Penyakit Cacar Singapura: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan-Penyakit cacar singapura, juga dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan timbulnya sariawan di mulut dan luka lepuh di kulit. terkadang juga muncul di siku tangan, bokong, lutut, dan lipat paha. Umumnya menyerang bayi dan balita namun terkadang ada juga yang menyerang orang dewasa.
Penyebab Penyakit Cacar Singapura
Cacar Singapura disebabkan oleh infeksi Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus. Pada beberapa kasus, jenis lain dari Enterovirus seperti Enterovirus 71 juga bisa menyebabkan cacar Singapura.
Virus penyebab flu Singapura hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit. Virus ini akan menyebar ke jaringan di mulut, sekitar amandel dan masuk ke dalam sistem pencernaan dan akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Namun sebelum menyerang organ vital di dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh berusaha mengendalikannya. Media penyebaran virus ini antara lain :
- Berbagi alat makan atau minum dengan penderita
- Tidak sengaja menghirup percikan liur ketika penderita bersin atau batuk
- Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh tinja penderita (misalnya ketika mengganti popok bayi)
- Menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, hidung, atau memasukkan jari ke dalam mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
Gejala Penyakit Cacar Singapura
Penderita Cacar Singapura bisa mengalami beberapa atau seluruh gejala berikut:
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Sariawan yang terasa nyeri di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
- Hilang nafsu makan
- Ruam merah yang tidak terasa gatal, terkadang disertai lepuhan pada lidah, gusi, dan bagian dalam pipi, di telapak tangan, telapak kaki, dan bokong
- Rewel dan mudah marah
- Nyeri perut
- Batuk
Pengobatan dan Pencegahan
Biasanya penyakit cacar singapura ini sembuh dengan sendirinya setelah beristirahat atau perawatan dirumah sekitar 6 – 10 hari. Namun bisa juga diberikan beberapa perawtan seperti :
- Pemberian obat penurun demam dapat dilakukan untuk meredakan gejalanya. Namun, jangan sembarangan memberikan obat demam, karena sebagian obat tidak sesuai dengan anak-anak dan usia remaja. Kecuali jika sudah diberikan resep oleh dokter.
- Beristirahat secukupnya dan berikan banyak minuman dingin untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan.
- Hindari makanan atau minuman asam dan pedas, sebab bisa membuat luka di mulut menjadi perih.
Adapun upaya pencegahan yang dapat dilakukan :
- Penderita cacar Singapura DIISTIRAHATKAhingga dinyatakan sembuh.
- Rutin membersihkan area-area yang dicurigai terkontaminasi virus.
- Rutin mencuci tangan dengan sabun.
- Ajarkan anak cara menjaga kebersihan dengan tidak memasukkan apapun ke mulut sebelum mencuci tangan.
- Jangan mencium anak yang mengidap penyakit ini.
- Hindari berbagai peralatan atau barang pribadi dengan pengidap flu Singapura.
- Melakukan vaksin influenza.
Maka dari itu, anak yang mengidap penyakit ini perlu mendapatkan perawatan di rumah agar lebih cepat untuk pulih dan dapat kembali beraktivitas.