Info Kesehatan Terbaru – Gangguan bipolar pada remaja adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem. Remaja dengan gangguan bipolar mengalami episode depresi dan mania yang bergantian. Namun, pemberian obat-obatan dan psikoterapi dapat membantu penderita untuk menjalani aktivitasnya sehari-hari.
Halo sobat medi, saya M. Roihan Naufal sebagai akupunktur terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Artikel ini akan membahas mengenai Bipolar pada Remaja: Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai Orang Tua
Tahukah Kamu?
Bipolar pada remaja adalah gangguan mood yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, dari depresi berat hingga mania atau hipomania (perasaan sangat euforia atau terangsang). Gangguan ini bisa sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari remaja, termasuk hubungan sosial, prestasi akademik, dan kesehatan fisik. Mengingat pentingnya peran orang tua dalam mendeteksi dan menangani kondisi ini,
Tanda-tanda yang harus diwaspadai orang tua terkait gangguan bipolar pada remaja.
1. Perubahan Suasana Hati yang Ekstrem
Salah satu tanda utama dari bipolar adalah perubahan suasana hati yang drastis. Remaja yang mengalami gangguan bipolar mungkin akan mengalami periode di mana mereka merasa sangat bahagia dan penuh energi (mania) yang diikuti oleh periode depresi yang mendalam. Perubahan ini bisa sangat cepat dan berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu.
- Mania/Hipomania: Pada fase ini, remaja mungkin tampak sangat bersemangat, berbicara lebih cepat dari biasanya, merasa percaya diri yang berlebihan, atau memiliki ide-ide besar yang tidak realistis. Mereka juga bisa menjadi mudah tersinggung atau marah tanpa alasan jelas.
- Depresi: Pada fase depresi, remaja mungkin merasa sangat sedih, cemas, tidak berdaya, atau bahkan kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasanya mereka nikmati. Mereka mungkin merasa sangat lelah, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, serta menunjukkan perubahan pola makan.
2. Gangguan Tidur
Perubahan pola tidur sering kali menjadi indikasi gangguan bipolar. Pada fase mania, remaja mungkin merasa tidak membutuhkan tidur atau tidur dalam waktu yang sangat singkat tanpa merasa lelah. Sebaliknya, pada fase depresi, mereka bisa tidur berlebihan atau kesulitan tidur sama sekali.
3. Perilaku Impulsif dan Risiko Tinggi
Pada fase mania, remaja yang mengalami gangguan bipolar dapat menunjukkan perilaku impulsif, seperti pengeluaran uang yang tidak terkontrol, penyalahgunaan obat atau alkohol, atau terlibat dalam aktivitas berisiko seperti berkendara dengan kecepatan tinggi. Ini adalah tanda peringatan penting bagi orang tua untuk berhati-hati dan memperhatikan perubahan perilaku tersebut.
4. Kesulitan dalam Konsentrasi dan Pengambilan Keputusan
Remaja dengan gangguan bipolar sering kali mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi atau membuat keputusan. Pada fase mania, mereka bisa terlihat sangat terfokus pada satu hal tanpa bisa melihat gambaran besar, sedangkan pada fase depresi, mereka merasa terlalu putus asa untuk membuat keputusan atau berfokus pada tugas-tugas sehari-hari.
5. Perubahan Hubungan Sosial
Bipolar pada remaja dapat menyebabkan kesulitan dalam menjaga hubungan sosial. Pada fase mania, remaja bisa menjadi sangat bergaul dan berlebihan dalam berbicara, sementara pada fase depresi, mereka mungkin menarik diri dari teman-teman dan keluarga, menghindari interaksi sosial atau merasa tidak ada orang yang memahami mereka.
6. Perasaan Tidak Realistis atau Kepercayaan Diri yang Berlebihan
Remaja yang mengalami mania seringkali memiliki keyakinan diri yang berlebihan dan merasa bahwa mereka bisa melakukan apapun, bahkan hal-hal yang sangat berbahaya atau tidak realistis. Mereka bisa berpikir bahwa mereka memiliki kemampuan khusus atau dapat melakukan tugas-tugas yang lebih besar dari kemampuan mereka sebenarnya.
7. Mengalami Perubahan dalam Pola Makan
Perubahan drastis dalam pola makan juga bisa menjadi tanda gangguan bipolar pada remaja. Beberapa remaja mungkin kehilangan nafsu makan mereka selama fase depresi, sementara yang lain mungkin makan berlebihan atau merasa sangat lapar selama fase mania.
Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Jika orang tua mencurigai bahwa anak mereka mungkin mengalami gangguan bipolar, langkah pertama yang sangat penting adalah mencari bantuan profesional. Diagnosa yang akurat hanya dapat diberikan oleh seorang profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua antara lain:
- Mencatat Gejala: Mencatat gejala yang terlihat, seperti perubahan suasana hati yang cepat, gangguan tidur, atau perilaku impulsif, akan membantu profesional dalam menilai kondisi remaja.
- Mendukung Terapi dan Pengobatan: Gangguan bipolar sering kali memerlukan pengobatan dengan obat-obatan yang dapat membantu menstabilkan suasana hati remaja. Selain itu, terapi psikologis juga sangat penting untuk membantu remaja mengelola perasaan dan stres.
- Pendidikan dan Dukungan Keluarga: Orang tua dan keluarga dapat memainkan peran penting dalam memberikan dukungan emosional dan membantu remaja menjalani terapi. Pemahaman yang lebih baik tentang gangguan bipolar dapat meningkatkan keterlibatan dan mengurangi rasa stigma di dalam keluarga.
Bipolar pada remaja adalah kondisi yang kompleks dan menantang, tetapi dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, remaja dapat mengelola gejala mereka dan menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. Orang tua memainkan peran penting dalam mengenali tanda-tanda gangguan ini dan memberikan dukungan yang dibutuhkan anak mereka untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Tempat Melakukan Terapi
Teman-teman juga bisa menemukan terapi bekam di Rumah Terapi Medical Hacking, kami menawarkan pendekatan holistik yang menyeluruh untuk membantu kondisi teman-teman meraih kembali kesehatan yang optimal. Kunjungi kami dan rasakan perubahan positif yang dapat membawa teman-teman menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas.
Jika teman-teman ingin mengetahui lebih banyak mengenai akupunktur atau layanan yang ada di Rumah Terapi Medical Hacking, yuk langsung aja Klik banner dibawah ini untuk konsultasi GRATIS! Klik Sekarang!
Dapatkan Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Kami (GRATIS)
Berikut Video Bipolar Pada Remaja Berbahaya ga ya?
https://youtu.be/bsFh6FSTX10?si=aUGBdq4a_Q_qlJB0
Pengobatan dengan metode terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini.
Selain menggunakan metode terapi, mengkonsumsi Nutrisi Syaraf juga sangat baik untuk menunjang perawatan.
Jika Anda membutuhkan pengobatan terapi untuk gangguan kesehatan Anda, silahkan menghubungi tenaga kesehatan kami melalui Klik Call Center Online Rumah Sehat Medical Hacking.
Bergabunglah dengan 10897+ pasien Indonesia yang telah merasakan manfaat serta kesembuhan dari layanan kami.
Segera konsultasikan keluhan Anda, untuk mendapatkan screening dari ahli terapis profesional Rumah Terapi Medical Hacking

Lulusan D4 Jurusan Akupunktur dan Pengobatan Herbal (2020-2024)