya akan menunjukkan gejala seperti jantung berdebar, sesak napas saat beraktivitas, lemas, dan pusing secara tiba-tiba.

5. Gagal jantung: kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Sesak napas saat berbaring, batuk terus menerus, perut membengkak, bengkak pada tungkai, pusing, lemas, tidak fokus, dan kehilangan nafsu makan adalah beberapa gejala.

6. Perikarditis: Peradangan pada area perikardium, yang melindungi jantung. Ini dapat berasal dari infeksi virus, bakteri, jamur, atau penyakit autoimun. Biasanya, gejala seperti demam, aritmia, lemas, dan nyeri dada mirip dengan tertusuk benda tajam.

7. Penyakit katup jantung: Penyakit ini membuat katup jantung tidak dapat membuka dan menutup dengan baik, yang menghalangi jantung untuk memompa darah. Mereka termasuk nyeri dada, lemas, pusing, jantung berdebar, dan sesak napas saat berbaring dan bergerak.

8. Kardiomiopati: Gangguan otot jantung atau kelelahan jantung disebut kardiomiopati. Di antara tanda-tandanya adalah jantung berdebar, pingsan, bengkak di lengan dan pergelangan kaki, dan sesak napas.

Cara untuk mencegah penyakit jantung: Anda dapat menghindari penyakit jantung dengan mengikuti beberapa strategi ini.

Olahraga secara teratur selama 30 menit setiap hari, berhenti merokok, menjaga kesehatan darah tinggi, kolesterol, diabetes, dan berat badan ideal, kurangi stres, hindari alkohol, dan makan lebih banyak makanan berserat daripada makanan yang tinggi garam dan berlemak.

 

Related Posts