Cara Baru Obati Penyakit Arthritis. Anda Wajib Tau!

Info Kesehatan-Bayangkan hidup tanpa rasa sakit yang membatasi gerakan Anda dengan terapi yang tepat, arthritis bukan lagi penghalang. Temukan bagaimana langkah-langkah pengobatan bisa mengubah kualitas hidup Anda!

Hallo, saya Sakina. Saya di sini sebagai terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Di tulisan artikel hari ini, saya ingin memberikan informasi ke teman-teman tentang arthritis, supaya teman-teman yang sedang membaca artikel ini bisa tahu terapi untuk keluhan arthritis agar bisa membantu kesehatan teman-teman semuanya dan mengubah kualitas hidup teman-teman.

Pengertian

Arthritis adalah pembengkakan dan nyeri yang dirasakan pada satu sendi atau lebih sendi. Gejala utamanya ditandai dengan nyeri dan kekakuan sendi, yang biasanya memburuk seiring bertambahnya usia. Jenis penyakit tersebut yang paling umum dialami adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, kekakuan, bengkak, dan terkadang kehilangan fungsi sendi. Penyakit ini bukan hanya memengaruhi orang lanjut usia, tetapi juga bisa terjadi pada usia muda.

Menurut World Health Organization (WHO), diperkirakan lebih dari 350 juta orang di seluruh dunia hidup dengan berbagai jenis arthritis. Di Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa sekitar 23% dari orang dewasa, atau sekitar 58 juta orang pada tahun 2021, menderita arthritis dalam berbagai bentuk.

Osteoarthritis (OA) adalah bentuk arthritis yang paling umum, terutama pada orang lanjut usia. Prevalensi OA di kalangan orang dewasa di atas usia 65 tahun bisa mencapai 50%. Rheumatoid Arthritis (RA) lebih jarang, namun tetap signifikan, dengan prevalensi global sekitar 0,5%-1% dari populasi.

Prevalensi arthritis lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria. Di Amerika Serikat, sekitar 26% wanita mengalami arthritis, sementara hanya 19% pria. Osteoarthritis cenderung lebih banyak ditemukan pada orang yang lebih tua, sementara Rheumatoid Arthritis sering muncul pada usia muda (sekitar 30-50 tahun), meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun.

Arthritis memiliki dampak ekonomi yang besar. Di Amerika Serikat, biaya langsung dan tidak langsung (seperti hilangnya produktivitas) terkait arthritis diperkirakan mencapai lebih dari $300 miliar per tahun. Arthritis seringkali mengurangi kualitas hidup penderitanya, menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, bekerja, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Dengan peningkatan usia harapan hidup dan prevalensi penyakit terkait gaya hidup, jumlah kasus arthritis diperkirakan akan terus meningkat. Misalnya, di Amerika Serikat, diperkirakan bahwa jumlah penderita penyakit ini akan meningkat menjadi lebih dari 78 juta orang pada tahun 2040.

Faktor Risiko 

• Usia: Risiko berkembangnya arthritis meningkat seiring bertambahnya usia, terutama untuk osteoarthritis.
• Jenis Kelamin: Wanita lebih berisiko menderita rheumatoid arthritis dan osteoarthritis, sementara gout lebih umum pada pria.
• Genetik: Faktor genetik juga berperan dalam beberapa jenis arthritis, seperti rheumatoid arthritis dan ankylosing spondylitis.
• Obesitas: Kelebihan berat badan menambah beban pada sendi, yang meningkatkan risiko osteoarthritis, terutama di lutut.
• Cedera: Cedera sendi yang dialami di masa lalu bisa meningkatkan risiko berkembangnya arthritis.

Gejala Umum 

• Nyeri sendi
• Pembengkakan
• Kekakuan, terutama di pagi hari atau setelah beristirahat
• Penurunan rentang gerak
• Kelelahan atau demam (terutama pada jenis arthritis seperti RA)

Akupunktur Pada Arthritis

Akupunktur adalah salah satu bentuk pengobatan alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala-gejala seperti nyeri, peradangan, dan kekakuan pada sendi. Akupunktur berasal dari pengobatan tradisional Tiongkok dan melibatkan penyisipan jarum tipis pada titik-titik tertentu di tubuh untuk merangsang aliran energi (Qi) dan memperbaiki keseimbangan dalam tubuh.

Manfaat Akupunktur

1. Mengurangi Nyeri:
   • Salah satu manfaat utama akupunktur adalah kemampuannya dalam meredakan nyeri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan produksi endorfin, zat kimia alami dalam tubuh yang bertindak sebagai pereda nyeri. Hal ini membantu penderita arthritis untuk mengurangi ketergantungan pada obat-obatan pereda nyeri seperti NSAIDs.
2. Mengurangi Peradangan:
   • Akupunktur dapat merangsang pelepasan zat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan di sekitar sendi yang terkena penyakit tersebut. Ini penting, terutama pada jenis arthritis inflamasi seperti rheumatoid arthritis (RA), yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi.
3. Meningkatkan Aliran Darah:
   • Dengan menstimulasi titik-titik akupunktur tertentu, terapi ini dapat meningkatkan sirkulasi darah di area yang terkena arthritis, yang pada gilirannya membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi kekakuan pada sendi.
4. Meningkatkan Mobilitas Sendi:
   • Banyak pasien melaporkan peningkatan rentang gerak sendi setelah beberapa sesi akupunktur. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita osteoarthritis (OA), di mana sendi-sendi yang rusak atau aus dapat menjadi kaku dan membatasi aktivitas sehari-hari.
5. Mengurangi Penggunaan Obat-obatan:
   • Akupunktur seringkali digunakan sebagai pelengkap pengobatan konvensional, membantu mengurangi penggunaan obat-obatan pereda nyeri atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs), yang dapat memiliki efek samping jangka panjang.

Akupunktur bekerja dengan menyisipkan jarum tipis pada titik-titik tertentu di sepanjang jalur energi tubuh (meridian) yang diyakini menghubungkan organ dan sistem tubuh. Untuk arthritis, terapis akupunktur akan fokus pada titik-titik yang terkait dengan pengurangan nyeri, peradangan, dan meningkatkan sirkulasi darah di area sendi yang terkena. Beberapa titik yang sering digunakan untuk arthritis meliputi :

• Titik di sekitar sendi yang nyeri (misalnya, lutut, pinggul, tangan).
• Titik untuk meningkatkan sirkulasi dan meredakan peradangan.
• Titik untuk meningkatkan keseimbangan dan aliran energi tubuh.

Efektivitas Akupunktur untuk Arthritis

• Osteoarthritis (OA): Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat memberikan bantuan nyata dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi pada penderita osteoarthritis, terutama pada lutut. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa akupunktur efektif dalam mengurangi gejala osteoarthritis lutut dan meningkatkan kualitas hidup.
• Rheumatoid Arthritis (RA): Akupunktur juga dapat bermanfaat dalam meredakan gejala rheumatoid arthritis (RA), meskipun hasilnya bervariasi antara individu.

Memahami Kondisi Arthritis dalam TCM

Dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine, TCM), arthritis atau peradangan sendi dipahami sebagai hasil ketidakseimbangan dalam tubuh yang memengaruhi aliran energi (Qi) dan darah. TCM memiliki pendekatan yang unik dalam mendiagnosis dan mengobati arthritis, berdasarkan prinsip dasar filosofi yin-yang, lima elemen, dan aliran energi dalam tubuh.

1. Penyebab Arthritis dalam TCM: Dalam TCM, arthritis sering dianggap sebagai gangguan yang disebabkan oleh “invasi dari faktor luar” (lingkungan eksternal) yang mengganggu keseimbangan dalam tubuh. Faktor eksternal ini dapat berupa:
   • Angin (Wind): Angin dianggap sebagai faktor utama yang menyebabkan arthritis karena sifatnya yang mudah bergerak dan berubah-ubah. Angin sering kali berperan dalam menyebabkan rasa sakit yang bergerak atau datang dan pergi, terutama pada bentuk arthritis seperti rheumatoid arthritis.
   • Dingin (Cold): Dingin bisa menyebabkan stagnasi Qi dan darah di dalam tubuh, yang mengarah pada rasa nyeri dan kekakuan. Arthritis yang dipicu oleh cuaca dingin sering kali menyebabkan rasa sakit yang lebih parah di musim dingin.
   • Lembap (Dampness): Kelembapan dapat menghalangi aliran Qi dan darah dalam tubuh, menyebabkan sendi menjadi bengkak, kaku, dan nyeri. Ini sering terlihat pada osteoarthritis atau jenis lain yang menyebabkan pembengkakan sendi.
   • Imbalance dalam Tubuh: Selain faktor eksternal, ketidakseimbangan internal juga dapat berperan dalam menyebabkan penyakit tersebut. Hal ini berkaitan dengan ketidakseimbangan antara Yin dan Yang, serta stagnasi Qi atau darah. Dalam TCM, kondisi tubuh seperti kelemahan Qi, stagnasi darah, atau kekurangan Yin dapat berkontribusi pada peradangan dan kerusakan sendi.
     • Defisiensi Qi dan Darah: Jika tubuh kekurangan Qi atau darah, sendi akan menjadi lebih rentan terhadap serangan faktor luar seperti angin, dingin, atau lembap, yang menyebabkan rasa sakit dan kekakuan.
     • Kelebihan Yang (Kelebihan Panas): Kelebihan Yang atau panas di dalam tubuh juga dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, bengkak, dan rasa panas di sendi, yang sering terjadi pada arthritis jenis inflamasi.

Pendekatan Medis dan Terapi di Medical Hacking

Di Medical Hacking, kami menganalisis kondisi pasein menggunakan teori Wu Xing dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM). Kami menemukan bahwa ketidakseimbangan pada elemen Air, Kayu, Tanah, Logam dan Api yang mempengaruhi kesehatan.

• Elemen Air (Ginjal dan K. Kemih) : Kelemahan Ginjal dapat menyebabkan tubuh tidak memiliki cukup energi untuk mendukung jaringan sendi, yang berkontribusi pada kerusakan sendi.
• Elemen Kayu (Hati dan K. Empedu) : Ketika Qi hati stagnan atau berlebihan, ia dapat menyebabkan rasa sakit yang bergerak atau datang dan pergi, yang sering terjadi pada arthritis rheumatoid, di mana rasa sakit sering berpindah dari satu sendi ke sendi lainnya.
• Elemen Api (Jantung dan Usus Kecil) : Pada peyakit ini yang disebabkan oleh kelebihan panas, seperti gout atau rheumatoid arthritis, panas dan peradangan sangat dominan. Pengobatan dalam TCM akan berfokus pada mengurangi panas ini dan menyeimbangkan elemen Api.

Sakina Ali

Ahli Terapis Akupuntur Ortopedi, Hematologi, dan Neurologi